Volume penjualan NFT global mengalami penurunan tajam selama bulan ketujuh tahun ini. Kondisi tersebut merupakan dampak dari penurunan minat investor terhadap koleksi digital.
Realitanya, penjualan non-fungible token (NFT) sudah sempat melonjak naik pada awal tahun ini. Sayangnya, tren bearish pasar kripto yang semakin parah pada minggu kedua bulan Mei lalu akhirnya gagal menggenjot kenaikan volume penjualan proyek NFT di bulan-bulan berikutnya.
Menurut Be[In]Crypto Research, kondisi ini juga mengakibatkan volume penjualan NFT secara global hanya berhasil memperoleh sekitar US$647,23 juta pada bulan Juli.
Meskipun terlihat cukup tinggi, sebenarnya angka ini mewakili penurunan sebesar 26% dari volume penjualan NFT di bulan Juni. Sedangkan, pada bulan Juni sendiri, volume penjualannya berhasil mencapai area US$879 juta.
Sekilas tentang NFT
Non-fungible token (NFT) adalah aset digital yang berfungsi sebagai representasi yang unik dari berbagai item atau barang berwujud maupun tidak berwujud. Beragam jenis hasil representasi tersebut; misalnya seperti real estate virtual, kartu olahraga yang dapat dikoleksi, seni digital, sneakers digital, dan lain sebagainya.
Selain itu, NFT juga memiliki sifat tidak dapat dihancurkan, non-interoperable, tidak dapat dipecah, serta dapat diverifikasi.
Axie Infinity, Bored Ape Yacht Club (BAYC), CryptoPunks, Mutant Ape Yacht Club (MAYC), dan Art Blocks adalah lima proyek NFT teratas berdasarkan volume penjualan sepanjang masa.
Mengapa Nilai Penjualan NFT Ambrol?
Jika kita mengamati jumlah pembeli unik (unique buyer) NFT sejak bulan Juli, maka bisa terlihat bahwa penurunan volume penjualan itu menyebabkan jumlah transaksinya juga bergerak turun. Dalam hal ini, tercatat sebanyak 532.378 unique buyer dengan 5,6 juta transaksi.
Kemudian, jika kita bandingkan dengan bulan Januari 2022, ketika penjualan global mencapai rekor tertinggi kedua, jumlah unique buyer mencapai 1,07 juta dengan total 9,36 juta transaksi. Lalu, selama bulan Januari, volume penjualan NFT global mencetak perolehan sekitar US$4,78 miliar.
Penjualan NFT mencapai titik terendah baru pada tahun 2022, dengan penjualan yang anjlok di bawah level US$700 juta untuk pertama kalinya sejak bulan Juni 2021 (US$327 juta). Selain itu, pergerakannya juga mencatat aksi penurunan volume penjualan sebesar US$4,14 miliar sejak bulan Januari.
Selain penurunan jumlah unique buyer dan transaksi, nilai penjualan rata-ratanya juga ikut anjlok. Terbukti dengan adanya aksi penurunan hingga 77% berdasarkan nilai penjualan rata-rata, yang awalnya berjumlah US$511,33 di bulan Januari, kemudian ambrol menjadi US$115,15 di bulan Juli.
Bagaimana pendapatmu terkait topik volume penjualan NFT ini? Yuk, tulis dan beri tahu kami!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.