Perusahaan infrastruktur crypto mining Canaan mengalami tekanan cukup berat dalam kinerja keuangannya. Rugi operasi Canaan membengkak jadi 624,4 juta renminbi (RMB) atau sekitar US$90,5 Juta. Jumlah tersebut melonjak 10 kali lipat dari rugi operasi di kuartal sebelumnya yang sebesar 55,4 juta RMB.
Melemahnya harga Bitcoin membuat permintaan akan bisnis mining melempem. Sepanjang kuartal 4 tahun 2022, harga BTC Canaan berada di kisaran 11,3 juta atau sekitar US$1,6 juta. Hal itu jelas berpengaruh terhadap bisnis Canaan, karena perusahan menggantungkan usahanya dari penyediaan crypto mining machine.
Membengkaknya rugi operasi perusahaan membuat keuntungan sebesar 46,1 juta RMB di kuartal tiga lenyap dan berganti menjadi rugi bersih 342,8 juta RMB atau sekitar US$63,6 juta.
Manajemen Canaan mengungkapkan bahwa pendapatan perusahaan di kuartal 4 tahun lalu turun 59,9%, menjadi 391,9 juta RMB atau sekitar US$56,8 juta dari kuartal sebelumnya yang sebesar 978,2 juta RMB.
“Sementara untuk pendapatan pertambangan naik 16,3% menjadi 72,2 juta RMB atau sekitar US$10,5 juta dari kuartal sebelumnya,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Chairman sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Canaan, Nangeng Zhang, mengungkapkan turunnya harga Bitcoin membuat kinerja perusahaan sulit. Pasalnya, kondisi itu membuat permintaan akan mesin crypto mining berkurang.
Meski begitu, dengan eksplorasi secara terus menerus, perusahaan berhasil membuat angka pendapatan yang bersumber dari pertambangan bergerak positif. Kapasitas terpasang hash rate sampai dengan awal Februari tahun ini juga sudah berada di level 3,8 EH/s untuk fasilitas pertambangan yang berada di wilayah Asia Tengah dan Amerika Utara.
“Hal itu [eksplorasi] dilakukan sebagai langkah mitigasi risiko turunnya permintaan pasar,” ungkap Zhang.
Genjot Investasi Crypto Mining
Meningkatnya bisnis pendapatan mining perusahaan membuat Zhang percaya diri. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan upayanya, Canaan berkomitmen untuk terus berinvestasi dan mengembangkan lini bisnis mining.
Meskipun tidak mengungkapkan secara detail, namun Canaan berambisi untuk memperluas wilayah operasinya ke lokasi yang lebih menguntungkan sembari menggenjot kapasitas produksi.
Naiknya harga Bitcoin yang terjadi sejak awal tahun bakal dimanfaatkan perusahaan untuk memproduksi lebih banyak BTC. Harapannya, begitu harga kembali rebound, pendapatan Canaan juga ikut terkerek.
“Dengan pertumbuhan aset berkualitas tinggi, kami percaya hadiah dalam bentuk bitcoin secara substansial akan meningkat ketiga harganya kembali tinggi,” tambah Zhang.
Chief Financial Officer (CFO) Canaan, James Jin Cheng, menambahkan pulihnya pasokan listrik dan operasi Bitcoin mining yang lebih baik membuat pendapatan dari segmen itu naik secara berurutan 16% menjadi 72 juta RMB, dan menyumbang 18,4% terhadap total pendapatan perusahaan.
Selain itu, kerugian perusahaan dipicu oleh adanya depresiasi armada Bitcoin mining dan lesunya permintaan. Sehingga, persediaan tambahan perusahaan turun 205,3 juta RMB.
Canaan Masih Optimistis Harga BTC Rebound
Perusahaan optimistis bahwa harga Bitcoin akan kembali ke puncak jayanya. Oleh karena itu, Cheng menjelaskan bahwa Canaan sudah melakukan pembayaran di depan untuk mengamankan kapasitas waver dalam rangka mendukung skalabilitas pertambangan dan penjualan mesin.
“Strategi tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mengedepankan daya komputasi dan memanfaatkan peluang yang akan datang,” tutur Cheng
Untuk diketahui, sampai dengan akhir tahun lalu, aset kripto, khususnya Bitcoin, yang dimiliki perusahaan mencapai 757,14 BTC dengan nilai tercatat sebesar US$12,7 juta.
Perusahaan optimistis dapat meraup angka pendapatan sebesar US$65 juta. Proyeksi tersebut lebih tinggi dari capaian di kuartal 4 2022.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.