Crypto exchange KuCoin mulai memperkenalkan self-custodial crypto wallet bernama KuCoin Wallet ke publik pada hari Rabu (1/6). Ini merupakan upaya signifikan bagi ekosistem KuCoin untuk memperluas eksplorasi ke dunia web3.
Situs web KuCoin Wallet kini telah dapat diakses, tetapi aplikasi resmi crypto wallet tersebut diharapkan baru akan meluncur pada bulan Juni ini. Pengujian aplikasi beta secara terbuka akan tersedia dalam beberapa hari mendatang.
KuCoin berpandangan bahwa crypto wallet adalah persyaratan penting bagi para pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem terdesentralisasi. Ini merupakan tujuan terbaru KuCoin untuk melampaui layanan perdagangan terpusat dan memasuki dunia terdesentralisasi demi memperluas bisnisnya lebih jauh, dengan KuCoin Wallet sebagai salah satu produk dalam rencana itu.
Keputusan KuCoin menghadirkan KuCoin Wallet merupakan rangkaian dari berbagai perusahaan yang melakukan inisiatif serupa. Baru-baru ini, baik Robinhood hingga GameStop juga telah mengumumkan kehadiran self-custodial crypto wallet mereka. Hal ini membuat persaingan dalam segmen web3 crypto wallet semakin ketat, dengan pemain yang sudah eksis lebih dulu seperti MetaMask hingga Coinbase Wallet.
Sebagai informasi, pengguna aktif bulanan Metamask tumbuh dari 1 juta monthly active users (MAU) pada Oktober 2020, menjadi 30 juta MAU pada Maret 2022. Brian Armstrong, co-founder & CEO Coinbase, pada 17 Mei lalu mengklaim Coinbase Wallet sebagai mobile self-custody crypto wallet yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat (AS).
- Baca Juga: Tantang MetaMask & Coinbase Wallet, Robinhood Perkenalkan Web3 Crypto Wallet Non-Custodial
Beragam Fungsi KuCoin Wallet
KuCoin Wallet dirancang dengan tujuan untuk menjadi crypto wallet yang aman dan mudah, yang mendukung agregasi multi-chain yang disokong oleh ekosistem KuCoin.
Hal ini memungkinkan para pengguna membuat akun terdesentralisasi untuk web3 dalam hitungan detik, serta mampu mengirim, menerima, dan menyimpan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether USD (USDT), USD Coin (USDC), Binance Coin (BNB), hingga lebih banyak cryptocurrency lainnya dalam satu tempat.
Sebagai pintu gerbang menuju jaringan web3, crypto wallet telah berkembang jauh lebih dari sekadar alat untuk menyimpan aset digital. Untuk mengikuti langkah cepat itu, KuCoin Wallet akan menambahkan beragam fungsi.
Akses ke dunia web3 itu termasuk, DeFi, NFT, dan GameFi, dalam rangka memberikan pengalaman yang nyaman bagi para pengguna. Saat diluncurkan, KuCoin Wallet juga akan mengintegrasikan marketplace NFT Windvane sehingga memungkinkan para pengguna dapat membeli, menyimpan, dan melihat koleksi NFT mereka langsung dari crypto wallet.
Terlepas dari itu semua, KuCoin Wallet tidak melupakan bagian keamanan yang seharusnya menjadi fitur penting bagi setiap crypto wallet. Sebagai self-custodial crypto wallet dengan teknik keamanan yang telah diaudit oleh Hacken, KuCoin Wallet memberi pengguna kendali penuh atas aset mereka karena mengelola private key mereka sendiri.
Dalam Rangka Perluas Cakupan Bisnis
CEO KuCoin, Johnny Lyu, mengatakan bahwa crypto wallet merupakan persyaratan penting bagi para pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem terdesentralisasi dan telah berkembang jauh lebih dari sekadar alat untuk menyimpan aset digital.
“Peluncuran situs web resmi KuCoin Wallet adalah bukti tambahan yang menunjukkan tekad KuCoin untuk memasuki bidang web3 pada saat yang kritis, dengan tujuan kami melampaui layanan perdagangan terpusat dan masuk ke dunia terdesentralisasi untuk memperluas bisnis lebih jauh,” kata Johnny Lyu.
Sementara Head of KuCoin Wallet, Jeff Haul, menjelaskan bahwa pihaknya selalu berharap dapat memenuhi kebutuhan semua kelas investor dengan lebih baik. KuCoin Wallet disebut-sebut sebagai satu langkah lebih jauh bagi KuCoin untuk melakukan eksplorasi di dunia web3.
Bagian dari Strategi Usai Dapat Dana Segar US$150 Juta
KuCoin Wallet merupakan aksi terbaru dari KuCoin usai menerima suntikan dana segar. Pada 10 Mei 2022, KuCoin berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari US$150 juta dalam putaran pra-Seri B yang dipimpin Jump Crypto, dengan valuasi mencapai US$10 miliar. Adapun, total pendanaan yang telah diterima KuCoin mencapai US$170 juta.
Diluncurkan pada September 2017, KuCoin memiliki kantor pusat operasional di Seychelles. Crypto exchange dengan volume transaksi mencapai US$1,6 miliar dalam 24 jam terakhir ini menawarkan lebih dari 700 aset digital dan saat ini menyediakan berbagai layanan termasuk perdagangan spot hingga margin kepada 18 juta penggunanya di 207 negara dan wilayah.
Sebelumnya pada April 2022, KuCoin mengumumkan bahwa mereka telah membentuk Creators Fund sebesar US$100 juta untuk memberdayakan pengembangan web3.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
