Laju meme coin PEPE yang meroket pesat selama beberapa hari terakhir ini rupanya berhasil menciptakan jutawan dari kalangan para pembeli awalnya. Terlebih lagi, usai Binance memutuskan untuk listing aset ini, margin profit dari para investor dan trader tersebut pun semakin melambung.
Menurut dasbor Arkham Intelligence, salah satu pihak yang mendapatkan keuntungan terbesar dari hype PEPE adalah pemilik wallet dimethyltryptamine.eth.
Ia merogoh kocek sebanyak US$260 (sekitar Rp3,8 juta) untuk beli 5,9 triliun token PEPE. Trader kripto ini terpantau meraup keuntungan lebih dari US$4 juta (berkisar Rp58,69 miliar) dari penjualan 56% simpanan PEPE miliknya.
Tak berhenti sampai di sana, saldo simpanan PEPE kepunyaannya saat ini masih bernilai lebih dari US$7 juta atau kurang lebih setara dengan Rp102,72 miliar.
- Baca Juga: Performa Pepe (PEPE) Makin Kinclong, Akankah Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) Kalah Saing?
Trader Lain yang Dapat Untung dari Jual Beli PEPE
dimethyltryptamine.eth hanyalah satu contoh dari para trader dan investor yang mendulang cuan fantastis dari meme coin PEPE. Menurut temuan dari pegiat kripto Apes Prologue, alamat crypto wallet 0xc2450b497778cbd63fc57ab4240a9e62a51f6b1b telah mengantongi profit lebih dari US$1,4 juta. Keuntungan itu ia peroleh usai membeli PEPE senilai 321 ETH sejam sebelum listing di Binance.
Sebelumnya, di tanggal 18 April lalu, alamat crypto wallet tersebut sudah menghabiskan US$37.000 untuk membeli 434 miliar token PEPE. Kala itu, ia tercatat melakukan jual beli PEPE secara terus menerus selama beberapa jam.
Selanjutnya, 13 hari lalu, ada alamat crypto wallet dengan awalan 0x45cf1 yang telah menerima 2,34 triliun token PEPE bernilai US$729.000. Dalam utas Twitter, Apes Prologue mengungkapkan bahwa kumpulan meme coin tersebut dibeli pada 3 pekan lalu seharga US$26 dari crypto wallet dengan awalan alamat 0x08f12.
Trader itu sukses mencetak profit sebesar US$3,4 juta dari penjualannya sembari menyimpan 23% dari posisi awalnya. Pada saat penulisan, simpanan tersebut masih bernilai sekitar US$2 juta.
Akan tetapi, ada pula trader yang masuk ke dalam daftar hitam akibat usahanya meraih keuntungan dari meme coin berlogo katak ini. Penerbit token PEPE memasukkan alamat 0xAf2358e98683265cBd3a48509123d390dDf54534 ke dalam daftar hitam tepat setelah meme coin itu rilis di Uniswap. Merujuk pada data Etherscan, alamat tersebut memiliki simpanan lebih dari 2,5 triliun PEPE, yang nilainya kira-kira setara dengan US$8 juta.
Menurut laporan dari perusahaan analitik blockchain Arkham Intelligence, ada lebih dari 50 alamat crypto wallet menyimpan PEPE bernilai di atas US$1 juta.
Investasi Meme Coin Menguntungkan bagi Investor Tahap Awal
Kisah tentang trader yang kaya mendadak berkat berinvestasi di meme coin memang bukanlah hal baru. Berdasarkan riset CoinGecko terhadap 10 meme coin, berinvestasi token Shiba Inu (SHIB) senilai US$12 sejak tahun 2020 lalu bisa membuat seorang investor mendapatkan keuntungan US$1 juta dalam kurun 1 tahun 3 bulan.
Meski investasi pada meme coin terdengar sangat menggiurkan, Changpeng Zhao, CEO Binance, memperingatkan bahaya dari praktik tersebut. Menurut sosok yang kerap disapa CZ ini, investasi meme coin memiliki risiko tinggi dan harus diimbangi dengan riset sebelum berinvestasi di dalamnya.
“PEPE tidak memiliki utilitas token atau nilai untuk mendukung mekanismenya. Selain itu, ada tanda-tanda bahwa orang dalam tertentu atau anggota tim yang bisa membeli 7% dari total pasokan token beberapa menit setelah TGE,” imbau Binance saat mengumumkan listing token PEPE di platform miliknya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.