Lihat lebih banyak

Breaking News Binance Jelaskan Alasan Batal Akuisisi FTX.com

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance, crypto exchange terbesar di dunia, memutuskan untuk tidak akan mengakuisisi FTX.com.
  • Langkah ini diambil setelah melakukan due diligence atau uji tuntas pada perusahaan yang dipimpin SBF itu.
  • Alasan lainnya adalah terkait laporan berita terbaru mengenai dana pelanggan yang salah penanganan & dugaan investigasi dari regulator AS.
  • promo

Binance, crypto exchange terbesar di dunia, memutuskan untuk tidak akan mengakuisisi FTX.com.

“Sebagai hasil dari due diligence atau uji tuntas perusahaan, serta laporan berita terbaru mengenai dana pelanggan yang salah penanganan dan dugaan investigasi dari regulator Amerika Serikat (AS), kami telah memutuskan bahwa kami tidak akan mengejar potensi akuisisi FTX.com,” jelas akun Twitter Binance pada hari Kamis (10//11) pukul 04:00 WIB.

Pada awalnya, harapan Binance adalah dapat mendukung para pelanggan FTX untuk menyediakan likuiditas. Namun, masalah ini ternyata di luar kendali atau kemampuan Binance untuk membantu.

“Setiap kali pemain utama dalam suatu industri gagal, konsumen ritel akan menderita. Kami telah melihat selama beberapa tahun terakhir bahwa ekosistem kripto menjadi lebih tangguh dan kami percaya pada waktunya bahwa para orang asing yang menyalahgunakan dana pengguna akan disingkirkan oleh pasar bebas,” jelas CZ.

Binance menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa ketika kerangka peraturan dikembangkan dan industri terus berkembang menuju desentralisasi yang lebih besar, ekosistem akan tumbuh lebih kuat.

Terkait keputusan ini, founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, pada pukul 04:56 WIB mengatakan bahwa ini adalah hari yang menyedihkan.

Regulator AS sedang Selidiki FTX

Sebelumnya, regulator Amerika Serikat (AS) dikabarkan sedang menyelidiki apakah crypto exchange FTX yang tengah mengalami krisis menangani dana pelanggan mereka dengan benar, serta mempertahankan hubungan dengan entitas lain dari kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF).

Kabar ini pertama kali dilaporkan Bloomberg pada hari Rabu (9/11) mengutip sumber yang mengetahui persoalan ini. Investigasi Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) terkait dengan ‘krisis likuiditas FTX’ yang ‘menyebabkan rencana pembelian operasi FTX non-AS oleh Binance’.

Regulator juga melihat hubungan FTX.com dengan FTX US, serta Alameda Research. Menariknya, menurut dua sumber, penyelidikan SEC disebut-sebut sudah dimulai beberapa bulan lalu sebagai bagian dari penyelidikan terhadap FTX US dan aktivitas pinjaman kriptonya.

Akuisisi FTX oleh Binance Sudah Diperkirakan Batal

Sebenarnya sebelum Binance umumkan batal akuisisi FTX.com, dalam laporan Financial Times yang terbit pada hari Rabu (9/11), CZ telah mengatakan bahwa due diligence atau uji tuntas dalam kesepakatan dengan FTX sedang berlangsung dan secara terbuka menyatakan bahwa dia masih bisa meninggalkan kesepakatan itu.

Tidak bisa dimungkiri bahwa potensi akuisisi FTX oleh Binance bakal menjadikan CZ semakin berkuasa di dunia kripto. 

Terkait hal ini, CZ mengatakan, “Orang-orang sekarang berpikir kami adalah yang terbesar dan akan menyerang kami lebih banyak lagi.”

Pada kesempatan berbeda, Binance dikabarkan akan memiliki lebih dari 80% pangsa pasar kripto global jika kesepakatan untuk membeli pesaingnya FTX.com terus berlanjut. Dalam laporan penelitian Bernstein pada hari Selasa (8/11), dengan mempertimbangkan kemungkinan tersebut, hal itu dapat menarik perhatian regulator anti-monopoli.

Private wealth management itu mencatat bahwa entitas FTX dan Binance yang memegang bisnis non-Amerika Serikat (AS) berada di luar negeri. Namun, jika FTX memiliki investasi di yurisdiksi AS dan Eropa, hal itu dapat memberikan alasan bagi regulator di wilayah tersebut untuk campur tangan.

Menariknya, dalam sebuah laporan lain yang mengutip seseorang yang mengetahui persoalan ini, Binance disebut sangat tidak mungkin untuk melanjutkan akuisisi FTX setelah kurang dari satu hari meninjau perusahaan itu.

Perlu diingat, Letter of Intent (LoI) Binance untuk mengakuisisi FTX.com tidak mengikat karena posisi keuangan crypto exchange yang dipimpin SBF itu tampaknya berada di luar kendali.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori