Cardano (ADA) sempat terbang 60% hari Minggu (2/3) setelah Donald Trump mengumumkan ADA akan menjadi bagian dari cadangan kripto AS. Kabar itu sontak mendongkrak harga melewati US$1,10. Reli monumental ini menciptakan momentum bullish yang solid. Indikator teknikal utama seperti BBTrend dan DMI menegaskan kekuatan tren naiknya.
Namun, euforia itu kini memudar. Harga ADA sudah terkoreksi ke bawah US$1, sementara sinyal teknikal mengungkap tekanan jual yang makin meningkat. Dalam kondisi ini, level support dan resistance akan menjadi faktor penentu arah pergerakan harga selanjutnya.
Indikator BBTrend Cardano Tunjukkan Tekanan Jual Kian Kuat
Cardano mengukir lonjakan harga yang substansial pasca pengumuman resminya masuk dalam cadangan kripto AS. Lonjakan permintaan ini turut mengerek naik indikator BBTrend dari level negatif ekstrem -14,5 ke 7,1 hanya dalam beberapa jam, menandakan perubahan momentum yang drastis.
Sebagai informasi, BBTrend adalah indikator volatilitas yang berasal dari Bollinger Bands, berfungsi untuk mengukur kekuatan dan arah pergerakan harga.
Saat BBTrend melintasi angka nol, itu menandakan tren bullish, sementara angka di bawah nol mencerminkan momentum bearish.
Nilai ekstrem, seperti di bawah -10 atau di atas 10, seringkali mengisyaratkan pergerakan yang terlalu berlebihan dan rentan mengalami koreksi.
Namun, setelah mencapai puncaknya di 7,1, indikator BBTrend kini berbalik tajam, turun hingga -13,4—mengindikasikan bahwa optimisme awal atas berita ini telah memudar.
Penurunan secepat ini menandakan bahwa momentum bullish telah melemah secara drastis, dan ADA kini berpotensi memasuki fase koreksi atau konsolidasi.
BBTrend di level serendah ini umumnya berkorelasi dengan tekanan jual yang masif, yang dapat memicu koreksi harga lebih lanjut kecuali ada gelombang minat beli baru yang masuk. Jika ADA gagal mempertahankan level support kunci, harganya bisa terus merosot, meskipun pemulihan BBTrend ke zona netral bisa menjadi sinyal stabilisasi.
Indikator DMI: Pembeli Masih Mendominasi, namun Mulai Kehilangan Kekuatan
Cardano mencatat lonjakan signifikan dalam hal kekuatan tren, sebagaimana tecermin dalam Directional Movement Index (DMI). Average Directional Index (ADX)—yang mengukur kekuatan tren—melonjak dari 28,3 ke 43,7 setelah pengumuman bahwa ADA masuk dalam cadangan kripto AS.
Sebagai catatan, ADX di atas 25 menandakan tren yang menguat, sementara nilai di atas 40 menunjukkan pergerakan yang kuat dan berkelanjutan, baik itu bullish maupun bearish.
ADX tidak menunjukkan arah tren, melainkan intensitasnya, sehingga menjadi indikator penting untuk menentukan apakah pergerakan harga masih bisa berlanjut atau mulai melemah.
Di sisi lain, +DI (positive directional index) ADA terjun bebas dari puncaknya di 66,5 pada tanggal 2 Maret ke 41, menandakan momentum bullish yang mulai berkurang. Sementara itu, -DI (negative directional index) naik dari 4,7 menjadi 14,1, menunjukkan bahwa tekanan jual mulai meningkat.
Kombinasi antara ADX tinggi dengan +DI yang turun dan -DI yang naik mengisyaratkan bahwa meskipun tren masih kuat, dominasi bullish mulai terkikis, sementara tekanan jual semakin menguat. Jika pola ini berlanjut, ADA berisiko terkoreksi lebih dalam atau memasuki fase konsolidasi kecuali pembeli kembali mengendalikan pasar.
Cardano Bisa Jatuh ke Bawah US$0,80 dalam Waktu Dekat
Minggu (2/3), harga Cardano melesat 60%, menembus level US$1,10 menyusul kabar melantainya ADA ke dalam daftar cadangan kripto AS.
Namun, dalam beberapa jam terakhir, ADA mengalami koreksi dan kembali turun ke kisaran US$1, seiring meredupnya euforia awal di pasar.
Indikator teknikal DMI dan BBTrend mengisyaratkan bahwa momentum bullish mulai kehilangan tenaga, membuka kemungkinan koreksi lebih dalam. Jika tekanan jual terus meningkat, ADA bisa menguji support di US$0,90.
Jika level ini gagal bertahan, tekanan bearish dapat menyeret harga turun lebih jauh, dengan potensi drop ke US$0,81 atau bahkan US$0,65. Dalam skenario tren turun yang lebih kuat, ADA bahkan bisa jatuh serendah US$0,50.
Sebaliknya, jika momentum bullish kembali pulih, harga ADA bisa mencoba menembus resistance di US$1,16.
Jika berhasil breakout dari level ini, harga ADA berpotensi melesat lebih tinggi ke US$1,32—yang akan menjadi titik tertingginya sejak awal Desember 2024.
Apakah ADA akan mempertahankan tren naiknya atau justru terperosok lebih dalam akan sangat bergantung pada respons pasar atas lonjakan harga baru-baru ini serta apakah minat beli bisa kembali mengalahkan tekanan jual yang semakin gencar.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Cardano (ADA) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
