Trusted

Suntikan Modal Ventura ke Kripto Cetak Titik Terendah Baru di Q3/2022

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Laporan Galaxy Digital Research mencatat bahwa pada kuartal ketiga (Q3) 2022, VC telah menyuntikkan total lebih dari US$5,5 miliar.
  • Meskipun jumlah dari 518 transaksi pada triwulanannya termasuk rendah, namun angka tersebut berhasil melebihi puncaknya di tahun 2020.
  • Setelah kapitalisasi pasar totalnya mencapai titik terendah pada bulan Juli, harga aset kripto tetap loyo di sepanjang Q3.
  • promo

Galaxy Digital Research membagikan laporan terbarunya bahwa sejumlah perusahaan modal ventura alias venture capital (VC) telah menyuntikkan dana lebih dari US$5,5 miliar ke dalam bisnis kripto pada Q3 2022. Namun, ternyata jumlah tersebut adalah titik terendah baru untuk tahun ini.

Baru-baru ini, PitchBook melaporkan penurunan lebih dari 37% dalam pendanaan kripto Q3 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Akan tetapi, meskipun tercatat hanya ada 518 transaksi pada kuartal tersebut, jumlahnya terhitung masih US$2 miliar lebih banyak dari titik puncaknya pada tahun 2020 dan rata-rata selama 7 tahun terakhir, yakni sebesar US$3,1 miliar.

Senasib dengan Kapitalisasi Pasar Kripto, Jumlah Pendanaan Modal Ventura Juga Merosot

Galaxy Digital mengatakan bahwa kemerosotan itu terjadi akibat kondisi pasar yang bergejolak pada bulan Mei dan Juni. Perusahaan modal ventura kemungkinan akan menunda penggalangan dana musim gugur mereka sampai Q4 . Tujuannya, untuk memberikan waktu bagi pasar agar dapat berangsur pulih untuk menyesuaikan harganya.

Menurut laporan triwulanan CoinGecko, pada Q3 tahun ini, harga aset kripto juga masih tetap lesu. Apalagi, semenjak total kapitalisasi pasarnya mencapai titik terendah pada bulan Juli lalu.

Dalam laporan tersebut, mereka menyebutkan, “Di Q3, [nilainya] naik hingga ~US$1,2 triliun pada bulan Agustus, sebelum anjlok lagi untuk menutup kuartal di +6,5%, atau sekitar ~US$100 miliar lebih tinggi daripada [angkanya] di akhir Q2.”

Robert Le, salah seorang analis fintech di PitchBook, mengatakan kepada TechCrunch, “Aktivitas transaksi hampir selaras dengan kapitalisasi pasar kripto.”

Selanjutnya, dia juga menambahkan, “[meski] sedikit lambat, tetapi jika Anda menutupi kapitalisasi pasar kripto dengan jumlah modal ventura yang masuk ke sektor pada setiap kuartal atau bulan, itu cukup selaras.”

Contohnya, seperti valuasi Blockchain.com yang juga telah memasuki kondisi pasar yang lemah. Bursa ini berhasil mencetak valuasi sebesar US$14 miliar pada awal tahun ini. Namun, sebuah artikel berita berbasis sumber pada pekan ini menyoroti bahwa putaran pendanaan yang sekarang berpotensi menghasilkan valuasi sekitar US$3 hingga US$4 miliar.

Tingginya Jumlah Kesepakatan dari Beberapa Sektor

Selain itu, Galaxy menyebutkan, “Meskipun terjadi penurunan dalam investasi VC yang meluas, investasi tahap awal tetap kompetitif dan kuat. Di sisi lain, investasi tahap akhir menunjukkan potensi kelemahan yang mencolok karena valuasi yang membengkak secara berkelanjutan.”

Menariknya, riset tersebut mencatat bahwa pada Q3 2022, ada US$1,5 miliar yang perusahaan investasikan, masing-masing berdiri pada 2018 dan 2021. Sementara itu terlihat perbedaan yang cukup signifikan juga di antara keduanya dalam hal penggalangan dana dan juga jumlah transaksi. Faktanya, perusahaan yang bediri pada tahun 2021 terbukti memiliki kinerja yang lebih baik ketimbang perusahaan sezamannya. Di mana mereka berhasil mengumpulkan US$1,5 miliar hanya melalui 190 transaksi berbeda. Tentu saja, kondisi ini juga jauh berbeda dengan Q2 2022, yakni ketika laporan menunjukkan bahwa jajaran pemimpin pasar terdiri dari perusahaan-perusahaan yang telah didirikan pada tahun 2018 silam.

Laporan tersebut menyebutkan juga bahwa, “Web3, NFT, DAO, Metaverse, dan Gaming” secara signifikan mengungguli semua subsektor lain dalam hal jumlah kesepakatan. Meskipun demikian, mereka menemukan bahwa dalam hal total modal yang diinvestasikan, kategori “Perdagangan (Trading), Bursa (Exchange), Investasi, dan Pinjaman (Lending)” tetap memimpin.

Sementara itu, laporan Arus Dana Mingguan CoinShares yang terbaru mencatatkan bahwa arus keluar (outflow) kripto pada minggu lalu berjumlah sekitar US$5 juta saja. Hal itu publik yakini akibat “apatisme investor” yang masih berlanjut.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa VC di kuartal ketiga tahun ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori