Harga Solana (SOL) terpantau konsisten mencatatkan koreksi tajam dalam seminggu terakhir. Sejak menyentuh rekor harga all-time high (ATH) di US$264,63 pada 22 November, SOL terus menghadapi lonjakan tekanan jual. Hal ini mengakibatkan harganya terkikis hampir 10% dalam tujuh hari terakhir.
Tren turun ini juga memantik ledakan jumlah likuidasi untuk posisi long di pasar futures SOL. Dengan sentimen bearish yang semakin menguat, para trader long Solana mungkin bakal mengalami kerugian lebih lanjut. Berikut alasannya.
Aktivitas Pasar Solana Meredup
Selama seminggu terakhir, harga SOL turun 8% dan menyapu posisi long sebesar US$64 juta (Rp1,01 triliun) dari pasar derivatifnya.
- Baca Juga: Bitwise Serahkan Berkas ETF Solana
Likuidasi posisi long terjadi ketika trader yang membuka posisi dengan harapan harga akan naik dipaksa untuk menjual aset pada harga yang lebih rendah guna menutupi kerugian mereka saat harga turun. Hal ini terjadi ketika harga aset terjun melewati level tertentu, memaksa trader yang memiliki posisi long untuk keluar dari pasar.
Ini adalah sinyal bearish untuk SOL karena ketika trader long Solana berusaha menghindari kerugian lebih lanjut pada investasi mereka, tekanan jual mereka bisa meningkat dan berkontribusi pada aksi turun lebih lanjut di pasar.
Perlu dicatat, ambruknya harga SOL telah menyebabkan aktivitas pasar derivatifnya turun drastis. Hal ini tecermin dalam Open Interest koin ini, yang sekarang berada di level terendah mingguan US$3,34 miliar.
Open Interest (OI) sendiri mengacu pada jumlah total kontrak terbuka (futures atau opsi) yang belum diselesaikan atau ditutup. Ketika OI turun selama drop harga, itu artinya trader sedang gencar menutup posisi mereka. Ini juga menjadi indikasi dari berkurangnya partisipasi pasar dan minimnya keyakinan akan pergerakan harga positif aset yang bersangkutan.
Prediksi Harga SOL: Bear Kuasai Pasar
Awesome Oscillator Solana mengonfirmasi lonjakan kecenderungan bearish pada koin ini. Seiring dengan melandainya harga SOL dalam sepekan terakhir, indikator ini menampilkan batang histogram merah.
Sebagai pengingat, Awesome Oscillator berguna mendeteksi tren harga aset dan potensi titik pembalikan atau reversal. Ketika indikator ini menampilkan batang merah, itu artinya momentum jangka pendek lebih lemah dibandingkan dengan momentum jangka panjangnya. Fenomena ini mengindikasikan kemungkinan tren bearish atau meredupnya momentum bullish.
Jika aktivitas jual terus meningkat, harga SOL akan menembus level support krusial di US$231,54. Adapun aksi turun lebih lanjut hingga ke bawah titik ini dapat membuat harga SOL terpelanting turun ke US$205,56.
Di sisi lain, jika tekanan beli mulai menguat, harga SOL bisa naik menuju rekor ATH di US$264,63.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) menurut analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.