Perusahaan video gim Square Enix bakal merilis aset non-fungible token (NFT) hasil kolaborasi dengan Enjin, sebuah platform NFT yang khusus bergerak di industri gim.
Rencananya, NFT dari Square Enix tersebut akan menggunakan jaringan Efinity milik Enjin yang bersifat multi-chain. Dengan begitu, NFT anyar tersebut akan lebih mudah diakses, karena kompatibel untuk digunakan di beberapa blockchain.
Kolaborasi ini dalam rangka memperingati ulang tahun gim indie populer yang ada di bawah Square Enix, yaitu Final Fantasy VII, yang ke 25 tahun.
Proses pre-order commemorative action figure edisi standar dan juga digital sudah bisa dilakukan hari ini di Square Enix Store. Sedangkan untuk pre-order kartu perdagangan akan dirilis akhir tahun ini.
Enjin mengaku bahwa perusahaan menyediakan serangkaian produk lengkap bagi pengembang, pengguna, dan investor; terutama terkait solusi aset digital yang ramah lingkungan dalam proses pengembangan gim terdesentralisasi.
CTO Enjin, Witek Radomski, mengatakan kerja sama ini menandakan kematangan dalam pengembangan aset digital dan hiburan. Selain itu, langkah yang dilakukan oleh Square Enix bisa membuka jalan bagi industri gim ke depannya.
“Dengan menggunakan Efinity, pengguna dapat merasakan NFT secara interaktif tanpa menyadari bahwa mereka ada di blockchain. Enjin dapat membangun fase pertumbuhan berikutnya dalam hiburan blockchain, menggabungkan rasa ingin tahu dan kreativitas.” katanya.
Pengembangan NFT Sudah Disinggung Square Enix sejak Awal Tahun Ini
Melalui New Year Letter perusahaan, President Square Enix Holdings Co.,LTD, Yosuke Matsuda, sudah menyinggung tentang pemanfaatan non-fungible token dan blockchain. Perusahaan juga mengaku sudah mulai merintis pengaplikasian teknologi artificial intelligence (AI) di industri hiburan dengan mendirikan Square Enix Ai & Arts Alchemy Co., Ltd. pada Maret 2020.
Ia menuturkan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk bisa meningkatkan kualitas gim yang akan dirilis. Selain itu, Square Enix juga berencana untuk memanfaatkan hasil pengembangan tersebut di seluruh binis hiburan digital perusahaan.
“Kami mengeksplorasi upaya potensial di ruang cloud dari dua perspektif utama, yang pertama memanfaatkan teknologi cloud untuk mendistribusikan konten dan yang kedua mengembangkan konten yang menawarkan bentuk kegembiraan baru kepada pelanggan yang dimungkinkan oleh atribut cloud,” katanya.
Matsuda menjelaskan lebih lanjut bahwa perusahaan juga berniat untuk mengembangkan gim berbasis blockchain. Gim tersebut dikatakan Matsuda saat ini tengah masuk fase pertumbuhan. Apalagi, dengan premis tokenomics yang dibangun mampu memungkinkan gim bertumbuh secara mandiri. Kemajuan dalam tokenomics akan menambah momentum pertumbuhan untuk tren diversifikasi ini.
“Saya menyadari bahwa mayoritas orang bermain gim memiliki tujuan untuk bersenang-senang. Pengembangan ini tentunya akan menimbulkan keberatan, tetapi saya percaya bahwa akan ada sejumlah orang yang memiliki motivasi untuk “bermain untuk berkontribusi”, yang akan membuat permainan lebih menarik,” tambahnya.
Gim Berbasis Blockchain Tumbuh Luar Biasa
Di tengah pasar kripto yang masih dalam fase winter, industri gim berbasis blockchain tidak terpengaruh oleh hal tersebut. Data Dappradar menyebutkan gim blockchain dan NFT terkait gim unggul secara pertumbuhan dari aset kripto lain selama pasar dalam kondisi bearish.
Investasi yang dilakukan venture capital juga tidak kendor. Sampai dengan kuartal 2 kemarin, terdapat komitmen investasi sebesar US$2,5 miliar. Angka tersebut jauh dari total investasi yang dilakukan perusahaan modal ventura di industri gim blockchain pada tahun lalu.
Sampai dengan akhir tahun ini, nilai investasi di industri gim berbasis blockchain ditaksir mampu mencapai US$12 miliar. Adapun gim yang paling banyak dimainkan adalah Splinterlands dengan 283.729 unique active wallets (UAW) selama kuartal kedua.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
