Sony Bank telah mendirikan BlockBloom Inc., anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki untuk mengembangkan layanan Web3, termasuk aset digital, NFT, dan infrastruktur blockchain. Diumumkan pada hari Kamis, langkah ini mengikuti rencana yang diungkapkan pada bulan Juli.
Anak perusahaan ini akan beroperasi di bawah kerangka regulasi Jepang untuk aset digital dan berencana mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam layanan bank. Sony Bank mengharapkan langkah ini membatasi dampak finansial jangka pendek.
Entitas Terpisah Fokus pada Inisiatif Blockchain
SponsoredSony Bank, bank digital menengah di bawah Sony Financial Group di Jepang, menciptakan BlockBloom Inc. untuk mengelola manajemen aset digital, proyek NFT, dan infrastruktur blockchain. Anak perusahaan ini memungkinkan bank untuk mengembangkan layanan Web3 dengan aman. Persyaratan kepatuhan dan risiko operasional tetap terpisah dari aktivitas perbankan inti. Analis mencatat bahwa pembentukan entitas khusus adalah strategi umum di antara lembaga keuangan yang memasuki pasar aset digital yang diatur.
Rencana untuk anak perusahaan Web3 muncul pada Juli 2025. Bank mengusulkan penyediaan dompet digital untuk kripto dan NFT serta memfasilitasi konversi yen ke aset digital. BlockBloom menerima modal awal sebesar US$2 juta, dengan operasi diharapkan dimulai pada musim gugur 2025. Dengan mendirikan anak perusahaan formal, Sony Bank telah menciptakan struktur untuk memajukan produk berbasis blockchain tanpa secara langsung mempengaruhi operasi perbankan tradisional.
Sony Bank mengharapkan BlockBloom memiliki dampak kecil pada pendapatan. Ini berlaku untuk angka konsolidasi dan non-konsolidasi untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2026. Regulator Jepang telah memperbarui aturan untuk aset digital. Bank sekarang dapat menawarkan sekuritas token, layanan NFT, dan pembayaran blockchain dalam kerangka regulasi. BlockBloom akan beroperasi di bawah peraturan ini, menyediakan solusi blockchain yang terintegrasi dengan layanan keuangan standar.
Pasar aset digital Jepang telah tumbuh secara stabil. Volume perdagangan NFT telah mencapai miliaran yen, dan adopsi ritel terhadap mata uang kripto terus meningkat. Bank dan perusahaan fintech sedang menjajaki blockchain untuk sekuritas token, pembayaran lintas batas, dan pinjaman berbasis smart contract. Misalnya, beberapa lembaga keuangan telah menguji obligasi token dan penyelesaian blockchain untuk yen digital.
BlockBloom mungkin mengembangkan layanan seperti kustodi NFT, instrumen keuangan token, dan jaringan penyelesaian blockchain. Anak perusahaan ini mungkin berkolaborasi dengan startup fintech. Tujuannya adalah menciptakan solusi yang dapat dioperasikan untuk dompet digital, marketplace NFT, dan platform decentralized finance.
Implikasi untuk Sektor Perbankan Jepang
Pendirian BlockBloom mencerminkan pendekatan terukur oleh bank-bank Jepang yang memasuki ruang Web3. Anak perusahaan khusus memungkinkan Sony Bank menguji produk blockchain dengan aman. Bank dapat menilai adopsi pengguna dan mengelola persyaratan regulasi tanpa mempengaruhi operasi inti. BlockBloom dapat memanfaatkan teknologi dan keahlian perbankan Sony Bank untuk berkolaborasi dengan mitra fintech. Anak perusahaan ini mungkin berkontribusi pada ekosistem keuangan digital yang berkembang di Jepang.
