Trusted

Terjun Bebas ke Titik Terendah Baru di Tahun 2022, Volume Penjualan NFT Global Anjlok Lebih dari US$4 Miliar

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pada bulan Juli, penjualan NFT global terus mengalami penurunan.
  • Nilai penjualan rata-ratanya telah terjun bebas dari titik US$511 menjadi US$115.
  • Pada bulan Juli, volume penjualan NFT global hanya berkisar di angka US$647 juta.
  • promo

Volume penjualan NFT global mengalami penurunan tajam selama bulan ketujuh tahun ini. Kondisi tersebut merupakan dampak dari penurunan minat investor terhadap koleksi digital.

Realitanya, penjualan non-fungible token (NFT) sudah sempat melonjak naik pada awal tahun ini. Sayangnya, tren bearish pasar kripto yang semakin parah pada minggu kedua bulan Mei lalu akhirnya gagal menggenjot kenaikan volume penjualan proyek NFT di bulan-bulan berikutnya.

Menurut Be[In]Crypto Research, kondisi ini juga mengakibatkan volume penjualan NFT secara global hanya berhasil memperoleh sekitar US$647,23 juta pada bulan Juli.

Grafik Penjualan NFT Global Juli 2022
Grafik Penjualan NFT Global untuk Juli 2022 oleh CryptoSlam

Meskipun terlihat cukup tinggi, sebenarnya angka ini mewakili penurunan sebesar 26% dari volume penjualan NFT di bulan Juni. Sedangkan, pada bulan Juni sendiri, volume penjualannya berhasil mencapai area US$879 juta.

Grafik Penjualan NFT Global untuk Juni 2022 oleh CryptoSlam

Sekilas tentang NFT

Non-fungible token (NFT) adalah aset digital yang berfungsi sebagai representasi yang unik dari berbagai item atau barang berwujud maupun tidak berwujud. Beragam jenis hasil representasi tersebut; misalnya seperti real estate virtual, kartu olahraga yang dapat dikoleksi, seni digital, sneakers digital, dan lain sebagainya.

Selain itu, NFT juga memiliki sifat tidak dapat dihancurkan, non-interoperable, tidak dapat dipecah, serta dapat diverifikasi.

Axie Infinity, Bored Ape Yacht Club (BAYC), CryptoPunks, Mutant Ape Yacht Club (MAYC), dan Art Blocks adalah lima proyek NFT teratas berdasarkan volume penjualan sepanjang masa.

Mengapa Nilai Penjualan NFT Ambrol?

Jika kita mengamati jumlah pembeli unik (unique buyer) NFT sejak bulan Juli, maka bisa terlihat bahwa penurunan volume penjualan itu menyebabkan jumlah transaksinya juga bergerak turun. Dalam hal ini, tercatat sebanyak 532.378 unique buyer dengan 5,6 juta transaksi.

Kemudian, jika kita bandingkan dengan bulan Januari 2022, ketika penjualan global mencapai rekor tertinggi kedua, jumlah unique buyer mencapai 1,07 juta dengan total 9,36 juta transaksi. Lalu, selama bulan Januari, volume penjualan NFT global mencetak perolehan sekitar US$4,78 miliar.

Grafik Penjualan NFT Global untuk Jan. 2022 oleh CryptoSlam

Penjualan NFT mencapai titik terendah baru pada tahun 2022, dengan penjualan yang anjlok di bawah level US$700 juta untuk pertama kalinya sejak bulan Juni 2021 (US$327 juta). Selain itu, pergerakannya juga mencatat aksi penurunan volume penjualan sebesar US$4,14 miliar sejak bulan Januari.

Selain penurunan jumlah unique buyer dan transaksi, nilai penjualan rata-ratanya juga ikut anjlok. Terbukti dengan adanya aksi penurunan hingga 77% berdasarkan nilai penjualan rata-rata, yang awalnya berjumlah US$511,33 di bulan Januari, kemudian ambrol menjadi US$115,15 di bulan Juli.

Bagaimana pendapatmu terkait topik volume penjualan NFT ini? Yuk, tulis dan beri tahu kami!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori