Lihat lebih banyak

Volume Perdagangan OKX Salip Coinbase Selama 3 Bulan Berturut di 2022

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • OKX menyalip Coinbase dari segi volume perdagangan selama 3 bulan berturut-turut di tahun 2022.
  • Volume perdagangan OKX mengalami peningkatan, sedangkan Coinbase sebaliknya.
  • Selisih volume perdagangan OKX dan Coinbase di bulan Maret 2022 berjumlah lebih dari US$600 miliar.
  • promo

Volume perdagangan (trading volume) bulanan Coinbase merosot tajam di bulan Maret. Sementara, OKX mencatatkan volume perdagangan 7 kali lebih banyak daripada crypto exchange terbesar di Amerika Serikat itu.

Bulan Maret memang terbukti menjadi masa sulit bagi non-fungible token (NFT), decentralized exchange (DEX), dan centralized exchange, seperti Coinbase. Menurut Be[In]Crypto Research, Coinbase menghasilkan total volume perdagangan sekitar US$88,75 miliar.

Trading Volume Coinbase Maret 2022
Volume perdagangan Coinbase Maret 2022| Sumber: Nomics

Bagi trader pemula, angka trading volume Coinbase barangkali terdengar sangat luar biasa. Terlebih lagi, jika melihat CEX yang dipimpin oleh Brian Armstrong itu berkompetisi dengan crypto exchange kelas kakap lainnya, seperti Binance, Crypto.com, Bybit, FTX, Huobi Global, Gate.io, HitBTC, KuCoin, dan masih banyak lagi.

Namun, bila kita bandingkan dengan data di bulan Februari, rupanya angka trading volume Coinbase di bulan Maret mengalami penurunan. Per bulan Februari 2022, perusahaan crypto exchange asal Amerika Serikat ini tercatat memiliki volume perdagangan sebesar US$93 miliar. Dengan demikian, artinya trading volume Coinbase bulan Maret turun 4%.

Trading Volume Coinbase Feb 2022
Volume perdagangan Coinbase Februari 2022 | Sumber: Nomics

Volume Perdagangan Coinbase Terus Turun sejak 2021

Berdasarkan data dari Nomics, total volume Coinbase selama setahun terakhir turun 3% sejak Maret 2021, yang mencatat volume sekitar US$92 miliar.

Volume perdagangan Coinbase Maret 2021 | Sumber: Nomics

Setelah bulan Maret 2021, pasar kripto mendapatkan sentimen positif. Oleh karena itu, sempat terjadi ledakan permintaan aset kripto sepanjang tahun lalu. Pada Mei 2021, sejumlah aset digital mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masanya (ATH). Di samping itu, banyak CEX ataupun DEX yang juga mencatatkan rekor ATH dalam hal volume perdagangan.

Sebagai akibatnya, volume di Mei 2021 pun meningkat sebanyak 176% dari Maret 2021, menjadi US$255 miliar.

Tentu kita masih ingat, di tahun lalu pernah ada pengumuman mengejutkan dari Elon Musk yang menggoncang pasar kripto. Musk menghilangkan Bitcoin dari daftar metode pembayaran yang tersedia di Tesla. Selain itu, pelarangan penggunaan segala bentuk aset digital sebagai alat transaksional oleh banyak negara, turut memengaruhi penurunan permintaan terhadap mata uang kripto.

Alhasil, kita menjumpai penurunan volume perdagangan sebanyak 26% pada Oktober 2021, menjadi US$186 miliar.

Volume perdagangan Coinbase Oktober 2021
Volume perdagangan Coinbase Oktober 2021 | Sumber: Nomics

Kendati pasar kripto sudah kembali mengalami kondisi bullish di bulan November, trading volume Coinbase masih mengalami penurunan. Tercatat volume perdagangan Coinbase saat Desember 2021 hanya berkisar US$151 miliar—turun 18% dari volume yang tercatat bulan Oktober 2021.

Volume Perdagangan OKX Lebih Unggul

Meski Coinbase berhasil menghasilkan volume perdagangan sebesar US$88 miliar dalam bulan Maret, rupanya OKX sukses mencatatkan trading volume sebesar US$697 miliar.

Trading Volume OKX Maret 2022
Volume perdagangan OKX Maret 2022 | Sumber: Nomics

Berbeda dengan Coinbase, volume perdagangan OKX meningkat 5% dari Februari 2022. Volume perdagangan OKX saat bulan Februari 2022 sebesar US$658 miliar.

Volume perdagangan OKX Februari 2022
Volume perdagangan OKX Februari 2022 | Sumber: Nomics

Tidak hanya itu saja, bila kita ukur dalam rentang waktu year-over-year, volume perdagangan OKX naik 62% dari Maret 2021, yang saat itu besarannya sekitar US$428 miliar.

Volume perdagangan OKX Maret 2021
Volume perdagangan OKX Maret 2021 | Sumber: Nomics

Pengguna CEX Lebih Pilih OKX

Per April 2022, centralized exchange dengan volume perdagangan terbesar adalah Binance. Meski begitu, berdasarkan statistik, OKX masih menjadi pilihan yang jelas bagi para pengguna setelah Binance.

Sebelum Maret 2022, OKX memang sudah menyalip angka trading volume Coinbase.

Sebagai perbandingan, ketika Februari 2022, trading volume OKX lebih banyak US$565 miliar daripada Coinbase.

Jika kita tarik mundur, pada Maret 2021, OKX juga berhasil mencatatkan trading volume lebih banyak US$336 miliar dari Coinbase.

OKX masih mencatatkan angka trading volume OKX lebih besar dari Coinbase, bahkan di saat puncak pasar kripto Mei 2021, dengan selisih US$573 miliar. Kemudian, bila kita bandingkan di Desember 2021, OKX pun masih lebih unggul US$542 miliar lebih besar dibanding Coinbase.

Apa yang Menyebabkan Perbedaan Volume Perdagangan Bulanan?

Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab perbedaan volume perdagangan bulanan. Misalnya, cakupan pasar yang didukung, jumlah aset kripto di exchange, dan volume pasar individual di Coinbase maupun OKX.

Saat penulisan artikel ini, Coinbase menyediakan setidaknya 128 aset kripto yang terdiri dari 519 trading pair dan 455 dari antaranya masih aktif.

Sepuluh pasar teratas di crypto exchange ini adalah pairing USD dengan Ethereum (ETH), Bitcoin (BTC), Solana (SOL), Avalanche (AVAX), Shiba Inu (SHIB), Cardano (ADA), Tether (USDT), Gala (GALA), Cosmos (ATOM), and Skale (SKL)

Sumber: Nomics

Sementara itu, OKX menyediakan 279 aset kripto yang terdiri dari sekitar 28.964 trading pair dan 796 di antaranya aktif. Sepuluh pasar teratas di crypto exchange yang bermarkas di Seychelles ini adalah pairing stablecoin dengan Zilliqa (ZIL), Bitcoin, Ethereum, Terra (LUNA), Fantom (FTM), Solana (SOL), Sun (SUN), STEPN (GMT), Blockchain Brawlers (BRWL), dan pairing USD dengan BTC. Total volume dari pasar tersebut sekitar US$1,96 miliar.

Source: Nomics

Dari perbandingan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa jumlah aset kripto yang tersedia di OKX setidaknya 2 kali lipat lebih banyak daripada Coinbase.

Tidak hanya itu, jumlah trading pair yang ada di OKX pun hampir 56 kali lipat lebih banyak dibandingkan Coinbase. Meskipun OKX hanya memiliki 2% trading pair yang aktif, angkanya pun masih tetap lebih unggul 1,74 kali lipat.

Tidak heran jika akhirnya OKX mampu melampaui Coinbase, sebab crypto exchange ini mencerminkan pola pasar.

Sebagai catatan, di awal bulan Maret, pasar kripto masih berada di siklus bearish. Maka dari itu, terlihat adanya peningkatan permintaan terhadap stablecoin. Hal ini juga tercermin dari statistik pasar teratas OKX yang 9 dari antaranya adalah pairing dengan stablecoin.

Saat penghujung bulan Maret, pasar kripto pun mulai pulih. Beberapa aset kripto, seperti Bitcoin, Ether, dan Cardano mengalami kenaikan harga. Dari daftar pasar teratas OKX, salah satu di antaranya adalah pairing BTC/USD. Ini bisa menjadi tanda adanya permintan terhadap aset tersebut.

Dengan adanya permintaan atas pairing aset kripto dengan USD dan stablecoin oleh jutaan trader, tidak menutup kemungkinan bila OKX masih tetap mengungguli Coinbase di akhir April nanti.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori