Upgrade Vasil akhirnya tayang di jaringan Cardano pada hari Kamis (22/9) pukul 21.45 UTC (Jumat, 23 September, pukul 04.45 WIB). Setelah pembaruan ini, indikasi awal menunjukkan aksi pergerakan harga Cardano (ADA) yang relatif sideway.
Meski sudah “mengudara”, upgrade Vasil, yang namanya diambil dari Vasil St. Dabov—salah satu anggota komunitas Cardano yang sudah wafat tahun lalu, dikatakan baru akan menunjukkan sejumlah efeknya pada saat 27 September nanti.
Upgrade Vasil merupakan siklus ketiga pengembangan Cardano. Sejauh ini, pembaruan tersebut dianggap sebagai upgrade paling menyeluruh untuk jaringan Cardano. Dengan adanya upgrade Vasil, diharapkan bisa mengurangi biaya transaksi, serta meningkatkan kecepatan dan pengembangan decentralized application (dApp).
Peningkatan-peningkatan itu tergolong penting, khususnya dalam aspek pengembangan dApp. Pasalnya, sebagai aset kripto yang menempati peringkat ke-8 teratas dalam hal kapitalisasi pasar, Cardano hanya mencatatkan angka total value locked (TVL) sebanyak US$78,80 juta, pada saat penulisan artikel ini. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan beberapa blockchain pesaingnya, seperti Solana dan Avalanche.
Kemudian, membincang harga native token-nya, arah pergerakan harga Cardano (ADA) baru-baru ini bersifat bearish. Pergerakan tersebut juga mengindikasikan bahwa breakdown akan muncul dalam waktu dekat. Walau demikian, ADA terlihat sudah sempat naik 5% selama 24 jam terakhir. Kemungkinan besar kenaikan tersebut dikarenakan ekspektasi terhadap upgrade Vasil.
Harga ADA Masih dalam Tren Bearish
Harga ADA telah mengalami penurunan di bawah garis descending resistance dari sejak September 2021. Menariknya, periode tersebut merupakan momen ketika ADA baru saja mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masanya (all-time high/ATH) di level US$3,10. Mulai saat itu, harga ADA masih terus terperosok, hingga sempat menyentuh titik terendahnya di tahun ini, tepatnya pada titik US$0,40, yang terjadi bulan Mei lalu.
Titik terendah ADA di tahun ini tepat berada di atas level US$0,36 yang berperan sebagai area horizontal support. Sebelumnya, pada Mei 2018, US$0,36 merupakan titik atas.
Harga ADA sempat sedikit meningkat setelahnya. Akan tetapi, masih belum mencapai garis descending resistance yang telah disebutkan sebelumnya. Di samping itu, indikator RSI mingguan juga belum menembus garis tren bearish divergence (lihat garis hijau pada gambar). Sebelum kedua kondisi itu muncul, tren harga ADA masih belum bisa dikatakan bullish.
Analisis Perhitungan Gelombang ADA
Dari sejak menyentuh titik terendah di bulan Mei lalu, nampaknya ADA diperdagangkan dalam pola symmetrical triangle. Pola tersebut bisa menjadi gelombang keempat dari penurunan lima-gelombang. Perhitungan sub-gelombang bisa ditandai dengan teks warna putih pada gambar berikut.
Jika demikian, breakdown berikutnya akan menjadi bagian gelombang lima, yang diperkirakan bakal membawa harga ADA ke salah satu level support terdekat, yakni US$0,32 atau US$0,22. Kedua level tersebut adalah level Fib retracement eksternal 1.27 dan 1.61, apabila diukur dari tinggi pola triangle yang ada.
Selanjutnya, breakdown di bawah US$0,427 (lihat garis merah pada gambar) akan mengonfirmasi perhitungan ini. Sementara itu, kenaikan di atas US$0,594 (lihat garis hijau pada gambar), bakal menggugurkan perkiraan ini. Walau begitu, pada saat ini, sepertinya kemungkinan kedua tidak mungkin terjadi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.