Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, baru-baru ini memberikan respons terhadap pernyataan analis Udi Wertheimer, yang menyarankan setiap investor untuk menyisihkan minimal 10% dari portofolionya ke Bitcoin.
Buterin tidak setuju, mengungkapkan bahwa kepemilikannya di Bitcoin tidak mencapai angka tersebut, dan bahwa ia memiliki kurang dari 10% di aset apapun selain Ethereum. Pernyataan ini mencerminkan komitmennya yang kuat pada Ethereum dan sikap hati-hatinya terhadap diversifikasi yang berlebihan.
Vitalik Buterin dan Komitmennya pada Ethereum: Bitcoin Hanya Sasaran Kedua
Buterin telah menjadi tokoh sentral dalam pengembangan Ethereum sejak pertama kali diciptakan. Dedikasinya tecermin dari upayanya untuk meningkatkan jaringan dan ekosistemnya. Ia memimpin pembaruan besar-besaran, seperti Ethereum 2.0, yang mengubah jaringan menjadi proof-of-stake (PoS), menempatkan Ethereum di garis depan revolusi blockchain.
Keputusannya untuk mempertahankan portofolio yang terkonsentrasi di Ethereum menegaskan keyakinannya pada potensi jangka panjang platform ini. Dengan tidak melakukan diversifikasi secara luas ke aset lainnya, Buterin menunjukkan keyakinan yang teguh pada visi dan masa depan Ethereum.
“Saya memiliki kurang dari 10% di BTC. Tapi sekali lagi, saya memiliki kurang dari 10% di [aset] apapun selain ETH,” tegas Buterin.
Pernyataan Buterin ini memicu perdebatan di komunitas kripto mengenai diversifikasi investasi. Sementara Wertheimer menganjurkan agar Bitcoin menjadi bagian besar dari portofolio, sebagian yang lain berpendapat bahwa mempertahankan fokus pada satu aset bisa lebih menguntungkan jika kita benar-benar percaya pada keberhasilannya di masa depan.
“Jika Anda terjun ke dunia kripto dan tidak memiliki setidaknya 10% portofolio Anda dalam Bitcoin, saya tidak bisa membantu Anda. Seharusnya sekitar 70%, tapi jika Anda bahkan tidak punya 10%, saya benar-benar tidak bisa membantu,” ujar Wertheimer.
Buterin pernah memberi nasihat keuangan juga sebelumnya, menekankan pentingnya diversifikasi, menabung, dan berhati-hati dengan leverage.
Ia menekankan pentingnya menyebar aset ke berbagai sektor guna mengurangi risiko, serta pentingnya menabung cukup untuk menutupi pengeluaran selama beberapa tahun. Hal ini bisa mendorong keamanan finansial sebagai bentuk kebebasan.
Namun, strategi investasinya sendiri nampaknya lebih sejalan dengan keyakinan tinggi pada Ethereum. Ini bisa dipandang sebagai pengecualian pribadi terhadap nasihat umumnya.
Dengan demikian, pengungkapan Buterin mengenai alokasi asetnya memberikan wawasan mengenai kepercayaannya pada Ethereum dan pendekatannya dalam berinvestasi di kripto.
Meskipun diversifikasi adalah strategi yang umum dianjurkan untuk mengurangi risiko, keputusan Buterin untuk memusatkan investasinya pada Ethereum mencerminkan komitmen serta keyakinannya pada proyek yang ia ciptakan.
Bagaimana pendapat Anda tentang pengakuan Buterin soal kepemilikan Bitcoin-nya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
