Lihat lebih banyak

Volume Penjualan NFT NBA Top Shot Capai Titik Terendah Selama Tahun 2022, Anjlok Lebih dari US$50 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Koleksi digital NBA Top Shot mencapai posisi terendah yang baru pada bulan Juni.
  • Volume perdagangan NBA Top Shot mengalami penurunan sejak bulan Januari.
  • NBA Top Shot mencapai total volume penjualan sekitar US$7 juta pada bulan Juni.
  • promo

Mengiringi anjloknya pasar kripto pada bulan Mei, volume penjualan NBA Top Shot juga mengalami penurunan tajam pada bulan Juni.

NBA Top Shot merupakan sebuah proyek terkemuka yang beroperasi di jaringan blockchain Flow, dengan rekor volume penjualan yang sudah mencapai lebih dari US$1 miliar.

Selanjutnya, berdasarkan data dari Be[In]Crypto Research, NBA Top Shot hanya berhasil mengumpulkan volume penjualan sekitar US$7,67 juta pada bulan Juni. 

Grafik Volume Penjualan NBA Top Shot
Grafik Penjualan NBA Top Shot Juni 2022 oleh CryptoSlam

Dengan demikian, angka ini berarti relatif lebih rendah jika kita bandingkan dengan volume penjualan CryptoPunks, Bored Ape Yacht Club (BAYC), Mutant Ape Yacht Club (MAYC), Moonbirds, dan Otherdeed dalam jangka waktu yang sama.

Terlebih lagi, volume penjualannya di bulan Juni juga telah mengalami penurunan cukup tajam sebesar 44,95% dari volumenya di bulan Mei. Padahal, pada bulan Mei sendiri, jumlah penjualannya berkisar di angka US$13,93 juta.

Grafik Penjualan NBA Top Shot Mei 2022 oleh CryptoSlam

Sekilas Tentang NBA Top Shot

Kemitraan antara Dapper Labs (kreator CryptoKitties) dan National Basket Association (NBA) berhasil meluncurkan proyek ini pada tahun 2020. Proyek ini memungkinkan para pecinta non-fungible token (NFT) untuk mengumpulkan, membeli, dan menjual beberapa momen penting dan menarik yang terjadi di NBA. Koleksi digital ini mereka cetak di blockchain Flow.

Di sisi lain, beberapa penjualan terbesar dari platform tersebut hingga saat ini berasal dari Giannis Antetokounmpo, Stephen Curry, Zion Williamson, dan LeBron James.

Mengapa Terjadi Penurunan Volume Penjualan?

Jika kita melihat aktivitas penurunan jumlah unique buyer sejak bulan Juni lalu. Maka, kita akan menyadari bahwa penurunan volume penjualan yang terjadi juga mengakibatkan penurunan jumlah transaksi koleksi digital Top Shot NBA. Jumlah yang tercatat adalah sebanyak 25.128 unique buyer dan total transaksi sebanyak 379.393.

Sementara itu, jika kita bandingkan dengan bulan Januari, yaitu ketika volume penjualan bulanannya mencapai titik tertinggi, unique buyer-nya sudah mencapai 64.494, dengan perolehan total 1.828.283 transaksi. Kemudian, pada bulan Januari, penjualannya berkisar pada US$59,02 juta.

Grafik Penjualan NBA Top Shot Jan. 2022 oleh CryptoSlam

Dengan capaian volume penjualan bulanan yang kurang dari US$10 juta untuk pertama kalinya sejak bulan Desember 2020 (US$869.161), NBA Top Shot pun mengalami penurunan penjualan sebesar US$51,35 juta sejak tanggal 31 Januari.

Di sisi lain, nilai penjualan rata-rata NBA Top Shot untuk bulan Juni adalah sekitar US$20,21. Jumlah ini adalah hasil penurunan hingga 37% dari level US$32,28 di bulan Januari.

Price Reaction FLOW

Pada tanggal 1 Juni, harga pembukaan untuk perdagangan FLOW berada di angka US$2,71. Setelah itu, FLOW berhasil mencapai harga bulanan tertingginya pada level US$2,72. Lalu, sempat mengukir harga bulanan terendahnya, yaitu pada level US$1,17. Barulah kemudian FLOW mengakhiri bulan Juni dengan harga penutupan di level US$1,50. Secara keseluruhan, terdapat persentase penurunan sebesar 44% pada harga pembukaan dan penutupan FLOW di bulan Juni.

Grafik FLOW/USD oleh TradingView
Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori