Di tengah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) yang masih menunda penilaian berkas ETF Bitcoin spot, ARK Invest bersama 21Shares dan VanEck menggemparkan komunitas kripto dengan mengajukan berkas ETF Ethereum (ETH) spot.
Dalam pengajuan berkas pada hari Rabu (6/9), ARK 21Shares meminta SEC untuk menyetujui listing produk investasi exchange-traded fund (ETF) Ether spot di bursa Cboe BZX.
Produk investasi bernama ARK 21Shares Ethereum ETF itu akan menjadikan crypto exchange Coinbase sebagai kustodian. Sementara itu, produk ETF kripto spot ini akan mengikuti kinerja harga ETH berdasarkan CME CF Ether-Dollar Reference Rate (ETHUSD_RR).
Mengutip data Santiment, Ali Martinez, Head of News di BeInCrypto, pada hari Selasa (5/9) mengatakan bahwa sejumlah whale ETH tampaknya telah membeli sekitar 260.000 ETH atau senilai hampir US$425 juta dalam 24 jam terakhir.
Gerak-gerik terbaru dari VanEck dan ARK bersama 21Shares cukup menarik. Sebab, pada 18 Agustus lalu, Bloomberg melaporkan bahwa SEC diperkirakan siap mengizinkan ETF Ether futures pertama untuk diperdagangkan kepada investor AS sekitar bulan Oktober 2023.
Masih belum paham tentang ETF Bitcoin? Simak ulasannya di Apa Itu Bitcoin ETF? Ini Penjelasan Lengkapnya.
ARK dan 21Shares Ajukan Sejumlah ETF Kripto
Ini adalah upaya ketiga dari ARK dan 21Shares dalam mengajukan produk ETF kripto di Negeri Paman Sam.
Mereka pertama kali mengajukan berkas ETF Bitcoin spot sejak Juni 2021, tapi belum bisa mendapatkan persetujuan dari SEC.
Keduanya lantas mengajukan ulang berkas ETF Bitcoin spot pada 25 April tahun ini, atau sekitar 1,5 bulan sebelum BlackRock mengajukan berkas serupa.
Pada bulan 24 Agustus lalu, ARK dan 21Shares bersama-sama mengajukan berkas ETF Ether futures dengan nama ARK 21Shares Active Ethereum Futures ETF. Selain itu, mereka juga mengajukan ETF yang terdiri dari kontrak berjangka Bitcoin dan Ether dalam produk ARK 21Shares Active Bitcoin Ethereum Strategy ETF.
Sudah Ada 2 Pihak yang Ajukan ETF Ether Spot
Kabar terbaru dari ARK dan 21Shares adalah upaya kedua untuk menghadirkan produk ETF yang secara langsung berinvestasi pada aset ETH, bukan pada kontrak berjangka ETH. Pasalnya, VanEck sudah lebih dulu mengajukan berkas terkait ETF Ether spot pada Mei 2021.
Pada hari Rabu ini, perhatian komunitas kripto tertuju pada bursa Cboe BZX yang mengajukan berkas ETF Ether spot dari VanEck serta ARK bersama 21Shares kepada SEC.
Setelah menyetujui pengajuan berkas tersebut, SEC akan memiliki waktu maksimal 240 hari untuk mengambil keputusan apakah mengizinkan atau menolak hadirnya produk ETF Ether spot di Negeri Paman Sam.
Pada dasarnya, dua berkas ETF Ether spot ini serupa dengan berkas ETF Bitcoin spot seperti yang diajukan BlackRock, Fidelity, dan beberapa pihak lainnya.
Kemenangan Grayscale Jadi Alat untuk Desak SEC
Kabar terbaru ini mengikuti kemenangan Grayscale Investments atas gugatan hukum mereka terhadap SEC pada 29 Agustus kemarin. Hakim memutuskan bahwa SEC harus mempertimbangkan kembali konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.
Dua berkas ETF Ether spot yang diajukan Cboe kepada SEC menariknya juga merujuk pada kemenangan gugatan hukum Grayscale.
“Pengadilan menyelesaikan konflik itu dengan menemukan bahwa SEC telah gagal memberikan penjelasan yang masuk akal tentang mengapa mereka menyetujui ETF Bitcoin futures, sementara tidak menyetujui listing ETF Bitcoin spot, konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot, dan mengosongkan perintah penolakan,” bunyi pernyataan dalam berkas yang diajukan oleh Cboe.
Dalam berkas pengajuan kepada SEC itu, ditegaskan bahwa, “Baik bursa [Cboe] maupun sponsor [ARK dan 21Shares] percaya bahwa proposal ini dan analisis yang disertakan cukup untuk menetapkan bahwa market CME Ether Futures mewakili market yang teregulasi dengan ukuran yang signifikan, karena berkaitan dengan market CME Ether Futures dan spot market Ether, serta usulan ini harus disetujui.”
Bagaimana pendapat Anda tentang pengajuan berkas ETF Ethereum spot dari ARK dan 21Shares ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.