Tim di balik proyek Shiba Inu pada hari Selasa (2/8) mengumumkan bahwa game yang paling ditunggu-tunggu oleh Shiba Army akan dinamakan Shiba Eternity. Game ini akan tersedia di Apple App Store dan Google Play Store.
Tim pengembang proyek Shiba Inu bekerja sama dengan PlaySide Studios, developer game yang berlokasi di Melbourne dan telah go public di Bursa Efek Australia. Sebelum menjalin kemitraan dengan Shiba Inu, PlaySide Studios diketahui telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak seperti Disney, Pixar, Warner Bros, dan Nickelodeon.
Pekan lalu, akun Twitter Shiba Inu sudah sempat mengunggah cuplikan menjelang pengumuman resmi Shiba Eternity.
Menariknya, Shiba Inu mengumumkan nama resmi dari game yang mereka kembangkan bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-2 memecoin ini. Sebagai catatan, Shiba Inu diketahui diluncurkan sejak tahun 2020.
“Shiba Inu resmi berusia 2 tahun! Dalam 2 tahun terakhir, kami telah menyaksikan Shiba Army tumbuh menjadi salah satu komunitas kripto terbesar dan paling berdedikasi. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada komunitas kami, dan kepada pendiri kami Ryoshi yang telah membuat semua ini menjadi mungkin,” tulis akun Twitter Shiba Inu.
Shiba Inu Ingin Ciptakan Collectible Card Game Terbaik
Shiba Inu dikabarkan telah menjalin kemitraan dengan PlaySide sejak Desember 2021. Waktu itu dijelaskan bahwa game yang mereka kembangkan adalah permainan kartu koleksi multi pemain.
Perkiraan waktu untuk menyelesaikan game dan dapat ditayangkan secara publik adalah sekitar 8 bulan. Game ini disebut akan dirilis di berbagai platform dan pengguna dapat memilih di mana mereka ingin mengaksesnya.
Pada Mei lalu, pemimpin proyek Shiba Inu, Shytoshi Kusama, memperkirakan bahwa game yang awalnya disebut Shib Collectible Card Game (SHIB CCG ini akan diluncurkan pada bulan September nanti.
Kemudian pada Juli lalu, Shytoshi Kusama menggaungkan kabar bahwa Playside dan Shiba Inu bekerja sama untuk menciptakan permainan koleksi terbaik (collectible card game) di planet ini.
Dalam kesempatan lain, Shiba Inu pada 21 Juli lalu bermitra dengan The Third Flor (TTF), perusahaan visualisasi populer yang terkenal karena mengerjakan beberapa film Marvel. TTF akan bertanggung jawab untuk merancang lingkungan virtual metaverse Shiba Inu yang juga banyak jadi perbincangan hangat
SHIB Peroleh Daya Tarik yang Kuat dari Para Whale
Secara paralel, data WhaleStats menunjukkan bahwa token SHIB menjadi salah satu smart contract yang paling banyak digunakan di antara 5.000 whale Ethereum.
Menariknya, kepemilikan Ethereum oleh whale disebut dimulai kembali pada musim semi, dan dengan setiap berita tentang SHIB yang diterima sebagai instrumen pembayaran atau tentang Shibarium, nilai token dalam porsi portofolio agregat para whale ini tumbuh.
Jika mengambil statistik untuk 100 pemegang Ethereum terbesar, ternyata ukuran posisi rata-rata adalah 3.079 triliun SHIB yang setara dengan US$36 juta. Pada saat yang sama, total SHIB yang diperdagangkan oleh para investor ini adalah 31% dari total pasokan token SHIB.
Minat pada SHIB dan pangsa token dalam portofolio para pemegang Ethereum terbesar tumbuh sebanding dengan jumlah berita tentang proyek Shiba Inu.
Entah apakah itu penerimaan SHIB sebagai pembayaran untuk menyewa kapal pesiar mewah, membeli pakaian modis yang mahal, atau detail tentang Shibarium yang merupakan solusi layer-2 dari proyek Shiba Inu. Namun, dalam momentum kali ini, sentimen pendorongnya adalah game Shiba Eternity.
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga token SHIB berada di level US$0,00001157 pada saat nama Shiba Eternity diumumkan pada hari Selasa (2/8) pukul 10:10 WIB. Kini pada hari Rabu (3/8) pukul 16:50 WIB, harga SHIB mencapai US$0,00001199 atau telah naik 3,63%.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.