Sektor decentralized finance (DeFi) kini sedang menyaksikan tren transformatif. Liquid restaking token (LRT) berhasil meraih total value locked (TVL) yang mengejutkan, yakni hampir US$8,5 miliar.
Lonjakan ini menyoroti narasi yang lebih luas di ekosistem DeFi, yang menunjukkan adanya pergeseran dalam dinamika investasi.
Deretan Protokol Liquid Restaking yang Berkontribusi pada Lonjakan TVL
Etherfi memimpin dengan TVL lebih dari US$3,3 miliar. Akibatnya, protokol-protokol seperti Renzo, Kelp, dan Puffer juga menikmati pertumbuhan yang luar biasa.
Adapun dominasi Etherfi ini, yang disusul oleh Renzo dengan TVL US$2,2 miliar serta Puffer sebesar US$1,3 miliar, menunjukkan minat pasar yang kuat pada aktivitas liquid restaking. Selain itu, Kelp dan EigenPie juga memberikan kontribusi signifikan, dengan capaian TVL masing-masing lebih dari US$750 juta dan US$342 juta.
“Protokol liquid restaking kini menguasai hampir 5% dari staked Ether (ETH), yang sebagian besar dilakukan pada tahun 2024,” ungkap peneliti DeFi dengan nama samaran Hildobby.
- Baca Juga: Apa itu Restaking Ethereum?
Hal yang tidak kalah penting, adopsi EigenLayer menjadi kunci dari tren ini. Platform ini memfasilitasi restaking, memungkinkan pengguna untuk mempertahankan akses ke dana mereka. Akibatnya, hal ini turut meningkatkan TVL di protokol ini.
Tidak hanya itu, EigenLayer juga telah menjadi elemen penting dalam ekosistem ini, dengan TVL mereka yang kini sukses melampaui angka US$12,4 miliar. Adapun strategi protokol ini untuk memanfaatkan dana tersebut yang bertujuan memperkuat keamanan jaringan juga patut diacungi jempol.
Khususnya, sejak Februari 2024, EigenLayer beserta sejumlah platform restaking lainnya mulai menarik perhatian komunitas. Laporan dari BeInCrypto menyoroti kenaikan luar biasa sebesar 171% dalam TVL EigenLayer hanya dalam satu minggu di bulan Februari. Tak ayal, prestasi ini menggarisbawahi antusiasme pasar pada liquid restaking.
Walaupun sempat terjadi penghentian sementara pada deposit restaking di EigenLayer, faktanya minat pada LRT tetap tinggi. Buktinya, jajaran protokol seperti EtherFi, Renzo, dan Kelp terus mendapat aliran deposit ETH untuk restaking, menjanjikan reward tambahan lewat EigenLayer. Langkah ini berhasil mempertahankan momentum dan mendorong pertumbuhan liquid restaking.
Tak berhenti sampai di situ, daya tarik airdrop EigenLayer juga menyuntikkan energi ke dalam komunitas DeFi. Banyak yang menyetorkan staked Ethereum ke EigenLayer guna meningkatkan prospek airdrop mereka. Strategi ini menunjukkan taktik yang berkembang dalam sektor DeFi yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan.
Adapun fenomena kenaikan TVL yang konsisten serta praktik restaking strategis ini nyatanya menyoroti potensi liquid restaking sebagai narasi utama di sektor DeFi. Terkait hal ini, Chrome, selaku analis DeFi, menyatakan:
“Liquid restaking adalah narasi utama untuk sepuluh tahun ke depan.”
Bagaimana pendapat Anda tentang potensi liquid restaking sebagai narasi besar kripto berikutnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.