Belum lama ini, pengembang Solana mengumumkan rencana untuk merilis ponsel pintarnya yang kedua, Seeker. Gawai yang rencananya dirilis pada tahun 2025 itu memicu lonjakan aktivitas perdagangan dan mendorong harga SOL naik hampir 10% dalam 24 jam terakhir.
Dengan kondisi perdagangan saat ini, dimana Solana berada di atas moving average kunci, salah satu altcoin itu berpeluang menembus level resistance US$160, dan siap bergerak menuju US$190.
Ponsel Baru Solana Membuat Trader Bersemangat
Pada acara Token2049 di 19 September, Solana Labs mengumumkan rencana ponsel kedua miliknya, Seeker. General Manager Solana, Emmett Hollyer, menyatakan bahwa ponsel tersebut akan menyempurnakan kehadiran ponsel pertama Solana, Saga, yang menghadapi banyak kritik.
Kegembiraan seputar pengumuman Seeker, telah mendorong harga SOL di atas exponential moving average (EMA) 20 hari dan small moving average (SMA) 50 hari (SMA).
Untuk dipahami, EMA 20 hari mengukur rata-rata pergerakan jangka pendek, merespons perubahan harga dengan cepat dan menunjukkan harga penutupan rata-rata aset selama 20 hari terakhir.
Ketika aset diperdagangkan di atas level ini, menandakan momentum jangka pendek yang kuat dan permintaan yang mendorong harga naik. Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan akumulasi token dan pembeli mulai mengambil kendali.
Sementara SMA 50 hari, mengukur rata-rata pergerakan jangka panjang, mencerminkan harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Perdagangan di atas level ini menunjukkan bahwa aset berada dalam tren naik yang berkelanjutan.
Kondisi SOL yang diperdagangkan di atas EMA 20 hari dan SMA 50 hari, menunjukkan momentum kenaikan yang kuat di pasar. Penyelarasan tren jangka pendek dan jangka panjang ini, sering dilihat oleh trader sebagai sinyal untuk keluar dari posisi short dan masuk ke posisi long.
Hal ini terlihat dengan meningkatnya funding rate secara agregat ke level tertinggi dalam hampir 30 hari. Saat ini, tingkat funding rate koin berada pada angka 0,0098%.
Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang lebih tinggi untuk posisi long di antara pelaku pasar berjangka SOL.
Prediksi Harga SOL: Solana Berpeluang Menembus Resistance US$160
Meningkatnya Chaikin Money Flow (CMF) SOL, mengindikasikan bahwa reli harga tidak didorong oleh spekulasi. Melainkan oleh permintaan asli dari pelaku pasar. Indikator ini, yang mengukur aliran uang masuk dan keluar pasar, berada pada 0,26. Ini adalah level tertinggi sejak Maret, dan menandakan masuknya likuiditas yang signifikan ke pasar SOL.
Jika tren ini berlanjut, harga Solana bakal menembus resistance yang terbentuk di US$160,15, dan pengujian di level ini akan membuat Solana terdorong menuju US$186,62.
Namun, jika tekanan jual meningkat, harga Solana berisiko kehilangan kenaikan terbarunya, turun di bawah EMA 20 hari dan SMA 50 hari, mengubahnya menjadi level resistance, dan berpotensi turun ke US$131,47.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang kenaikan harga Solana pasca pengumuman rencana peluncuran ponsel Seeker ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.