Lihat lebih banyak

Valuasi Blockchain.com Meroket Dua Kali Lipat Jadi Rp201 Triliun!

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan kripto Blockchain.com mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor pada tanggal 30 Maret 2022 kemarin.
  • Ada sederet nama yang mengucurkan dananya untuk Blockchain.com, mulai dari Lightspeed Venture Partners, hingga Baillie Gifford & Co.
  • Putaran pendanaan kali ini membuat valuasi perusahaan Blockchain.com meningkat 2 kali lipat, menjadi Rp201 triliun.
  • promo

Blockchain.com Inc. dikabarkan telah mengumpulkan pendanaan terbaru dari sejumlah investor. Valuasi perusahaan kripto ini konon meroket menjadi sekitar US$14 Miliar atau setara Rp201 triliun.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada 30 Maret 2022, valuasi terbaru dari Blockchain.com jelas dua kali lipat dari penilaian sebelumnya. Kabar ini telah diamini oleh Blockchain.com sendiri.

Hal ini jelas menjadi tanda bahwa dunia cryptocurrency masih menikmati dukungan dari para investor di market venture capital (VC) yang konon sedang bergejolak.

Putaran pendanaan terbaru ini menempatkan Blockchain.com ke dalam jajaran perusahaan kripto paling berharga, dengan dukungan dari Lightspeed Venture Partners serta partisipasi besar dari Baillie Gifford & Co.

Pada Maret 2021, Blockchain.com mengumpulkan pendanaan Seri C senilai US$300 juta dari DST Global, Lightspeed, hinga VY Capital dengan valuasi US$5,2 miliar.

Investasi terakhir yang diterima Blockchain.com terjadi pada April 2021. Baillie Gifford yang berbasis di Edinburgh, Skotlandia, waktu itu mengucurkan investasi senilai US$100 juta.

Menurut catatan Crunchbase, Blockchain.com telah mengumpulkan total pendanaan senilai US$490 juta. Jajaran investor mereka termasuk LG Group hinggi Virgin Group yang dimiliki miliarder Richard Branson.

Sempat Dilarang Apple

Blockchain.com disebut-sebut menjadi salah satu perusahaan kripto terbesar di dunia dengan menawarkan berbagai layanan keuangan berbasis blockchain, dari crypto exchange dan exchange wallet, hingga sejumlah produk bagi investor institusional.

Mereka dilaporkan telah memiliki 37 juta pengguna terverifikasi dan ada 82 juta dompet yang dibuat, serta lebih dari US$1 triliun dalam total nilai transaksi di seluruh platform Blockchain.com.

Didirikan di Inggris pada 2011, Blockchain.com kini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menyimpan kripto mereka seperti Bitcoin dan altcoin lainnya.

Namun, perusahaan kripto yang kini dipimpin oleh Peter Smith ini awalnya merupakan situs web untuk melacak transaksi di blockchain Bitcoin.

Tampilan Blockchain Explorer | situs Blockchain.com

Blockchain Explorer yang mereka kembangkan memungkinkan siapa saja untuk tidak hanya memeriksa transaksi dan mempelajari blockchain, tetapi juga menyediakan API yang memungkinkan untuk mengembangkan Bitcoin lebih lanjut.

Kini, Blockchain Explorer telah menjelma sebagai alat yang juga bisa digunakan untuk meneliti sejumlah transaksi di blockchain Ethereum hingga melakukan riset terkait DeFi.

Menariknya, Apple sempat menghapus aplikasi Blockchain.com dari iOS App Store pada Februari 2014. Hal ini tentu lantas memicu kemarahan dari komunitas Bitcoin. 

Pasalnya, pada saat itu mereka adalah satu-satunya aplikasi Bitcoin wallet yang tersedia untuk pengguna Apple. Hal ini bisa terjadi karena pihak Apple telah menolak aplikasi yang serupa lebih dulu. 

Barulah pada Juli 2014, Apple mengaktifkan kembali aplikasi ini, sehingga bisa kembali diakses oleh para pengguna.

Atas perannya yang cukup signifikan, World Economic Fourm (WEF) sempat menobatkan perusahaan yang dipimpin oleh Peter Smith ini sebagai salah satu pelopor teknologi pada tahun 2016.

Pada Juni 2021, Blockchain.com mengaku sedang memindahkan kantor pusatnya di Amerika Serikat (AS) dari New York ke Miami dengan menyewa kantor seluas 2.004 meter persegi untuk mempekerjakan sekitar 300 orang di sana.

Blockchain.com Jadi Investor Startup Indonesia

Blockchain.com juga memiliki lengan investasi bernama Blockchain Ventures. Tujuannya untuk mendukung dan berinvestasi dalam sejumlah proyek teknologi buku besar terdistribusi atau distributed ledger technology (DLT) yang memajukan industri kripto dan memberikan dampak sosial yang positif.

Mereka berusaha mengambil kontribusi dalam penciptaan sistem keuangan yang terbuka, adil, dan dapat diakses secara luas, serta mempromosikan kasus penggunaan DLT yang revolusioner.

Jajaran startup kripto yang telah mendapat dukungan dari Blockchain Ventures termasuk AAVE, Terra, DappRadar, hingga yang berasal dari Indonesia yaitu Pintu.

Blockchain.com sejauh ini selalu terlibat dalam agenda pendanaan bagi platform investasi kripto Pintu yang secara total berjumlah US$41 juta atau setara Rp589 miliar.

Adapun rincian kucuran investasi yang diberikan kepada Pintu dalam putaran pendanaan Seri A senilai US$6 juta dan Seri A+ bernilai US$35 juta.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori