Dalam dunia keuangan digital yang terus berkembang, salah satu maestro real estate Dubai telah mengalihkan perhatiannya ke cryptocurrency. Setelah sebelumnya mempertaruhkan banyak pada Shiba Inu (SHIB) di tahun 2020, dia kini mengincar Tradecurve (TCRV) selama presale-nya.
Shiba Inu (SHIB): Mata Uang Anjing yang Bergerak
Shiba Inu, spin-off Dogecoin, telah mencuri perhatian di pasar cryptocurrency. Koin meme berbasis Ethereum ini telah mendapatkan popularitas yang signifikan, terutama di kalangan investor ritel.
Didasarkan pada Dogecoin, Shiba Inu adalah meme coin yang mendapatkan popularitas berkat lambangnya yang menampilkan ras anjing Shiba Inu dari Jepang. Shiba Inu awalnya dimulai sebagai eksperimen dalam pembangunan komunitas spontan yang terdesentralisasi. Sekarang, itu telah membuat langkah besar di industri crypto.
Akhir-akhir ini, pasar telah menyaksikan beberapa perkembangan menarik seputar Shiba Inu. Token ini melihat lonjakan sebesar 3%, yang menunjukkan adanya potensi pertumbuhan di masa depan. Peningkatan harga Shiba Inu ini tampaknya selaras dengan kondisi pasar yang sedang rebound, dan mengisyaratkan kekuatan yang mendasari token bertema anjing ini.
Namun, layaknya roller-coaster yang mengalami naik turun, Shiba Inu mengalami penurunan 8% tak lama setelah lompatan bullish-nya. Penurunan ini membawanya mendekati ke level kritis US$0,000009. Para ahli sekarang berspekulasi apakah penurunan ini dapat menjadi katalisator untuk reli baru. Akibatnya, ini bisa menjadi sinyal bagi investor untuk bersiap menghadapi penurunan lebih lanjut Shiba Inu.
Terlepas dari volatilitas ini, sentimen pasar secara keseluruhan masih tetap optimis untuk Shiba Inu. Taruhan jutaan dolar oleh taipan real estate Dubai pada SHIB di tahun 2020 tampaknya telah terbayar. Ini bahkan menjadikannya bahan pembicaraan di kalangan penggemar crypto.
Tradecurve (TCRV): Bintang Baru dalam Trading Crypto
Beralih dari Shiba Inu ke pemain baru di industri kripto, Tradecurve adalah platform trading unik yang menarik perhatian investor di seluruh dunia. Platform ini menonjol dengan memadukan keunggulan pertukaran terpusat dan terdesentralisasi.
Tujuan Tradecurve adalah menawarkan platform yang mudah digunakan di mana pedagang dapat membeli cryptocurrency, komoditas, dan lainnya, melalui satu akun. Nilai jual utamanya adalah kemampuan platform ini untuk memungkinkan pengguna menyetor crypto dan menggunakannya sebagai jaminan untuk memperdagangkan derivatif tanpa harus memenuhi persyaratan KYC yang rumit.
Bagi para trader, manfaat Tradecurve sangat banyak. Leverage tinggi, perdagangan algoritmik, layanan akun VIP, dan perlindungan saldo negatif hanyalah sebagian dari keuntungan yang ditawarkannya. Selain itu, platform ini juga memiliki Trading Academy metaverse, yang bisa menjadi tempat bagi trader untuk mengasah keterampilan trading mereka.
Baru-baru ini, taipan real estate Dubai telah berinvestasi di Tradecurve melalui presale, yang menandakan potensi platform ini. Prediksi lonjakan harga TCRV selama pra-penjualan dan saat peluncuran telah memicu antusiasme besar di kalangan investor.
Kombinasi solusi perdagangan inovatif dan prospek keuangan yang menjanjikan, telah menjadikan Tradecurve platform yang layak untuk diperhatikan. Karena bisa bersaing dengan raksasa-raksasa mapan; seperti Binance, Coinbase, dan Kraken, Tradecurve bisa menjadi pemain besar berikutnya di dunia trading crypto.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai presale Tradecurve:
Situs web: https://tradecurve.io/
Beli token TCRV presale: https://app.tradecurve.io/sign-up
Twitter: https://twitter.com/Tradecurveapp
Telegram: https://t.me/tradecurve_official
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.