Trusted

Tertekan Sengketa Hukum dengan SEC, Binance.US Dikabarkan Pecat 50 Karyawan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance.US disebut melakukan PHK terhadap 50 orang karyawan perusahaan sebagai imbas dari sengketa hukum dengan SEC yang sedang dihadapinya.
  • Menurut sumber yang mengetahui permasalahan ini, langkah PHK ini berlaku pada karyawan di departemen hukum, kepatuhan, dan risiko.
  • Di sisi lain, Binance.US dilaporkan sedang mencapai kesepakatan dengan SEC agar asetnya tidak dibekukan.
  • promo

Binance.US, entitas kripto khusus wilayah Amerika Serikat yang terafiliasi dengan Binance, disebut tengah melakukan perampingan di struktur pegawainya. Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa rangkaian tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) itu terjadi di tengah gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) yang menuduh Binance.US melanggar aturan sekuritas.

Setidaknya sekitar 50 orang terkena imbas dari keputusan PHK yang Binance.US lakukan. Meskipun tidak dijelaskan secara detail alasannya, tetapi jika dilihat secara sederhana, bisa dipahami bahwa langkah tersebut merupakan buah dari gugatan SEC terhadap Binance dan Changpeng Zhao (CZ), selaku CEO perusahaan.

“Karyawan di departemen hukum, kepatuhan dan risiko adalah termasuk mereka yang terkena kebijakan PHK,” jelas sumber tersebut kepada Reuters.

Binance.US disebut oleh SEC menjadi cabang khusus yang didirikan oleh CZ sebagai bagian dari jaringan penipuan. Pendiriannya secara sengaja dimaksudkan untuk bisa menghindari Undang-Undang Sekuritas AS.

Kisruh Binance dengan SEC Disebut Ada Hubungan dengan Guangying Chen

Mengacu pada laporan Forbes, memanasnya hubungan SEC dengan Binance berhubungan dengan pejabat misterius di Binance, Guangying Chen. Chen, yang disebut-sebut sebagai tangan kanan CZ, juga menjadi subjek gugatan regulator.

Saat Binance.US berdiri sebagai entitas Binance di wilayah AS, Chen terdaftar sebagai pihak yang bertandatangan pada rekening bank. Kemudian, nama Chen juga muncul ketika CZ mendirikan perusahaan rahasia di Swiss, yang disebut SEC bertujuan untuk menggelembungkan aset kripto di Binance.US.

Namun, kabar lain menyebutkan bahwa nama Chen tidak masuk sebagai jajaran pejabat resmi di Binance. Menariknya, dalam dokumen yang diperoleh oleh SEC, Guangying Chen justru tercatat sebagai direktur keuangan.

Selain itu, laporan investigasi yang dilakukan Forbes juga mengungkap bahwa Chen mengendalikan lebih banyak rekening bank dan menjabat sebagai direktur di banyak entitas Binance dibanding eksekutif lainnya.

“Perusahaan sama sekali tidak mengakui keberadaan Chen di depan publik, dan unggahan Zhao pada September lalu juga menyebutnya sebagai pengawas admin dan kliring,” tulis laporan tersebut.

Mantan Eksekutif Binance yang bekerja bersama dengan Chen dan CZ mengungkapkan bahwa Chen merupakan pintu gerbang perbendaharaan Binance. Salah seorang sumber bahkan menyebutkan Chen justru menjadi CFO yang sebenarnya di Binance. Pasalnya, semua hal yang berhubungan dengan transfer dana berada di dalam kewenangannya.

Salah seorang eks pejabat Binance lainnya sempat memberikan peringatan pada Direktur Keuangan Binance di 2019, yaitu Wei Zhou. Menurutnya, menjadikan Chen sebagai penandatangan rekening akan menjadi red flag untuk regulator dan membuka Binance ke pengawasan AS.

Tetap Luncurkan Layanan Baru di Tengah Tekanan

Terlepas dari tekanan berat yang menerpa, rupanya tidak membuat Binance menahan ekspansinya. Pada 15 Juni kemarin, perusahaan meluncurkan layanan cloud mining Bitcoin untuk investor yang tidak memiliki peralatan mining yang cukup.

Miner yang ingin memanfaatkan layanan tersebut bisa membeli 1 terahash untuk setiap detiknya (Th/s) di Binance sebesar US$10,7280.

Di sisi lain, Binance.US saat ini tengah mendorong adanya kesepakatan dengan SEC untuk menghindari terjadinya pembekuan aset. Kedua belah pihak telah setuju untuk bekerja sama demi memberikan perlindungan lebih mapan terhadap aset investor.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi Binance.US adalah adanya laporan pengeluaran rutin setiap bulannya untuk menentukan beban operasional yang harus disiapkan. Selain itu, perusahaan juga harus melakukan pemindahan aset kripto pelanggan yang ada di AS ke alamat dompet baru beserta private key baru.

SEC menjelaskan bahwa kesepakatan itu lahir agar Binance mengembalikan aset pelanggan ke AS, sekaligus menjauhkannya dari jangkauan CZ.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori