Validator di The Open Network (TON) tengah mempersiapkan pemungutan suara terkait proposal untuk merombak tokenomics dan pasokan dari koin proyeknya, yaitu Toncoin.
Di hari ini (21/2), validator The Open Network (TON) akan memberikan suaranya terhadap proposal yang menyesuaikan pasokan beredar Toncoin. Apabila proposal tersebut lolos, maka pasokan koin ini akan berkurang sekitar 20%. Adapun mekanisme pengurangannya akan dilakukan dengan “membekukannya selama 48 bulan kedepan, dan kemudian membukanya”.
Menurut pernyataan tim The Open Network, proposal ini berpotensi bakal berdampak terhadap kapitalisasi pasar Toncoin. Di samping itu, proposal tersebut juga mampu meningkatkan transparansi tokenomics Toncoin bagi komunitas, yang mencakup pengguna, developer, investor, serta proyek-proyek lainnya.
The Open Network (TON) merupakan blockchain layer-1 dengan throughput tinggi yang dirancang dan dikembangkan oleh Durov Bersaudara. Mereka juga adalah sosok di balik platform pesan singkat Telegram.
Ingin Tingkatkan Sisi Desentralisasi
Sebelumnya, pada tanggal 14 Februari kemarin, sempat muncul diskusi atas proposal yang mengusulkan untuk membekukan akun dari miner TON pertama yang sudah tidak aktif. Alamat wallet tersebut berisi sekitar 1 miliar koin, yang mana setara dengan sekitar 20% dari pasokan Toncoin secara keseluruhan.
Jika proposal tersebut disetujui, maka total pasokan Toncoin akan dikurangi hingga 4 miliar token. Lalu, koin mining yang dibekukan akan perlahan-lahan dibuka. Mengacu pada data dari CoinGecko, saat ini ada 1,47 miliar token yang beredar.
Proposal itu memiliki tujuan untuk meningkatkan aspek desentralisasi pada jaringan dengan mengurangi kendali dari whale wallets tersebut.
“Dengan jumlah koin TON yang mereka miliki, kelompok miner pertama yang aktif saat ini dapat membangun jaringan validator dalam 48 bulan dan menghasilkan lebih banyak TON,” urai tim Toncoin.
Syarat untuk menjadi validator jaringan The Open Network adalah memiliki simpanan 300.000 TON. Sementara itu, bagi para holder yang tidak memiliki koin TON sebanyak itu, ada pool yang memungkinkan mereka staking TON dalam jumlah lebih sedikit.
- Baca Juga: Ulasan Blockchain The Open Network dan Toncoin (TON), Aset Kripto yang Terafiliasi dengan Telegram
Menilik Kinerja Harga Toncoin (TON)
Pada saat penulisan, Toncoin terlihat telah menguat lebih dari 1% selama 24 jam terakhir. Meski ada berbagai kabar seputar peningkatan dalam proyeknya sepanjang beberapa bulan belakangan, namun harga Toncoin belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Faktanya, semenjak awal tahun ini, TON hanya sanggup mencatatkan kenaikan 8,3%. Kondisi tersebut kontras dengan sejumlah aset kripto lainnya yang sudah meroket pesat.
Penguncian miliaran Toncoin memang dapat mendorong pergerakan harganya dalam jangka pendek. Akan tetapi, biasanya, periode unlock token akan memberikan sentimen bearish bagi harga token yang terkait.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.