TRON, blockchain yang diinisiasi oleh Justin Sun, telah merilis stablecoin algoritmik yang bernama Decentralized USD (USDD) pada 5 Mei 2022. Sejumlah pihak menilai bahwa USDD mirip dengan TerraUSD (UST).
Total pasokan awal USDD adalah 66.560.006,61 pada TRON, 3.100.000 pada Ethereum, dan 13.100.000,1 pada BNB Chain melalui protokol lintas rantai BitTorrent Chain (BTTC). Berdasarkan data CoinMarketCap dan CoinGecko, kini kapitalisasi pasar atau market cap USDD telah mencapai US$242 juta (Rp3,5 triliun).
Sebagai perbandingan, Tether USD (USDT) memiliki market cap US$83 miliar, kemudian diikuti USD Coin (USDC) senilai US$48 miliar, sementara UST mencapai US$18 miliar yang dipepet oleh Binance USD (BUSD) dengan US$17 miliar.
Sejauh ini, 1 USDD yang setara dengan 1 dolar Amerika Serikat (AS) telah tersedia di sejumlah protokol decentralized finance (DeFi) di antaranya termasuk SUN.io, SunSwap, PancakeSwap, Uniswap, Elipsis.finance, Curve Finance, dan KyberSwap.
Selain itu, saat ini sudah terdapat 3 institusi kripto yang menjadi anggota dan masuk dalam whitelist Tron DAO Reserve. Mereka adalah Alameda Research, Amber Group, dan Poloniex Exchange.
Tron DAO Reserve pada 7 Mei 2022 juga mengumumkan bahwa mereka membeli 504,6 juta token TRX dengan harga rata-rata 0,07727 per token yang artinya bernilai US$38,99 juta.
Dalam sebuah kesempatan, Justin Sun mengatakan bahwa USDD mungkin akan memiliki US$1 miliar dalam cadangan pada bulan Mei ini.
Dengan total suplai USDD saat ini yang bernilai US$242 juta, artinya setidaknya dibutuhkan US$758 juta untuk memenuhi target tersebut. Sebagai informasi, kini sudah ada 3 miliar token TRC yang di-burn.
Belajar dari UST
Analis kripto Alex Krüger pada 21 April 2022 sempat mengatakan bahwa blockchain TRON yang lahir dengan menjiplak whitepaper Ethereum, sekarang meniru stablecoin UST yang dikembangkan Terra.
Sebagai gambaran, stablecoin UST tidak dukung oleh mata uang fiat seperti halnya stablecoin dengan desain terpusat macam USDT dan USDC.
Terra berupaya mempertahankan posisi stablecoin UST terhadap dolar AS dengan mengeluarkan dan menghancurkan LUNA yang merupakan native token di blockchain Terra. Untuk setiap stablecoin UST baru yang dibuat, sejumlah token LUNA yang setara dengan nilai US$1 akan di-burn atau dibakar di blockchain Terra.
Demi menguatkan posisinya, Luna Foundation Guard (LFG) dibentuk untuk mengelola cadangan kripto seperti Bitcoin dalam rangka mendukung stablecoin UST. Adapun target cadangan yang ingin dicapai adalah US$10 miliar.
Adapun cadangan kripto LFG yang saat ini sudah hampir mencapai US$3 miliar akan membantu meningkatkan kemampuan TerraUSD dalam mempertahankan patokan posisinya terhadap dolar AS.
Berencana Merilis USDD Mainnet
Sama seperti strategi Terra, Tron pun juga melakukan hal serupa. Justin Sun pada 21 April 2022 menjelaskan bahwa protokol USDD akan menjaga stablecoin ini tetap stabil dengan perbandingan 1:1 terhadap dolar AS melalui algoritma yang tepat dengan cara yang terdesentralisasi.
Ketika harga USDD lebih rendah dari US$1, pengguna dan arbitrase dapat mengirim 1 USDD ke sistem dan menerima TRX senilai US$1. Ketika harga USDD lebih tinggi dari US$1, pengguna dan arbitrase dapat mengirim TRX senilai 1 USD ke sistem terdesentralisasi dan menerima 1 USDD.
Native token Tron yaitu TRX akan menjadi jaminan untuk membantu stablecoin USDD tetap dipatok terhadap dolar AS bersama dengan aset kripto lainnya yang total bernilai US$10 miliar.
Adapun manajemen stablecoin ini akan dipercayakan ke TRON DAO Reserve dengan tugas awal menyediakan layanan penyimpanan untuk aset yang sangat likuid senilai US$10 miliar yang dikumpulkan dari sejumlah institusi blockchain.
Hal yang membuat menarik, dokumen whitepaper menjelaskan bahwa proyek ini akan merilis sebuah jaringan blockchain USDD Mainnet pada akhir Desember 2022 setelah melalui proses pengujian di testnet yang dimulai pada 10 Oktober 2022.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
