Trusted

Kalangan Ini Lagi Gencar Beli Bitcoin (BTC), Apakah Titik Bottom Sudah Tiba?

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • ETF mencatat arus masuk bersih setelah berminggu-minggu dilanda arus keluar, mencerminkan kebangkitan minat pada Bitcoin.
  • Seekor whale besar konsisten membeli 450 BTC setiap harinya, menunjukkan kepercayaan pada potensi jangka panjang Bitcoin.
  • Holder jangka panjang kian memperkuat posisi mereka, sebuah pertanda yang secara historis mengawali kebangkitan harga.
  • promo

Setelah diterpa badai turbulensi yang mengguncang selama berminggu-minggu, tanda-tanda awal mulai bermunculan bahwa Bitcoin mungkin segera menyentuh titik terendahnya alias bottom.

ETF Bitcoin yang diperdagangkan di AS mencatatkan arus masuk bersih sebesar US$28,7 juta pada 9 September, mengakhiri periode panjang arus keluar yang totalnya mencapai US$1,2 miliar. Arus masuk ini merupakan yang pertama sejak akhir Agustus, berbarengan dengan reli tajam harga Bitcoin sebesar 6%.

Order Beli Bitcoin Terisi, Tanda Bottom Lokal Sudah Dekat?

Tanda-tanda arus masuk ini menunjukkan bahwa minat dari kalangan investor profesional mulai kembali. Sementara ETF mengalami guncangan sejak 27 Agustus, aliran masuk yang baru ini bisa menjadi penanda awal perubahan sentimen pasar. Walau September terkenal sebagai bulan yang suram bagi Bitcoin, lonjakan permintaan ETF ini memberi secercah harapan.

“Arus bersih kembali positif setelah 8 hari mengalami arus keluar substansial. Arus keluar yang tercatat kemarin hanya berasal dari Grayscale (GBTC) dan BlackRock (IBIT), dua ETF Bitcoin terbesar di AS,” ujar analis SpotOnChain.

Bitcoin ETFs Inflows
Arus Masuk ETF Bitcoin | Sumber: SpotOnChain

Di sisi lain, seekor whale raksasa di Bitfinex terpantau konsisten membeli Bitcoin dengan agresif. Kini, sang whale sudah mengakumulasi sekitar 450 BTC setiap harinya. Langkah ini ia lakukan ketika harga Bitcoin masih bertengger di bawah US$60.000. Manuver semacam ini menandakan keyakinan besar sang whale pada prospek jangka panjang aset ini.

Pola akumulasi di Bitfinex menunjukkan dominasi yang signifikan di sisi order book, sehingga memperkuat keyakinan bahwa whale ini memegang prospek optimistis akan ketangguhan harga Bitcoin.

Bitfinex Margin Long Positions
Posisi Long Margin Bitfinex | Sumber: Coinglass

Tak mau ketinggalan, kalangan holder jangka panjang (long-term holder / LTH) juga terus menggenjot posisi mereka. Data terkini merekam adanya reli bersih dalam posisi LTH, yang secara historis merupakan sinyal bullish. Ketika holder jangka panjang mulai giat akumulasi, ini kerap mengindikasikan keyakinan akan potensi pertumbuhan Bitcoin di masa depan.

Akumulasi dari LTH ini memberikan stabilitas bagi harga Bitcoin dan menyiapkan landasan bagi rebound pasar.

Bitcoin Long-Term Holders Positions
Posisi Holder Jangka Panjang Bitcoin | Sumber: CryptoQuant

Namun, meskipun tekanan beli menanjak, analis dari Bernstein dan trader kawakan Peter Brandt justru mengambil sikap hati-hati. Brandt menangkap ada 65% peluang bahwa Bitcoin bisa terjatuh ke bawah US$40.000 sebelum mencetak rekor harga tertinggi yang baru. Mengacu pada analisis teknikal yang ia buat, Brandt meramal ada 20% peluang Bitcoin untuk mencetak level US$80.000; peluang melonjak hingga US$130.000 di bulan September 2025 sebesar 15%.

Di sisi lain, analis Bernstein Gautam Chhugani menyatakan bahwa hasil pemilihan presiden AS bisa berdampak besar pada lintasan harga Bitcoin, baik jika Donald Trump maupun Kamala Harris yang menang.

“Kami memprediksi perbedaan besar antara kedua skenario politik ini. Jika Trump menang, kami meramal Bitcoin akan mencapai rekor tertinggi baru, di kisaran US$80.000 hingga US$90.000 pada kuartal IV. Namun, jika Harris terpilih, Bitcoin kemungkinan akan tergelincir ke bawah level US$50.000 dan menguji kisaran US$30.000 hingga US$40.000,” jelas Chhugani.

Seiring dengan terus meningkatnya akumulasi oleh ETF, whale, dan LTH, pasar kripto kini memantau dengan cermat apakah Bitcoin makin mendekati titik bottom. Walau ketidakpastian masih menyelimuti, tekanan beli yang terus meningkat mulai menunjukkan tanda-tanda optimisme yang terus tumbuh.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi titik bottom harga Bitcoin (BTC) mengacu pada aksi beli yang gencar ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori