Tren bearish pada pasar kripto secara keseluruhan telah membuat volume perdagangan atau trading volume Cardano (ADA) mengalami penurunan besar sepanjang kuartal pertama 2022.
Seperti sejumlah aset kripto lainnya, Cardano terlihat mengalami penurunan permintaan terhadap koinnya. Menurut Be[In]Crypto Research, total volume perdagangan ADA selama 3 bulan pertama di tahun ini sebesar US$142 miliar saja.
Angka tersebut turun 72% dari riwayat trading volume saat bulan Januari hingga Maret 2021, yang berkisar US$514,89 miliar.
Apa Penyebab Penurunan Volume Perdagangan ADA?
Kondisi bearish di pasar kripto yang telah berlangsung sejak Desember tahun lalu dapat menjadi faktor utama atas anjloknya volume perdagangan ADA di kuartal I 2022.
Sebagai informasi, salah satu trading pair ADA yang paling banyak diperdagangkan di sejumlah crypto exchange adalah ADA/USDT.
Di bulan Januari 2021, Cardano mencatatkan volume perdagangan di kisaran US$104 miliar, dengan rekor tertinggi harian sebesar US$6 miliar. Namun, trading volume ADA saat Januari 2022 merosot hampir setengahnya, menjadi US$59 miliar dan rekor tertinggi hariannya hanya US$5 miliar.
Kemudian, pada bulan Februari 2021, volume perdagangan Cardano tercatat sekitar US$242 miliar dan rekor tertinggi hariannya US$19 miliar. Jumlah trading volume ADA Februari 2022 hanya bersisa sekitar seperenam dari volume Februari tahun lalu, yakni kurang lebih sebesar US$41 miliar, dengan rekor tertinggi harian US$3 miliar.
Ketika bulan Maret 2021, volume perdagangan Cardano kurang lebih senilai US$167 miliar, dengan rekor tertinggi harian US$11 miliar. Volume perdagangan ADA menyusut menjadi sekitar US$41 miliar di Maret 2022 dan rekor tertinggi hariannya US$3 miliar.
Bagaimana Dampaknya terhadap Harga ADA selama Kuartal I 2022?
ADA membuka hari pertama di tahun 2022 dengan harga US$1,31. Aset asli milik ekosistem Cardano ini mencapai rekor tertingginya sepanjang kuartal I 2022 di angka US$1,63. Rekor tersebut tercapai pada tanggal 18 Januari 2022. Lalu, ADA menutup kuartal pertama tahun ini di harga US$1,14.
Secara keseluruhan, selisih harga pembukaan dan penutupan ADA di kuartal I 2022 sebesar 12%.
Sebagai perbandingan, di tanggal 1 Januari 2021, ADA diperdagangkan seharga US$0,1814. Kemudian, ADA mencapai rekor tertingginya selama kuartal I 2021 di angka US$1,48, yang terjadi pada 27 Februari. ADA mengakhiri kuartal pertama 2021 dengan mencatatkan harga perdagangan senilai US$1,19.
Secara keseluruhan, persentase peningkatan antara harga pembukaan dan penutupan ADA sepanjang kuartal pertama 2021 adalah 555%.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.