Ethereum (ETH) baru-baru ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa, dengan kenaikan harga yang konsisten. Wawasan on-chain terkini memberikan gambaran yang menjanjikan, menunjukkan tren bullish yang berpotensi mengantarkan harga ETH ke rekor ATH yang baru.
Akan tetapi, beberapa metrik lain menyatakan bahwa koreksi bisa saja terjadi sebelum itu jika zona support tidak cukup kokoh. Lantas, akankah tren naik ETH terus berlanjut, ataukah harganya sudah di ambang koreksi?
Relative Strength Index (RSI) Ethereum Naik Pesat
Selama sebulan terakhir, RSI (Relative Strength Index) Ethereum telah mengalami kenaikan yang signifikan dari angka 73 menjadi 82. Kenaikan RSI ini menandakan adanya tekanan beli yang intens terhadap Ethereum.
Secara umum, nilai RSI di atas 70 menunjukkan bahwa suatu aset mungkin sudah terlalu banyak dibeli (overbought), yang dapat mengindikasikan potensi pullback. Hal ini karena pasar berusaha untuk mengoreksi diri dan menemukan keseimbangan.
Sebagai informasi, RSI adalah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. RSI akan berfluktuasi antara 0 hingga 100 dan biasanya digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold pada aset trading.
Walau angka RSI yang tinggi memang perlu diwaspadai, namun hal ini tidak selalu menjadi indikator pasti penurunan harga. Dalam konteks Ethereum, menurut riwayat harganya, terlihat bahwa nilai aset kripto ini bisa naik meskipun angka RSI tinggi, yang bertentangan dengan ekspektasi koreksi pasar.
Indikator NUPL Naik Cepat dalam Seminggu
Antara tanggal 27 Februari sampai 28 Februari, indikator Keuntungan/Kerugian yang Belum Terealisasi Bersih atau Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) ETH bergeser dari fase ‘Optimisme – Kecemasan’ atau ‘Optimism – Anxiety‘ ke level ‘Keyakinan – Penyangkalan’ atau ‘Belief – Denial‘. Perubahan ini menandakan bahwa mayoritas holder ETH sekarang berada di zona profit. Hal ini biasanya merupakan indikator bull market yang tengah mendapatkan momentum, di mana investor mempertahankan kepercayaan yang kuat pada aset mereka tanpa antusiasme yang berlebihan.
NUPL sendiri adalah ukuran yang menghitung perbedaan antara profit dan kerugian yang belum terealisasi di antara semua entitas on-chain. Ini berfungsi sebagai alat untuk menilai apakah mayoritas partisipan jaringan saat ini berada dalam posisi untung atau rugi. Adapun NUPL ini telah mencapai status ‘Keyakinan – Penyangkalan’ atau ‘Belief – Denial‘, dengan naik dari nilai 0,51 pada 28 Februari menjadi 0,57 pada 10 Maret, dan menjadi cukup stabil selama periode 6 Maret – 10 Maret.
Sementara itu, pertumbuhan metrik NUPL yang cepat mengindikasikan bahwa statusnya bisa segera berubah dari ‘Keyakinan – Penyangkalan’ menjadi kategori ‘Euforia – Keserakahan’ atau ‘Euphoria – Greed‘. Hal ini dapat mengimplikasikan pasar yang mungkin terlalu optimistis, di mana mayoritas investor sedang menikmati profit. Secara historis, sentimen ini telah menjadi tanda awal dari pucuk pasar. Kondisi ini berpotensi menyebabkan koreksi harga lantaran banyaknya investor yang berniat mencairkan profit mereka.
- Baca Juga: Apa itu ETF Ethereum?
Mampukah Harga ETH Gapai Target US$5.000?
Saat ini, harga ETH tercatat masih 17% di bawah rekor tertingginya sepanjang masa (all-time high/ATH), yaitu US$4.867,17, yang tercapai pada 10 November 2021. Area harga antara US$3.790 sampai US$3.910 bisa bertindak sebagai zona support, di mana harganya berpotensi stabil. Ini akibat adanya konsentrasi holder yang posisi investasinya masih dalam kondisi profit.
Kemudian, In/Out of the Money Around Price (IOMAP) adalah metrik yang menunjukkan di mana para holder kemungkinan akan meraih profit atau rugi. IOMAP memetakan titik-titik harga di mana investor membeli berbagai jumlah token dan membandingkannya dengan harga saat ini.
Untuk menggapai rekor ATH baru Ethereum, dua level resistance tertinggi di US$4.035 dan US$4.274 wajib ditembus. Jika berhasil, hal ini dapat memicu kenaikan ETH yang kuat menuju US$4.900 dan bahkan mencapai target harga US$5.000.
Adapun korelasi antara harga BTC dan ETH juga dapat menjadi katalis atas kenaikan ini. Mengingat BTC telah mencapai rekor ATH belakangan ini, hal ini juga berpotensi mengerek harga ETH naik lebih tinggi. Di samping itu, serangkaian kejadian lain juga dapat berdampak positif pada harga ETH, seperti persetujuan ETF Ethereum spot yang diperkirakan akan tiba tidak lama lagi.
Bagaimana pendapat Anda tentang perjalanan berliku Ethereum (ETH) menuju rekor harga ATH baru di tahun 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.