Trusted

The Fed Tolak Permohonan Keanggotaan dari Sebuah Bank yang Berfokus pada Kripto, Apa Alasannya?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • The Fed menolak permohonan Custodia Bank yang berfokus pada kripto untuk menjadi anggota Federal Reserve System.
  • Pihak The Fed menilai Custodia Bank memiliki model bisnis dan fokus pada aset digital yang menghadirkan risiko keamanan dan kesehatan yang signifikan.
  • Atas penolakan tersebut, Custodia Bank telah menggugat Federal Reserve Board dan The Fed Kansas City.
  • promo

Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat (27/1) menolak permohonan Custodia Bank yang berfokus pada kripto untuk menjadi anggota Federal Reserve System yang merupakan sistem bank sentral di AS.

Alasan penolakan karena The Fed menilai Custodia Bank, yang berbasis di Wyoming, AS, memiliki model bisnis dan fokus pada aset digital yang menghadirkan risiko keamanan dan kesehatan yang signifikan.

Terkait hal ini, CEO Custodia Bank, Caitlin Long, mengatakan bahwa pihaknya terkejut dan kecewa dengan keputusan The Fed.

“Custodia Bank secara aktif mencari peraturan yang dibutuhkan, melampaui semua persyaratan yang berlaku untuk bank tradisional,” jelas Caitlin Long.

Terkait penolakan pengajuan keanggotaan Custodia Bank dalam Federal Reserve System, Saifedean Ammous, yang merupakan penulis buku The Bitcoin Standard, mengatakan bahwa perbankan fiat adalah kartel bank.

“Perbankan fiat adalah kartel bank yang ‘dicadangkan secara fraksional’, yang semuanya akan bangkrut jika mereka tidak dapat merusak mata uang. Kartel bank tidak akan mengizinkan bank ‘cadangan penuh’ beroperasi karena itu akan menunjukkan bahwa perbankan mungkin dan aman tanpa inflasi,” tulis Saifedean Ammous.

Custodia Bank Ajukan Gugatan Hukum

Custodia Bank telah menggugat Federal Reserve Board dan The Fed Kansas City, dengan alasan telah ‘menunda secara tidak adil keputusan bagi permohonan Custodia Bank’ untuk mendorong akses ke ‘akun induk The Fed’ yang sangat didambakan dan dapat memberi mereka akses ke dalam sistem pembayaran bank sentral.

Adapun The Fed sebenarnya telah memberi tahu Custodia Bank sekitar 72 jam sebelum pengumuman publik bahwa perusahaan itu dapat menarik permohonan keanggotaan mereka atau mengetahuinya ditolak.

The Fed Soroti Manajemen Risiko

Manajemen Risiko Kripto

Custodia Bank, yang sebelumnya menggunakan nama Avanti Bank & Trust, beroperasi di bawah lisensi dari negara bagian sebagai lembaga penyimpanan tujuan khusus yang menangani aset digital termasuk kripto.

Mereka dinilai tidak memiliki kerangka manajemen risiko yang memadai untuk mengatasi risiko tinggi yang terkait dengan kripto. Hal itu termasuk potensi penggunaan kripto dalam pencucian uang dan kegiatan pendanaan bagi aksi terorisme.

The Fed juga mengeluarkan pernyataan kebijakan sehubungan dengan penolakan permohonan izin operasi dari Custodia Bank.

Mereka mengklarifikasi bahwa bank yang diawasi oleh bank sentral AS dengan atau tanpa asuransi simpanan tunduk pada pembatasan aktivitas yang sama, termasuk yang terkait dengan kripto.

“Tindakan hari ini tidak akan melarang bank anggota negara bagian, atau calon pemohon, untuk menyediakan layanan penyimpanan, dalam kapasitas kustodian, untuk aset kripto jika dilakukan dengan cara yang aman dan sehat serta sesuai aturan yang berkaitan dengan konsumen, anti-pencucian uang (AML), dan anti pembiayaan bagi terorisme,” tegas pihak The Fed.

Regulator AS Berupaya Cegah Efek Domino Krisis Kripto ke TradFi

Terkait industri kripto yang terus berkembang dan eksposurnya yang tidak bisa dihindari ke sektor keuangan tradisional (TradFi), sejumlah regulator AS pada awal Januari 2023 mengeluarkan pernyataan bersama mengenai risiko aset kripto bagi organisasi perbankan. Para pihak tersebut adalah Dewan Gubernur Federal Reserve System (The Fed / bank sentral AS), regulator penjamin simpanan federal AS (FDIC), dan kantor pengawas mata uang AS (OCC). 

Secara kolektif, mereka mengatakan bahwa krisis di dunia kripto pada tahun 2022 telah ditandai oleh volatilitas yang signifikan dan paparan kerentanan di sektor kripto. Peristiwa tersebut menyoroti sejumlah risiko utama yang terkait dengan aset kripto dan para peserta di sektor ini yang harus diperhatikan oleh organisasi perbankan.

Para regulator AS yang membuat pernyataan ini menilai penting agar risiko yang terkait dengan sektor kripto yang tidak dapat dikurangi atau dikendalikan tidak berpindah ke sistem perbankan. Mereka mengawasi para organisasi perbankan yang mungkin terpapar risiko yang berasal dari sektor kripto dan dengan hati-hati meninjau setiap proposal dari perbankan untuk terlibat dalam aktivitas yang melibatkan kripto.

Melalui pendekatan kasus per kasus hingga saat ini, regulator AS mengaku terus membangun pengetahuan, keahlian, dan pemahaman mereka tentang risiko yang mungkin ditimbulkan oleh kripto terhadap organisasi perbankan, pelanggan mereka, dan sistem keuangan AS yang lebih luas.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori