Berhasil mencatatkan kinerja moncer di kuartal dua tahun ini, platform move-to-earn STEPN berniat melanjutkan rencana ekonominya segera.
STEPN sukses meraup keuntungan US$122,5 juta yang berasal dari biaya penggunaan platform. Lima persen dari nominal tersebut bakal mereka alokasikan untuk melakukan buyback dan membakar (burning) Green Metaverse Token (GMT) yang berfungsi sebagai governance token STEPN.
Mengutip laman perusahaan, mekanisme burning GMT bertujuan mendongkrak manfaat dalam penggunaan platform STEPN sendiri. Mulai dari meningkatkan kesempatan untuk bisa menerima 2 sneakers dari proses shoe-mining secara permanen, kemudian meningkatkan keberhasilan upgrade gems, memperbesar cap penghasilan Green Satoshi Token (GST) secara permanen, serta untuk bisa melakukan pencetakan NFT sneakers langka, epic, dan legendaris.
Selain itu, burning GMT juga mempunyai tujuan mendorong kesempatan pengguna agar bisa menerima sneakers berkualitas terbaik lewat mekanisme opening shoebox, serta dapat melakukan re-distribute poin atribut.
Governance token sendiri baru bisa diperoleh ketika pengguna sudah melakukan upgrade sneakers-nya di level 30. GMT Token memiliki batasan dalam supply-nya, yakni sebanyak 6 miliar. Berbeda dengan GST yang memiliki supply tak terbatas.
“Buyback atau pembelian kembali dan pembakaran dimaksudkan agar para pengguna STEPN mendapatkan dukungan terbaik dari proyek ini. Selain itu, proses tersebut juga merupakan lanjutan dari rencana yang sudah diuraikan dalam whitepaper perusahaan,” tulis keterangan perusahaan.
Aset yang masuk dalam program buyback dan burning adalah GMT token dan sneakers. Perusahaan mengakui bahwa program tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar. Bahkan, menurut target, prosesnya baru rampung dalam beberapa minggu guna menghindari terjadinya volatilitas harga yang mendadak.
Token GMT Sudah Terbang 8.000%
Sampai dengan perdagangan hari ini, token STEPN (GMT) terpantau berada di level US$0.861. Artinya, GMT sudah terbang 8.510% dari posisi awal perdagangan saat melakukan initial coin offering (ICO) di level US$0,010000. Adapun total token yang sudah terdistribusi sudah mencapai 10% dari total pasokan atau sekitar 600.000.000 GMT.
Meski begitu, STEPN tidak memberikan informasi lebih lanjut perihal berapa banyak token yang akan mereka bakar dan akan menghabiskan berapa banyak dana. Tetapi, umumnya, proses burning akan dapat menjaga kestabilan harga.
Pasalnya, logika dalam proses burning adalah dengan mengurangi token yang sudah beredar. Dengan begitu, maka akan mempercepat arus distribusi token. Selain itu, di saat yang sama, juga akan menjaga harganya tetap stabil.
Ke depannya, STEPN bakal mengembangkan opsi staking untuk token GMT.
Pengembangan Platform STEPN Menggunakan Cadangan Modal
Selain mekanisme burning dan buyback, STEPN juga berencana untuk meningkatkan keamanan dan server perusahaan. Tujuannya adalah untuk bisa mencegah terjadinya serangan DDoS di masa mendatang. Platform tersebut juga berniat untuk mengembangkan sistem anti-cheat SMAC yang berfungsi sebagai sistem alert guna mendeteksi adanya anomali, bot, ataupun kecurangan lain yang berpotensi merusak ekosistem.
Di tengah pasar yang volatil, STEPN justru akan memperlebar sayap bisnisnya dan menambah jumlah sumber dana manusia yang mereka miliki. Perusahaan sepertinya ingin mencuri momentum melemahnya pasar dengan memberikan layanan produk yang lengkap, mulai dari decentralized exchange (DEX), NFT, dan produk sosial.
Sebagai catatan, terlepas dari rencana burning lanjutan, sampai saat ini perusahaan telah membakar sebanyak 3.529.635 token GMT.
STEPN sendiri merupakan platform move-to-earn pertama yang digadang-gadang kesuksesannya akan sama dengan pionir pengusung konsep play-to-earn, yaitu Axie Infinity.
Sejak peluncuran dari versi Beta di bulan Desember tahun lalu, jumlah pengguna STEPN terus meningkat signifikan. Dari sekitar 1.500 pengguna di bulan Januari, menjadi lebih dari 100.000 di bulan Maret.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.