Trusted

Testnet Ethereum Siap Meluncur, Validator Sebentar Lagi Bisa Lakukan Uji Coba Penarikan Staked ETH

2 mins
Oleh David Thomas
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ethereum siap meluncurkan testnet Zheijang pada 1 Februari 2023. Peluncuran ini akan memungkinkan uji coba penarikan staked ETH dan beberapa upgrade terkait kinerja jaringan lainnya.
  • Menurut tim developer, testnet tersebut akan tayang sebelum fork Shanghai dan Capella yang nantinya benar-benar bisa mengaktifkan sejumlah fitur baru.
  • Sebelum peluncuran testnet tersebut, mereka telah meluncurkan mainnet shadow fork yang sudah diumumkan minggu lalu. Developer Ethereum berencana menyelesaikan upgrade mainnet Shanghai pada Maret 2023 mendatang.
  • promo

Menurut salah seorang developer Ethereum, Barnabas Busa, testnet penarikan publik Ethereum Zheijang akan mulai tayang pada 1 Februari 2023, pukul 22:00 WIB. Testnet ini termasuk salah satu tahapan yang perlu mereka laksanakan sebelum akhirnya upgrade Shanghai tayang pada bulan Maret 2023 mendatang.

Menurut Busa, testnet tersebut akan bertugas dalam mempersiapkan basis bagi fork Shanghai dan Capella yang akan memungkinkan validator untuk menarik seluruh aset mereka menggunakan klien konsensus Lodestar, Lighthouse, Teku, Prysm, dan Nimbus, serta Besu, Geth, Nethermind, EthereumJS, dan klien layer eksekusi Erigon. Fork Shanghai dan Capella sendiri baru akan tayang enam hari setelah peluncuran testnet pada epoch 1350.

Validator ETH Bisa Uji Coba Penarikan Sebagian maupun Seluruh Asetnya

Setelah serangkaian fork tersebut tayang, semua alamat validator dengan alamat eksekusi 0x01 pada semua klien akan secara otomatis bisa menarik sebagian dari aset mereka. Sedangkan, bagi pengguna yang menggunakan kredensial BLS lama (0x00) dapat memperbaruinya ke alamat eksekusi tersebut tadi menggunakan alat yang bernama ethdo. Sebagai catatan, validator nantinya baru bisa keluar dari testnet tersebut jika sudah menyelesaikan penarikan sebagian ataupun seluruh asetnya.

Ethereum sebelumnya telah merampungkan migrasi dari mekanisme konsensus proof-of-work ke mekanisme konsensus proof-of-stake pada 15 September 2022. Upgrade yang dijuluki The Merge itu menggunakan validator daripada mining untuk mengamankan jaringan.

Calon validator dapat mengunci sebanyak 32 ETH dalam kontrak staking pada Beacon chain Ethereum untuk mengaktifkan software validator Ethereum. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan yield dari ETH tersebut. Sedangkan, bagi pengguna yang tidak sanggup menjalankan stake sebesar 32 ETH, dapat memilih alternatif lain. Yaitu, dengan cara mengunci ETH dengan jumlah yang lebih sedikit di liquid staking pool. Dengan menjalankan staking di situ, mereka akan menerima sejumlah liquidity token dengan nilai yang sama dengan ETH tersebut dan bisa menggunakannya pada aplikasi keuangan terdesentralisasi lainnya.

Sebagai bagian dari benefit upgrade Shanghai yang akan datang, agenda tersebut nantinya akan memungkinkan lebih dari 500.000 validator untuk menarik total 16.279.913 staked ETH.

Testnet Zheijang Ethereum Siap Uji Peningkatan Kinerja

Selain penarikan staked ETH, testnet Zheijang Ethereum akan menguji coba peningkatan Warm COINBASE, PUSH0, dan initcode Limit/meter.

Testnet Ethereum sendiri adalah jaringan uji coba blockchain yang menirukan blockchain utama Ethereum pasca-The Merge. Sehingga, para developer bisa melakukan uji coba aplikasi di jaringan testnet tanpa harus mengorbankan uang sungguhan.

Sementara itu, pembayaran ke alamat Coinbase bisa menimbulkan gas fee yang tinggi karena alamat Coinbase bukan bagian dari framework daftar akses yang pertama kali diusulkan dalam Ethereum Improvement Proposal (EIP) 2929. Akan tetapi, EIP-3651, Warm COINBASE, bisa mengurangi tingginya gas fee dengan memuat alamat Coinbase di awal validasi transaksi tersebut.

EIP-3855, atau PUSH0, akan berfungsi mengurangi jumlah gas fee dari sejumlah operasi Ethereum dengan cara membuat order baru. Sedangkan, initcode Limit/meter akan bertugas meningkatkan ukuran EIP-170 untuk membatasi ukuran calldata smart contract.

Pengumuman testnet tersebut sebenarnya muncul satu minggu setelah developer Ethereum, Marius Van Der Wijden, mengumumkan shadow fork mainnet pertama sebelum upgrade Shanghai tayang pada mainnet Ethereum nantinya.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran testnet Ethereum? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori