Stellar Development Foundation (SDF), organisasi nirlaba yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan blockchain Stellar, pada hari Selasa (19/3) mengumumkan bahwa platform smart contract Soroban kini telah aktif di mainnet Stellar.
Hal ini memungkinkan siapa pun untuk membangun, deploying, dan berinteraksi dengan decentralized applications (dApps) yang berbasis di Stellar.
Soroban sendiri diklaim sebagai smart contract alternatif yang lebih cepat, lebih murah, dan aman dibandingkan platform smart contract yang telah ada sebelumnya. Selain menawarkan biaya yang lebih rendah, smart contract di Stellar ini juga diklaim mampu menyederhanakan transaksi dan memanfaatkan tingkat daya komputasi yang lebih rendah untuk memprosesnya.
Terkait hal ini, Tomer Weller, selaku Wakil Presiden Produk di SDF, mengatakan bahwa pihaknya bertujuan memberikan alat dan teknologi yang diperlukan untuk menggerakkan sistem keuangan generasi berikutnya yang terdesentralisasi dan siap digunakan di dunia nyata.
“Soroban membuka pintu bagi aplikasi terdesentralisasi untuk dengan mudah terhubung ke market keuangan global yang ada, tanpa mengorbankan kecepatan atau skalabilitas. Kami menantikan berbagai dApps yang mengubah dunia dibangun di Stellar.”
Tomer Weller, Wakil Presiden Produk di Stellar Development Foundation
Komitmen Investasi US$100 Juta untuk Dorong Adopsi Soroban
Untuk mendorong pengembangannya, SDF telah berkomitmen menginvestasikan dana US$100 juta ke dalam proyek-proyek yang memanfaatkan smart contract Soroban di Stellar. Adapun dana dukungan SDF telah mendukung lebih dari 160 proyek hingga saat ini.
Pihak SDF menerangkan bahwa menambahkan kemampuan smart contract adalah upgrade terbaru di blockchain Stellar untuk menciptakan akses yang adil ke sistem keuangan global.
Setelah mendukung transaksi senilai lebih dari US$1,3 miliar selama kuartal IV/2023 saja, Stellar mengeklaim telah menetapkan dirinya sebagai pemimpin dalam pembayaran kripto. Hal itu termasuk mendukung aktivitas aset digital dari Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) hingga layanan pengiriman uang MoneyGram.
Pengenalan smart contract di Stellar diharapkan akan memungkinkan sejumlah produk dan keuangan yang lebih canggih beroperasi di blockchain ini.
Adapun periode pengujian Soroban sekitar 2 tahun yang berakhir pada Januari 2024, dan menarik 190 proyek secara global ke dalam ekosistem Stellar. Sejumlah dApps yang berpartisipasi termasuk menggarap sektor pinjam meminjam, asuransi, audit, dan lain sebagainya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
