Trusted

Uber Mungkin Bakal Segera Terima Pembayaran Kripto, Ini Kata CEO

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan minat menerima stablecoin namun sepertinya tak tertarik dengan investasi Bitcoin.
  • Eksplorasi stablecoin oleh Uber masih berada di fase “pengkajian”, tanpa tenggat waktu atau roadmap resmi.
  • Meski sempat melontarkan wacana pembayaran kripto, Uber belum benar-benar mengadopsi stablecoin atau integrasi Web3.
  • promo

Dalam sebuah wawancara terkini, CEO Uber Dara Khosrowshahi menyatakan bahwa perusahaannya sedang mempertimbangkan opsi pembayaran dengan stablecoin. Ia terlihat hanya tertarik pada sektor ini, sambil menepis wacana soal investasi di Bitcoin.

Namun, ini bukan kali pertama Khosrowshahi melempar sinyal bahwa Uber akan menerima pembayaran kripto dalam waktu dekat. Ia masih terdengar enggan memberi kepastian. Sampai saat ini, belum ada roadmap resmi maupun jadwal peluncuran.

Akankah Uber Terima Stablecoin?

Uber, aplikasi transportasi daring populer, telah berulang kali mengutarakan minat pada teknologi blockchain dan industri Web3. Beberapa tahun lalu, perusahaan ini sempat mencoba mengenalkan mata uang digital, namun tak ada yang benar-benar berhasil.

Wawancara pada 5 Juni kemarin memperlihatkan bahwa sang CEO tetap menaruh minat pada ide tersebut. Ia bahkan memuji manfaat dari penggunaan stablecoin.

“Kami masih dalam fase pengkajian. Namun menurut saya, stablecoin adalah bentuk kripto yang menarik dan punya manfaat praktis, berbeda dengan kripto sebagai penyimpan nilai. Stablecoin sangat menjanjikan, terutama bagi perusahaan global yang memindahkan uang lintas negara, karena bisa menciptakan mekanisme penghematan biaya,” tutur Khosrowshahi dalam wawancara.

Khosrowshahi secara eksplisit menyatakan bahwa fokus Uber hampir sepenuhnya pada stablecoin. Ia menyinggung tren perusahaan besar yang belakangan membeli Bitcoin, namun sepertinya ia tidak menyetujui langkah semacam itu.

Perusahaan saat ini sedang berada di jalur positif. Peralihan ke Bitcoin bisa mengubah model bisnis Uber secara drastis. Sebaliknya, stablecoin memberikan skenario penggunaan yang lebih konkret, apalagi Uber punya basis pengguna global.

Walau begitu, ini bukan kali pertama Khosrowshahi mewacanakan penerimaan pembayaran kripto. Pada tahun 2022, ia menyebut Uber akan segera mengadopsi layanan tersebut, namun realisasinya tak kunjung datang.

Terlepas dari itu, valuasi saham Uber sempat melonjak setelah wawancara stablecoin itu mencuat. Namun, kenaikan tersebut akhirnya memudar saat sesi perdagangan pasca-jam kerja.

Kinerja Harga Uber
Kinerja Harga Uber | Sumber: Google Finance

Sampai di sini, Uber belum membuat komitmen tegas atas rencana stablecoin ini. Meski demikian, besar harapan bahwa raksasa teknologi ini akhirnya akan ikut arus tren Web3. Keikutsertaan Uber berpotensi memperluas utilitas sehari-hari bagi pasar stablecoin yang tengah booming.

Namun tanpa adanya janji yang lebih konkret, belum ada alasan pasti untuk percaya Uber akan betul-betul mewujudkan rencana tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang Uber yang serius jajaki opsi pembayaran pakai kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori