Trusted

Unlock Token Beres, Harga The Graph (GRT) Langsung Melambung 47%

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • The Graph telah mengirimkan sejumlah GRT ke Coinbase.
  • Metrik on-chain jaringan tersebut menunjukkan performa yang solid di Q4 2022.
  • Harga GRT tercatat sudah mengalami lonjakan sebanyak 260% tahun ini.
  • promo

Performa harga native token The Graph, GRT, sedang membara hari ini (9/2) setelah rampungnya proses unlock atau perilisan dan transfer tokennya. Menurut analis on-chain, tim mereka juga telah menggelontorkan sejumlah besar token tersebut ke Coinbase.

The Graph (GRT) sendiri adalah salah satu proyek dengan kinerja terbaik saat ini. Besar kemungkinan, momentum yang berhasil terlukis bersumber dari pelaksanaan unlock tokennya.

Padahal, biasanya agenda unlock token semacam ini akan mengundang potensi bearish. Pasalnya, proses tersebut akan menyebabkan semakin banyak aset yang membanjiri pasar dan akhirnya dapat membuat harganya anjlok. Namun, siapa sangka, hal yang sebaliknya justru terjadi pada token GRT.

Menurut salah seorang detektif on-chain dengan pseudonim Lookonchain, The Graph telah merilis 36,8 juta GRT dari periode penguncian dan menggelontorkan sebesar 18 juta di antaranya ke Coinbase.

Selain itu, graph.eth juga telah mentransfer GRT ke Coinbase dengan harga tertinggi hampir setiap saat sejak pertengahan Desember, tambahnya.

Tentang Visi Jangka Panjang The Graph

The Graph adalah sebuah protokol Web3 yang berguna untuk mengorganisir dan mengakses data blockchain. Protokol ini membantu memudahkan kalangan developer untuk membangun dApp dengan menyediakan cara yang cepat dan mudah untuk melakukan query data dari berbagai jaringan blockchain.

Pada 7 Februari, perusahaan analitik kripto Messari mengumumkan bahwa timnya telah membuat subgraph untuk mengindeks data Aave V3. Subgraph tersebut akan melakukan ekstrak data dari blockchain dan memproses serta menyimpannya sehingga dapat dengan mudah diminta melalui interface GraphQL.

Di samping itu, GRT sudah berhasil melonjak hampir 200% selama sebulan terakhir ini. Sehingga, hal ini juga mencerminkan adanya pertumbuhan ekosistem platform yang signifikan pada kuartal terakhir tahun 2022.

Selanjutnya, pada awal bulan ini, Messari melaporkan bahwa subgraph yang aktif pada protokol tersebut terus tumbuh dengan stabil selama 18 bulan terakhir. Alhasil, mampu membuatnya mencapai jumlah 618 pada akhir tahun 2022. Mereka juga menambahkan bahwa ekosistem Indexer, Delegator, dan Curator aktif The Graph ikut mengalami pertumbuhan di Q4.

Pada 8 Februari, platform podcasting GRTiQ menyoroti sejumlah tanggapan penting dari kalangan developer terkait visi jangka panjang The Graph. Co-founder protokol Yaniv Tal berkomentar:

“Anda benar-benar dapat melihatnya sebagai utilitas publik, semua wawasan dan informasi publik dunia [kini] ada di ujung jari Anda.”

Seperti yang sempat dilaporkan oleh BeInCrypto, The Graph saat ini tengah berusaha untuk menjadi “Google-nya kripto“.

Aksi Pump Harga GRT

Harga GRT berhasil mengalami kenaikan 46,6% dalam waktu satu hari saja. Token tersebut melonjak ke level tertingginya dalam sembilan bulan terakhir di US$0,229 selama sesi perdagangan Asia pada Rabu (8/2) pagi. Sejak itu, harganya turun lagi ke level US$0,192 pada saat publikasi.

GRT/USD 1 month - BeInCrypto
GRT/USD 1 bulan | Sumber: BeInCrypto

Sejak awal tahun ini, GRT sendiri sudah meroket hingga 260%, berhasil unggul dari sebagian besar token kripto lainnya. Selain itu, harga aset tersebut juga naik lebih dari dua kali lipat selama seminggu terakhir.

CoinMarketCap melaporkan bahwa token AI dan Big Data telah melonjak selama seminggu terakhir, dengan GRT yang memimpin tren kenaikan tersebut.

Namun, seperti aset kripto lainnya, harga GRT sendiri sudah turun hampir 93% dari level tertingginya sepanjang masa (ATH) pada Februari 2021 di level US$2,84.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa harga The Graph (GRT)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori