Trusted

Startup Search Engine Kripto Bertenaga ChatGPT Dapat Dukungan dari Sequoia Capital dan Mirana Ventures

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kaito, startup search engine kripto yang mengandalkan teknologi AI, mengumumkan berhasil mengumpulkan pendanaan senilai US$5,3 juta.
  • Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Dragonfly Capital dengan partisipasi para investor lainnya termasuk Sequoia Capital dan Mirana Ventures.
  • Menariknya, pihak Kaito mengklaim sedang berbicara dengan OpenAI dan Binance untuk putaran pendanaan berikutnya.
  • promo

Kaito, startup dengan model bisnis search engine untuk dunia kripto yang mengandalkan teknologi artificial intelligence (AI), pada hari Selasa (21/2) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan pendanaan senilai US$5,3 juta (Rp80,7 miliar).

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Dragonfly Capital dengan partisipasi para investor lainnya termasuk Sequoia Capital, Jane Street, Mirana Ventures (terafiliasi dengan Bybit), Folius Ventures, dan Alpha Lab Capital. Dana segar ini akan digunakan untuk meningkatkan ukuran tim dan mempercepat pengembangan produk Kaito.

Menariknya, pihak Kaito mengklaim sedang berbicara dengan OpenAI dan Binance untuk putaran pendanaan berikutnya. Sebagai informasi, OpenAI merupakan pihak pengembang chatbot artificial intelligence ChatGPT, yang sedang naik daun saat ini. Sementara itu, Binance sendiri adalah crypto exchange dengan volume perdagangan terbesar di dunia,

Kabar ini menunjukkan perkembangan terbaru dari sejumlah startup yang ingin mengombinasikan antara potensi kripto dan booming di sektor AI. Berdasarkan data CoinGecko, market cap atau kapitalisasi pasar token kripto dalam kategori AI saat ini telah mencapai sekitar US$1,8 miliar. SingularityNET (AGIX) dan Fetch.ai (FET) menyumbang hampir 50% dari total market cap token kripto di sektor AI.

Informasi dalam Dunia Kripto Terfragmentasi

Founder dan CEO Kaito, Yu Hu, mengatakan bahwa selalu ada orang yang berjuang melawan kelebihan informasi. Mereka berharap dapat mempersingkat jalur untuk menemukan sebuah informasi dari 30 menit atau 1 jam menjadi hanya dalam 10 detik.

Sebagai informasi, Yu Hu adalah mantan manajer di Citadel. Ia menghabiskan hampir satu dekade bekerja di bidang keuangan tradisional (TradFi). Dia mulai meneliti kripto dan berinvestasi pada tahun 2017. Akan tetapi, pada tahun 2021, dia mulai menyadari bahwa informasi sangat terfragmentasi dalam dunia kripto.

“Meskipun saya memiliki begitu banyak alat luar biasa dalam TradFi [seperti Bloomberg Terminal], hampir tidak ada di kripto,” ungkapnya.

Menurut pandangan Yu Hu, industri kripto belum memiliki cara yang kohesif bagi orang-orang untuk mencari informasi di seluruh channel dengan cara yang dilakukan Google untuk informasi arus utama.

Namun, dia lantas menyadari, “Saya membaca bahwa Google tidak lagi relevan untuk akses informasi kripto dan seseorang menggunakan Twitter untuk mencari informasi. Itu jelas sebuah situasi ketika search engine kripto [diperlukan] untuk menavigasi informasi,” jelasnya.

Kaito Memungkinkan Pencarian Informasi Kripto dalam 1 Platform

Adapun MetaSearch dari Kaito bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut melalui produk sekali klik yang memungkinkan pengguna untuk mencari di seluruh lanskap media sosial kripto melalui platform seperti Twitter, Discord, forum tata kelola, Mirror, Medium, transkrip podcast, hingga penelitian.

Selain mengumpulkan informasi, Kaito memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan search engine mereka melalui pemeringkatan, penggalian topik, personalisasi, rekomendasi, transkripsi ucapan ke teks, dan konten yang dihasilkan oleh AI. Mereka juga mengintegrasikan ChatGPT untuk memberikan pengalaman pencarian tambahan bagi pengguna kripto.

Adapun platform Kaito memisahkan pencarian informasi berdasarkan fakta dan opini. Saat ini, mereka berfokus pada pengumpulan informasi off-chain dan pada akhirnya akan mengimplementasikan konten on-chain seperti Glassnode atau Dune Analytics.

Sudah eksis sejak Desember 2022, kini Kaito tersedia untuk publik dan akan aktif pada kuartal II/2023. Produk ritel mereka akan gratis bagi semua orang, sedangkan produk institusional akan menjalankan model berbasis langganan.

Tidak hanya itu, Kaito juga akan meluncurkan komunitas berbasis token yang akan memanfaatkan model yang mirip dengan Wikipedia, ketika para pengguna dapat berkontribusi ke platform itu melalui sistem berjenjang.

Bagaimana pendapat Anda tentang putaran pendanaan yang Kaito terima kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori