Lihat lebih banyak

Volatility Shares Akan Luncurkan ETF Bitcoin Futures Leverage Pertama di AS

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Produk 2x Bitcoin Strategy ETF (BITX) dari Volatility Shares resmi menjadi ETF Bitcoin futures dengan leverage pertama yang disetujui.
  • Produk ETF BITX akan mulai diperdagangkan pada hari Selasa (27/6) besok di CBOE BZX Exchange.
  • ETF yang terkait Bitcoin akhir-akhir ini menjadi perhatian setelah BlackRock mengajukan berkas ETF Bitcoin spot lewat iShares Bitcoin Trust pada 15 Juni lalu.
  • promo

Akhirnya, exchange-traded fund (ETF) Bitcoin futures leverage pertama menjadi efektif sejak hari Jumat (23/6) setelah tidak mendapat penolakan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).

Produk ETF dari Volatility Shares yang bernama 2x Bitcoin Strategy ETF (BITX) ini akan mulai diperdagangkan pada hari Selasa (27/6) besok di CBOE BZX Exchange.

BITX akan berupaya memberikan return atau hasil pengembalian dari investasi sebanyak 2 kali lipat dari indeks Bitcoin futures atau berjangka setiap hari yang merujuk pada S&P CME Bitcoin Futures Daily Roll Index.

Adapun ETF 2x leverage memungkinkan trader untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin futures dengan hanya memasang setengah dari nilai Bitcoin.

Chief Investment Officer (CIO) Volatility Shares, Stuart Barton, mengatakan bahwa regulator belum menolak berkas yang mereka ajukan terkait BITX. Sehingga, hal ini membuka jalan untuk peluncuran pada hari Selasa besok.

“Sangat menyenangkan melihat aset digital dibungkus dalam ETF,” kata CIO Volatility Shares itu.

Perlu diketahui, Valkyrie pada 15 Mei lalu mengajukan berkas baru untuk ETF Bitcoin futures bernama Valkyrie Bitcoin Futures Leveraged Strategy ETF (BTFD). ETF Bitcoin ini turut akan menawarkan leverage, yang memungkinkan para spekulan menggandakan paparan mereka terhadap Bitcoin.

Tanggapan Komunitas Kripto

ETF ini tidak akan secara langsung diinvestasikan dalam Bitcoin asli, tetapi mencari keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin Futures Contracts atau Kontrak Berjangka Bitcoin.

Sebagai catatan, SEC telah menyetujui sejumlah ETF Bitcoin futures sebelumnya, tetapi sama sekali belum menyetujui ETF Bitcoin spot.

Eric Balchunas, analis senior ETF di Bloomberg, mengatakan bahwa dia ragu BITX akan disetujui, tetapi sepertinya ETF ini resmi akan diperdagangkan Selasa besok.

“Mungkinkah ini tanda awal SEC mereda [terkait sikap keras penolakannya terhadap ETF Bitcoin spot]?” catat Eric Balchunas.

Di sisi lain, Caitlin Long, seorang pendukung Bitcoin dan CEO Custodia Bank, menilai bahwa hadirnya ETF Bitcoin futures leverage adalah peringatan bagi regulator keuangan AS. Dia menilai leverage dan Bitcoin tidak dapat digabungkan.

Ada netizen Twitter yang bilang, “Siap-siap untuk [potensi] short [yang bertaruh bahwa harga akan turun] pada Bitcoin.”

Sedangkan Jameson Lopp, seorang pendukung Bitcoin lainnya, menulis, “Tidak apa-apa, karena mereka hanya memperdagangkan Bitcoin palsu.”

ETF Bitcoin Jadi Sentimen Positif bagi Market Kripto

ETF yang terkait Bitcoin akhir-akhir ini menjadi perhatian setelah BlackRock mengajukan berkas ETF Bitcoin spot lewat iShares Bitcoin Trust pada 15 Juni lalu.

Aksi BlackRock dinilai telah memulihkan harapan dalam persetujuan ETF Bitcoin spot dari regulator, berdasarkan ukuran, status, dan reputasi manajemen aset yang mengelola aset US$9 triliun itu.

Setelah BlackRock, sejumlah pihak bergabung dalam perlombaan untuk bisa menawarkan ETF Bitcoin spot kepada para kliennya. Mereka termasuk Bitwise, WisdomTree, Invesco, dan Valkyrie.

Hal ini dinilai menjadi pemicu berubahnya sentimen di market kripto menjadi makin positif seiring dengan antusias dari para institusional untuk mencoba menawarkan ETF Bitcoin spot di Negeri Paman Sam.

Dalam pengajuan berkas dari BlackRock, Eric Balchunas menjelaskan bahwa dicantumkan semua hal yang dapat memengaruhi harga Bitcoin. 

Berkas dari BlackRock juga memuat informasi yang berbunyi, “Aktivitas trading di sejumlah crypto exchange, yang dalam banyak kasus, sebagian besar tidak diatur atau dapat dimanipulasi.”

Terkait poin tersebut, Eric Balchunas mengatakan hal itu merupakan masalah yang disoroti oleh SEC untuk menyetujui setiap proposal pengajuan ETF Bitcoin spot.

Lebih lanjut, dia turut menggarisbawahi bahwa BlackRock bekerja sama dengan Nasdaq untuk membuat ‘perjanjian berbagi pengawasan’ yang akan mengurangi manipulasi.

“Ini menarik, karena belum pernah ada yang melakukan hal tersebut dalam pengajuan berkas sebelumnya,” catat Eric Balchunas.

Bagaimana pendapat Anda tentang produk ETF Bitcoin Futures dari Volatility Shares yang akan segera meluncur ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori