Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa tarif 104% terhadap barang-barang asal Cina akan berlaku tepat mulai Rabu (9/4/) tengah malam waktu setempat. Ini tak ayal memicu gelombang kecemasan di pasar crypto. Setelah sempat pulih ke US$79.000, Bitcoin anjlok ke US$76.000 seiring likuidasi total crypto menembus US$300 juta.
Namun, masih tersisa secercah harapan, karena posisi long Bitcoin melonjak ke 54%. Hari ini akan menjadi babak penting yang layak dipantau; meski mungkin mengguncang TradFi, crypto justru bisa bertahan menghadapi badai.
Tarif Trump Hantam Brutal Pasar Crypto
Tarif-tarif Trump segera diberlakukan, dan pasar memasuki pusaran ketidakpastian. Pada 7 April, lebih dari US$1 miliar lenyap dari pasar crypto. Namun, optimisme akan kemungkinan kesepakatan sempat mendongkrak harga kemarin.
Akan tetapi, Gedung Putih kemudian memastikan tarif 104% atas Cina akan mulai berlaku tengah malam, membuat crypto kembali tergelincir:

Cina sendiri merupakan mitra dagang terbesar Amerika, dan tarif besar-besaran ini berpotensi menghantam pasar dengan keras. Sektor crypto terkena dampak paling parah. Perusahaan crypto yang terdaftar secara publik kembali mengalami tekanan berat setelah kabar tarif, di mana saham MicroStrategy (MSTR) jatuh lebih dari 11%.
Selain itu, saham Coinbase, Robinhood, dan para Bitcoin miner yang terdaftar secara publik juga ikut merosot hampir 5%.

Bitcoin kini berada dalam posisi yang sangat rawan. Walau laporan terakhir menyebut BTC adalah aset paling tahan tarif di sektor crypto, profil risikonya nampaknya mulai berubah.
Kemarin (8/4), BTC rontok 2,6% dan mendekati angka US$75.000 kala lebih dari US$300 juta dana crypto tersapu likuidasi. Jika Bitcoin terperosok ke bawah titik ini, potensi drop harga lanjutan pun bisa terpicu.
Rasio Long-Short Bitcoin Picu Optimisme
Kenaikan harga Selasa pagi menunjukkan bahwa pasar masih menyimpan optimisme. Ini bisa menjadi penyokong daya tahan crypto dari ancaman tarif, termasuk Bitcoin.
Posisi long BTC kini melonjak ke 54%. Artinya, mayoritas trader yakin BTC akan bangkit ke harga yang lebih tinggi.

Pada akhirnya, hari ini menjadi penentu bagi tarif, crypto, dan pasar TradFi secara keseluruhan. Barangkali sudah terlalu larut untuk berharap Trump urung mengerek tensi dengan Cina.
Namun, masih jadi tanda tanya apakah pasar crypto akan terus berkorelasi dengan saham setelah tarif berlaku, atau justru balik arah dan menjadi pelindung dari ketakutan akan inflasi (inflation hedge).
Bagaimana pendapat Anda tentang anjloknya saham-saham crypto imbas eskalasi perang dagang ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
