Trusted

Solana Ikut Masuk dalam Ekosistem Kripto Dubai

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Solana baru saja mengikat kerja sama dengan DMCC Crypto Centre untuk mendorong industri Web3 menjadi lebih mumpuni di wilayah Dubai.
  • Ketua Eksekutif sekaligus CEO DMCC, Ahmed Bin Sulayem, mengatakan sinergitas ini akan memberikan pengaturan dan lisensi bisnis secara gratis untuk proyek yang ada di ekosistem Solana.
  • Solana menjadi mitra terbaru dalam ekosistem kripto DMCC. Sebelumnya, pada Juni kemarin, crypto exchange Bybit sudah lebih dulu menjadi partner DMCC.
  • promo

Platform blockchain layer-1 (L1) Solana sepakat untuk mengembangkan ekosistem kripto Dubai menjadi lebih moncer. Lewat kerja sama dengan Dubai Multi Commodities Centre (DMCC) Crypto Centre, Solana Foundation akan ikut mengambil peran dalam mendorong industri Web3 di sana sembari terus melakukan inovasi dan pengembangan di bidang kripto.

Melalui sebuah pernyataan, dijelaskan bahwa Solana akan menawarkan dukungan teknis dan pengembangan bisnis pada setiap anggota DMCC Crypto Center.

Meski begitu, tidak diuraikan secara detail apakah dukungan tersebut termasuk dalam bentuk investasi atau tidak. Namun, yang jelas, Solana Foundation bakal ikut bergabung untuk berintegrasi dengan ekosistem dan berkolaborasi dengan berbagai jaringan dan perusahaan.

“Perusahaan akan terlibat dengan bursa, pemerintah, investor, inkubator, akselerator, penyedia layanan serta komunitas yang terdiri dari 23 ribu perusahaan yang beroperasi di kawasan bisnis DMCC,” jelas Solana.

Ketua Eksekutif sekaligus Chief Executive Officer (CEO) DMCC, Ahmed Bin Sulayem, mengatakan sinergitas ini akan memberikan pengaturan dan lisensi bisnis secara gratis untuk proyek yang ada di ekosistem Solana.

Bagi masing-masing pihak, kolaborasi ini akan saling menguntungkan. Untuk Solana, perusahaan bisa memanfaatkan zona bebas di Dubai guna mendorong adopsi blockchain menjadi lebih kencang. Sementara itu, bagi DMCC, masuknya Solana akan memperkuat posisi DMCC dalam mengembangkan industri aset digital.

Sebelum Solana, Bybit Sudah Lebih Dulu Jadi Mitra DMCC

Solana menjadi mitra terbaru dalam ekosistem kripto DMCC. Sebelumnya, pada Juni kemarin, salah satu crypto exchange global, yaitu Bybit, sudah lebih dulu masuk sebagai partner DMCC. Lewat kemitraan itu, Bybit berniat untuk mengakselerasi adopsi kripto dan Web3 di Dubai.

Dalam kesempatan tersebut, Bybit menyatakan dukungannya terhadap 15 bisnis kripto anyar yang bakal meluncur. Selain itu, mereka juga menunjukkan dukungan terhadap masing-masing anggota untuk mendaftarkan aset kriptonya di platform. Lalu, Bybit pun siap memberikan dana sebesar 500.000 AED atau sekitar Rp2,14 miliar bagi entitas ingin mendirikan bisnis kripto.

Salah satu pendiri dan CEO Bybit, Ben Zhou, menjelaskan Dubai telah menjadi titik fokus global untuk industri kripto. Salah satu keamiran di Uni Emirat Arab (UEA) itu menyimpan banyak potensi dalam pengembangan Web3.

Senada dengan Bybit, Direktur Eksekutif Solana Foundation, Dan Albert, menuturkan adalah hal wajar memberikan dukungan pada DMCC. Banyaknya entitas kripto di Dubai yang dibarengi dengan sikap pemerintah yang pro terhadap pertumbuhan menjadi salah satu alasan Solana untuk masuk lebih dalam ke dalam ekosistem DMCC.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan anggota Crypto Center [DMCC] untuk memasukkannya ke dalam ekosistem kami, sehingga mereka juga bisa meningkatkan skala operasinya,” tambah Albert.

Era Baru Kripto di Dubai Mulai Berjalan sejak Agustus

Kripto UEA Arab Abu Dhabi Rain Crypto Exchange Dubai

Sikap DMCC yang getol menggandeng berbagai entitas kripto untuk mendorong adopsi aset digital di wilayahnya merupakan bukti bahwa pemerintah Dubai memang serius mengembangkan ekosistem kripto.

Laporan media lokal menyebutkan mulai 31 Agustus kemarin, setiap entitas di Dubai yang memenuhi syarat untuk lisensi full market product bisa memulai transisinya ke rezim Virtual Asset Regulatory Authority (VARA).

Hal itu juga sekaligus menandai dimulainya rezim baru dalam industri kripto, yang mewajibkan setiap penggunaan mata uang kripto dilakukan oleh entitas yang berlisensi. Aturan ini tidak hanya mencakup perusahaan aset digital, entitas bisnis yang terlibat dalam kripto juga harus menunjukkan bahwa mereka memiliki kredensial untuk melakukannya.

Kebijakan anyar itu sengaja dilakukan untuk bisa melindungi investor secara lebih mumpuni.

“Karena jika terjadi kesalahan, klien mereka ada dalam posisi yang relatif baik untuk mendapatkan kompensasi yang layak,” tulis laporan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori