Angka total value locked (TVL) Curve Finance mengalami penurunan tajam pada minggu kedua bulan Mei. Hal ini disebabkan oleh turunnya minat investor terhadap sektor decentralized finance (DeFi).
Awalnya, Curve sempat menjadi decentralized application (dApp) dengan angka TVL terbanyak. Prestasi tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Menurut Be[In]Crypto Research, Curve sudah kehilangan 61% dari angka TVL-nya dari sejak awal tahun 2022.
Pada 1 Januari 2022, TVL Curve kurang lebih sebesar US$23,25 miliar. Kemudian, angka tersebut turun ke kisaran US$8,92 miliar di tanggal 13 Mei 2022.
Diluncurkan tahun 2020 lalu, Curve merupakan decentralized exchange (DEX) untuk stablecoin, antara lain: sUSD, DAI, EURS, USDC, USDT, UST, BUSD, dan GUSD. Mereka menggunakan automated market maker (AMM) untuk mengelola likuiditas.
Mengapa TVL Curve Bisa Turun?
Curve berada di jaringan blockchain Ethereum. Oleh karena itu, ketika angka total value locked secara keseluruhan di Ethereum mengalami penurunan, maka Curve pun ikut terkena imbasnya.
TVL Ethereum pada awal tahun ini berada di kisaran US$20,53 miliar. Lalu, karena adanya tren bearish pasar kripto, angka tersebut pun turun 62% menjadi US$7,64 miliar per tanggal 13 Mei 2022 lalu.
Sementara itu, total value locked Curve di jaringan Avalanche sekitar US$1,26 miliar pada 1 Januari. Kemudian, 5 bulan setelahnya, di tanggal 13 Mei, capaian tersebut menurun 62% menjadi US$447,06 juta.
Nilai total staking berkisar US$2,21 miliar saat awal tahun 2022. Per 13 Mei lalu, angka tersebut menyusut 66% menjadi US$774,51 juta.
Bila kita lihat di Fantom, TVL Curve ada di kisaran US$558,89 juta ketika 1 Januari. Di pekan kedua bulan Mei, nominal itu turun 54% menjadi US$265,12 juta saja.
Terakhir, TVL Curve di Arbitrum kurang lebih US$450,38 juta di permulaan tahun ini. Turunnya minat investor mengakibatkan angka TVL pun berkurang 63% menjadi US$166,54 juta di periode yang sama.
Setelah mengalami total penyusutan lebih dari US$14 miliar pada jaringan-jaringan di atas, Curve pun terguling dari posisinya sebagai protokol DeFi dengan nilai TVL terbanyak nomor 1. Curve sempat menempati peringkat ketiga di bawah MakerDAO dan Lido. Namun, kini perlahan merangkak kembali ke peringkat 2.
Walau mengalami penurunan TVL, Curve masih memiliki nilai terkunci yang besar di Aave, Convex Finance, Uniswap, Compound, PancakeSwap, Instadapp, SushiSwap, dan Balancer.
Performa Harga Curve DAO Token (CRV)
CRV, token milik Curve, mengawali tahun 2022 dengan diperdagangkan pada harga US$5,35. Kemudian, koin ini mencapai titik tertingginya di tahun ini pada US$6,74 saat 4 Januari. Saat penulisan, 1 CRV dibanderol seharga US$1,39.
Secara keseluruhan, artinya harga CRV sudah kehilangan 71% dari nilainya sejak awal 2022.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.