USDe Ethena melonjak pesat dengan kapitalisasi pasar yang kini sudah melampaui angka US$2 miliar. Sebagai informasi, USDe Ethena adalah protokol dolar AS sintetis yang beroperasi di Ethereum.
Berbeda dengan stablecoin tradisional, USDe tidak didukung oleh dolar AS fisik ataupun dijaminkan secara berlebih (over-collateralized) dengan aset kripto. Alih-alih, stablecoin ini mempertahankan pasak dolarnya melalui strategi canggih delta hedging untuk jaminan atau kolateral kriptonya.
Nasib USDe Ethena Ada di Tangan 2 Metrik Kunci Ini?
Julio Moreno selaku Kepala Riset CryptoQuant menekankan strategi inovatif namun berisiko yang USDe terapkan. Dengan melakukan lindung nilai (hedging) terhadap eksposur aset kripto spot dengan posisi short dalam perpetual futures, USDe menghasilkan imbal hasil (yield) dalam kondisi pasar yang “normal”. Akan tetapi, pendekatan ini juga membuat USDe rentan terhadap risiko pendanaan.
Tak dimungkiri, funding risk alias risiko pendanaan menjadi sangat penting di pasar yang sangat volatil di mana funding rate negatif kerap terjadi. Ini berarti, holder USDe dapat menghadapi skenario di mana Ethena perlu menanggung pembayaran yang besar untuk mempertahankan posisi-posisi ini.
Dalam laporan eksklusif yang dibagikan dengan BeInCrypto, Moreno memaparkan dua metrik penting bagi investor: ukuran dana cadangan relatif terhadap kapitalisasi pasar USDe dan laju pemeliharaan — bagian dari yield yang dihasilkan yang diinvestasikan kembali ke dalam dana cadangan.
“Pembayaran pendanaan menjadi lebih besar seiring meningkatnya kapitalisasi pasar USDe (karena posisi short juga makin besar). Untuk mengelola dengan aman kejadian yang tidak umum ini dari funding rate negatif yang besar pada kapitalisasi pasar yang lebih besar yaitu US$5, US$7,5, atau US$10 miliar, dana cadangan masing-masing perlu ditingkatkan menjadi sekitar US$40, US$60, dan US$80 juta.”
Julio Moreno, Kepala Riset CryptoQuant
Selanjutnya, Moreno juga merekomendasikan agar USDe mempertahankan laju pemeliharaan di atas 20%, yang sangat penting untuk memperkuat dana cadangan secara memadai. Ia menekankan bahwa langkah-langkah ini penting agar USDe terhindar dari kegagalan serupa yang mengakibatkan kolapsnya UST Terra.
Sebagai penutup, keberlanjutan USDe sebagai stablecoin sangat bergantung pada kemampuannya untuk secara tangkas beradaptasi dengan dinamika pasar. Ini khususnya dalam hal penyesuaian ukuran dana cadangan dan laju pemeliharaan atau keep rate. Karena itu, investor perlu terus memantau kedua metrik ini guna memitigasi risiko.
Bagaimana pendapat Anda tentang 2 metrik kunci yang dapat prediksi masa depan USDe ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.