Trusted

SM Entertainment Bangun Studio Kwangya Khusus untuk Genjot Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SM Entertainment baru saja merilis Studio Kwangya, yang akan menjadi sayap bisnis baru di bidang produksi konten metaverse.
  • Entitas bisnis baru yang dibentuk oleh SM nantinya bakal menjalankan post production, VFX Production, virtual human, virtual reality production, music video studio, dan virtual studio.
  • Istilah Kwangya sendiri sebenarnya sudah digaungkan oleh NCT U, Exo, NCT Dream, dan Aespa. Maka dari itu, kuat dugaan bahwa perusahaan sudah merancang konsep ini sejak lama.
  • promo

SM Entertainment, perusahaan manajemen artis asal Korea Selatan, bakal lebih fokus menapaki dunia metaverse.

Setelah salah satu grup idol yang ada di bawah SM, yakni Aespa, meluncurkan debutnya di dunia virtual; perusahaan terus menancapkan kukunya di ranah metaverse. Perusahaan baru saja merilis Studio Kwangya, yang akan menjadi sayap bisnis baru di bidang produksi konten metaverse. Kwangya sendiri memiliki makna sebuah alam liar tanpa batas.

Istilah Kwangya sudah digaungkan oleh NCT U, Exo, NCT Dream, dan Aespa. Maka dari itu, kuat dugaan bahwa perusahaan sudah merancang konsep ini sejak lama. Entitas bisnis baru yang dibentuk oleh SM nantinya bakal menjalankan post production, VFX Production, virtual human, virtual reality production, music video studio, dan virtual studio.

Studio Kwangya juga sudah membentuk perusahaan patungan dengan Amaz VR yang disebut sebagai “Studio A”. Anak usaha anyar ini akan menjalankan bisnis produksi realitas. Jika dilihat mendalam, SM Entertainment sepertinya ingin membentuk perusahaan yang bergelut di dunia produksi teknologi metaverse secara menyeluruh.

Studio Kwangya adalah Dunia Konten Melewati Hal Tak Berbatas

Amaz VR sendiri merupakan perusahaan penyedia konser virtual dengan menggunakan virtual reality. Co-CEO SM Entertainment, Seongsu Lee dan Youngjun Tak, mengatakan Studi Kwangya atau The Wilderness Studio merupakan istilah yang muncul dalam pandangan dunia SM Culture Universe (SMCU).

Hal yang ingin ditekankan dalam The Wilderness Studio adalah dunia konten yang melewati hal tak berbatas.

“SMCU adalah konsep yang melintasi dunia maya dan sebenarnya yang mencakup cerita dan pandangan dunia yang unik dari setiap artis. Di sini, akan ada berbagai jenis konten yang belum pernah dilihat sebelumnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa SM Entertainment sudah mengumpulan konten culture technology (CT) selama bertahun-tahun demi bisa membuat konten metaverse yang berbeda secara profesional.

Co-CEO Amaze VR, Lee Seung-jun dan Ernest Lee, menuturkan lewat pendirian usaha patungan dengan SM Entertainment, perusahaan akan menyediakan konser VR dari artis K-Pop dan global dengan cara baru yang belum pernah ada.

“Ini akan memberi penggemar pengalaman bertemu artis favorit mereka dengan cara yang paling intim dan pribadi,” ungkapnya.

Metaverse di Korea Mendapatkan Dukungan Pemerintah

Perkembangan dunia metaverse di Korea Selatan tidak bisa dilepaskan dari peran serta pemerintah setempat. Di saat banyak negara lain yang masih melakukan kajian terkait pemanfaatan metaverse, pemerintah Korea Selatan sudah percaya diri untuk membangun metaverse sendiri dengan menggunakan dana pemerintah.

Rencana tersebut bakal dieksekusi melalui Kementerian Ilmu Pengetahun, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Adapun dana yang siap disuntikkan oleh pemerintah Korea Selatan mencapai 223,7 miliar won atau sekitar US$177,1 juta.

Menteri Sains dan ICT, Lim Hyesook, mengatakan metaverse merupakan benua digital yang belum dipetakan dengan potensi tak terbatas.

“Di tingkat kota, Pemerintah Metropolitan Seoul juga sedang membangun platform metaverse senilai 3,9 miliar won,” katanya.

Selebritas dan Metaverse

Peran para selebritas yang ikut mempopulerkan metaverse sebagai wahana baru untuk beraktivitas memantik gejolak di industri. Karena itu pula, harga properti di metaverse pun melonjak naik. Salah satu contohnya adalah ketika ada seorang pengguna metaverse yang rela membeli tanah virtual seharga US$450 ribu, agar bisa menjadi tetangga digital Snoop Dogg dalam metaverse Snoopverse di The Sandbox.

Beberapa pesohor dunia lain, seperti Paris Hilton dan Justin Bieber, juga sudah masuk ke metaverse. Bieber mengadakan konser virtual di Januari lalu dan memberikan pengalaman imersif pada para penggemarnya

Membincang selebritas dan metaverse tidak bisa dilepaskan dari grup vocal asal Korea Selatan BTS. Grup yang menjadi grup vocal pria terkuat di Korea Selatan itu sudah meluncurkan single yang berjudul “Dynamite” di video game Fortnite secara virtual pada 2020 lalu. Performa BTS Fortnite sukses mengumpulkan lebih dari 756.000 penggemar.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori