Setelah menghadapi penyelidikan keamanan data dan privasi di sejumlah negara, Worldcoin, yang merupakan proyek identifikasi digital yang didukung tokoh penting di balik ChatGPT, pada hari Jumat (22/3) mengumumkan bahwa mereka akan menghilangkan opsi yang memungkinkan menyimpan data pribadi pengguna.
Pihak Worldcoin mengaku bahwa mereka sangat melindungi data biometrik orang-orang ketika memindai bola mata mereka di Orb untuk memverifikasi identitas manusia. Upaya itu dilakukan dengan menerapkan rencana yang dirancang untuk membangun kepercayaan tambahan.
Dengan penerapan fitur bernama Personal Custody ini, orang-orang yang mendaftar untuk memiliki World ID tidak lagi diberikan opsi kepada Worldcoin untuk menyimpan dan mengenkripsi data biometrik orang-orang. Kini, data biometrik yang “ditangkap Orb dan digunakan untuk menghasilkan kode iris mata selama verifikasi World ID” akan disimpan di perangkat pribadi pengguna masing-masing seperti smartphone. Pengguna kemudian dapat memutuskan apa yang harus dilakukan dengan data itu, termasuk menghapusnya, jika diperlukan.
Inisiatif baru ini bertujuan untuk meningkatkan kerahasiaan dan privasi data orang-orang yang telah memindai iris mata mereka di Orb.
Rencana Personal Custody pertama kali diumumkan pada Desember 2023, ketika Worldcoin mengumumkan rincian untuk World ID 2.0 yang dijuluki paspor manusia untuk internet.
- Baca Juga: Proyek Verifikasi Identitas Web3 Humanity Protocol Dapat Investasi, Akan Bersaing dengan Worldcoin?
Berharap Dapat Tingkatkan Kepercayaan pada Worldcoin
Adapun Personal Custody diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan orang-orang yang belum mendaftarkan diri untuk memiliki World ID.
Sebagai informasi, selama ini, Worldcoin memberi insentif bagi orang-orang yang mau memverifikasi identitas mereka dengan memberikan native token WLD yang eksis di blockchain Ethereum.
Dengan klaim bahwa Worldcoin telah menghapus secara default data yang mereka kumpulkan sebelumnya, Tiago Sada dari Tools for Humanity (ToH) yang mengembangkan Worldcoin mengatakan, “Sekarang fakta bahwa pengguna memiliki kendali atas apa yang harus dilakukan dengan data mereka, jelas memberikan Anda ketenangan pikiran, tidak perlu memercayai siapa pun.”
Sebelum peluncuran World ID 2.0 dan Personal Custody, orang-orang yang mendaftar ke Worldcoin memiliki 2 pilihan.
Pertama, data biometrik mereka segera dihapus oleh Orb setelah diverifikasi. Kedua, pengguna dapat mengizinkan Worldcoin untuk mengenkripsi dan menyimpan rincian biometrik pribadi pengguna di penyimpanan data yang diklaim aman.
Untuk lebih meningkatkan transparansi, Worldcoin kini juga membuat komponen inti software Orb tersedia untuk umum di platform developer GitHub. Hal ini melengkapi repositori hardware dan pemindai iris mata Orb yang telah dirilis Worldcoin sebelumnya pada tahun 2023.
Rilis ini juga mewakili satu langkah lagi menuju tujuan akhir Worldcoin untuk memungkinkan orang-orang membuat Orb mereka sendiri untuk verifikasi identitas manusia.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
