Lihat lebih banyak

Akankah Tren Turun Harga BNB Terkini Picu Koreksi 18%?

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Jumlah transaksi BNB konsisten turun dalam beberapa hari terakhir.
  • Indikator RSI masih tinggi, jauh di atas ambang batas overbought, mengindikasikan bahwa koreksi lebih lanjut masih akan datang.
  • Grafik harga 4 jam terlihat bearish dan seharusnya menjadi tanda bahaya bagi para investor.
  • promo

Dalam beberapa hari terakhir ini, telah terjadi penurunan jumlah transaksi BNB yang cukup signifikan. Kondisi ini mengisyaratkan potensi melambatnya pertumbuhan. Terlebih lagi, indikator RSI juga terus-menerus tinggi hingga ke zona overbought. Alhasil, hal ini menunjukkan bahwa harga BNB mungkin bakal mengalami koreksi lebih dalam lagi untuk mencapai keseimbangan pasar.

Munculnya formasi bearish pada grafik harga BNB menuntut kewaspadaan dari para investor. Pasalnya, pola-pola seperti ini kerap menjadi pertanda berlanjutnya momentum negatif dan perlu dianggap sebagai tanda bahaya bagi mereka yang memantau lintasan harga aset kripto ini dalam waktu dekat.

Jumlah Transaksi BNB Chain Bisa Alami Tren Negatif

Jumlah transaksi BNB sendiri cukup stabil sejak Januari 2024, dengan tercapainya sejumlah puncak di sana-sini. Namun, harganya meroket tajam dari US$313 pada 1 Januari menjadi US$632 pada 15 Maret. Raihan ini mewakili pertumbuhan sebesar 101% hanya dalam kurun waktu dua bulan. Dengan demikian, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa harga BNB sangat terpengaruh oleh siklus bull run harga aset kripto secara keseluruhan tahun ini, bukan karena faktor-faktor fundamental.

Apabila kita membandingkan BNB dengan 21 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar—mengecualikan meme coin dan stablecoin—akan terlihat bahwa, selain NEAR dan Solana, pertumbuhan harga BNB secara year-to-date (YTD) sukses mengungguli kinerja semua aset tersebut.

BNB Daily Number of Transactions.
Jumlah Transaksi Harian BNB | Sumber: Dune

Di samping itu, menyusutnya jumlah transaksi harian BNB dan moving average 7 hari baru-baru ini juga bisa jadi menandakan bahwa kalangan pengguna enggan untuk bertaruh pada BNB lagi. Selain itu, mengingat BNB sudah tumbuh signifikan tahun ini, aset lain mungkin mampu menawarkan ROI (return on investment) yang lebih tinggi.

Indikator RSI BNB Masih Tinggi

Untuk BNB, Relative Strength Index (RSI) pada angka 84 sudah masuk ke dalam zona overbought. Ini menunjukkan bahwa aset ini telah dibeli secara intens oleh pasar dan kemungkinan besar sudah overvalued sekarang. Akibatnya, kondisi ini mempertebal peluang koreksi atau pullback harga.

Di samping itu, para trader mungkin menafsirkan RSI pada level ini sebagai sinyal bahwa momentum beli mungkin sudah usai, dan aset ini berpotensi mengalami penurunan karena sebagian investor mulai menjual aset untuk merealisasikan profit mereka.

BNB RSI 7D.
RSI 7 Hari BNB | Sumber: Santiment

Sekilas informasi, RSI adalah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan aksi harga pada skala dari 0 hingga 100.

Metrik ini paling sering digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold dalam perdagangan suatu aset. Angka RSI di atas 70, seperti yang terpantau pada BNB saat ini, umumnya dianggap overbought (jenuh beli). Sedangkan angka RSI di bawah 30 tergolong oversold (jenuh jual). Level-level ini menunjukkan bahwa harga suatu aset telah mengalami pergerakan yang signifikan. Jadi, harga BNB bisa jadi sudah di ambang tren reversal ataupun penurunan harga yang korektif.

Harga BNB Bisa Terjun 18% jika Ini Terjadi

Pada harga saat ini di US$519, BNB bertengger di dekat titik pivot. Jika harga turun, BNB mungkin akan menguji secara ketat level support berikutnya di sekitar US$426, terutama jika tren turun berlanjut. Aksi semacam ini akan mewakili penurunan sekitar 17,9% dari posisinya saat ini.

BNB 4-Hour Chart and EMA Lines.
Grafik 4 Jam BNB dan Garis EMA | Sumber: TradingView

Adapun garis-garis Exponential Moving Average (EMA) pada grafik harga berfungsi untuk memberikan wawasan tentang momentum aset dan potensi arah harga. Seringkali, para trader menganggap penurunan EMA 20 di bawah EMA 50 sebagai sinyal bearish.

Hal ini mengindikasikan bahwa momentum jangka pendek melemah relatif terhadap jangka menengah. ‘Cross alias persilangan ini dapat diinterpretasikan oleh trader sebagai indikasi bahwa aset yang bersangkutan berpeluang akan terus menukik, kecuali ada indikator lain yang menunjukkan perubahan momentum.

Sebaliknya, jika BNB berhasil memutarbalikkan tren penurunan saat ini, ada peluang untuk menguji kembali level resistance US$537. Keberhasilan dalam menerobos level ini bakal membuka jalan untuk kenaikan lebih lanjut menuju US$635. Aksi ini akan mewakili pertumbuhan yang lebih substansial sebesar kira-kira 22,3%.

Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan harga BNB untuk mengalami koreksi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori