Harga Solana (SOL) mengalami penurunan tajam sebesar 8,03% dalam 24 jam terakhir, menandai pertama kalinya jatuh di bawah level US$200 sejak awal November. Penurunan ini sejalan dengan kemerosotan pasar yang lebih luas, yang memicu likuidasi besar-besaran.
Meski penurunan signifikan, nampaknya trader Solana mengharapkan altcoin ini segera bangkit dari posisi terendah. Bisakah itu terjadi?
Solana Masih Undervalued, Bulls Optimistis
Aksi harga Solana sejalan dengan analisis BeInCrypto pada 15 Desember, yang menyarankan bahwa altcoin ini bisa kesulitan untuk tetap di atas US$200. Dalam artikel tersebut, kami menyebutkan bagaimana dominasi bearish mengalahkan bullish saat harga turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20 hari.
Dengan Solana di bawah US$200, orang mungkin mengira bahwa trader akan berhati-hati saat bertaruh pada kenaikan harga. Namun, itu tidak terjadi. Menurut Coinglass, rasio Long/Short Solana meningkat. Rasio Long/Short menunjukkan apakah trader mengantisipasi kenaikan atau penurunan harga.
Ketika rasio turun, itu berarti ekspektasi rata-rata adalah bearish. Namun, saat ini, rasio meningkat dan hampir melampaui angka 1. Kenaikan ini menunjukkan bahwa trader Solana yakin bahwa penurunan terbaru hanya akan berlangsung dalam waktu singkat.
Sentimen ini juga bisa terkait dengan kondisi beberapa indikator on-chain. Salah satu metrik tersebut adalah rasio Market Value to Realized Value (MVRV). Rasio MVRV mengukur profitabilitas di pasar dan menunjukkan apakah suatu aset kripto undervalued atau overvalued relatif terhadap nilai wajarnya.
Biasanya, rasio MVRV yang tinggi menunjukkan keuntungan yang belum direalisasikan di pasar. Dalam kasus ini, holder akan bersedia menjual saat kripto mendekati puncak pasar atau lokal. Namun, rasio yang menurun menunjukkan penurunan keuntungan dan berfungsi sebagai zona peluang untuk akumulasi.
Menurut data Glassnode, rasio MVRV Solana saat ini berada di angka 1,45, mendekati zona undervalued. Secara historis, harga SOL cenderung mencapai puncak pasar ketika rasio MVRV-nya mencapai sekitar 2,83.
Penurunan rasio MVRV ini menunjukkan bahwa SOL mungkin mendekati fase akumulasi potensial. Namun, pemulihan potensial bergantung pada kondisi pasar yang lebih luas.
Prediksi Harga SOL: Indikator Nampaknya Menolak Reli Cepat
Solana sebelumnya membentuk bull flag yang mengisyaratkan potensi kenaikan ke US$300. Namun, evaluasi grafik harian hari ini menunjukkan bahwa prospek tersebut telah dibatalkan karena harga SOL turun di bawah garis support di US$209,58.
Selain itu, volume perdagangan altcoin terus menurun, dengan mayoritas mendukung penjual. Jika tren ini berlanjut, harga Solana bisa turun ke US$153,97, membuat trader yang mengambil posisi panjang mengalami kerugian dan mengurangi kemungkinan rebound cepat.
Sebaliknya, jika bullish mencegah token jatuh di bawah US$170,75, koreksi yang berkepanjangan dapat dihindari. Solana kemudian bisa rebound dari bawah US$200, berpotensi naik ke US$264,66.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.