Trusted

Volume Perdagangan Ethereum (ETH) Turun US$1,5 Triliun di Kuartal Pertama 2022

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Selain Bitcoin, Ethereum juga terus mengalami penurunan dari segi volume perdagangan, mengikuti kondisi pasar kripto secara umum.
  • Volume perdagangan Ethereum sudah turun hingga US$500 miliar selama tahun 2022.
  • Total volume perdagangan Ethereum sepanjang Q1 2022 besarnya adalah US$1,34 triliun.
  • promo

Akibat adanya tren bearish di pasar kripto, volume perdagangan Ethereum (ETH) selama kuartal pertama 2022 pun lebih rendah daripada saat kuartal pertama 2021.

Ethereum masih terus diperdagangkan di bawah harga US$4.000 pada April 2022, meski pasar kripto sudah perlahan-lahan mulai pulih.

Menurut Be[In]Crypto Research, minat investor pada aset digital dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar nomor 2 ini menurun selama kuartal pertama (Q1) 2022.

Dalam periode tersebut, Ethereum mencatatkan volume perdagangan sekitar US$1,34 triliun. Angka tersebut turun 54% bila dibandingkan dengan angka di periode Januari hingga Maret 2021, yang berada di area US$2,94 triliun.

Penurunan Ethereum Mengikuti Kondisi Pasar Kripto

Turunnya minat investor tercermin dari perdagangan ETH untuk stablecoin Tether (USDT) agar menghindari persentase kerugian yang tinggi, dapat dikatakan sebagai penyebab penurunan volume perdagangan Ethereum.

Pada Januari 2021, volume perdagangan ETH sebesar US$1,18 triliun, dengan level tertinggi harian kurang lebih US$60 miliar. Sementara itu, di bulan Januari 2022, volume perdagangan ETH berada di angka US$491 miliar dan level tertinggi hariannya sekitar US$28 miliar.

Jika kita bandingkan dengan data bulan Februari, Ethereum mencatatkan volume perdagangan senilai US$1 triliun saat bulan kedua tahun 2021 dan level tertinggi hariannya berada di area US$52 miliar. Kemudian, ketika Februari 2022, volume perdagangan ETH hanya US$416 miliar, dengan level tertinggi harian sekitar US$29 miliar.

Terakhir, bila kita lihat data bulan Maret 2021, terlihat volume perdagangan Ethereum senilai US$761 miliar dan level tertingginya kurang lebih US$31 miliar. Angka tersebut kontras dengan volume perdagangan Ethereum di bulan yang sama tahun ini, yaitu US$436 miliar, dengan level tertinggi harian di kisaran US$20 miliar saja.

Bagaimana Dampak Penurunan Volume Perdagangan Ethereum terhadap Performa Harganya selama Q1 2022?

ETH membuka hari pertama tahun 2022 dengan harga US$3.683,05. Lalu, mencapai level tertinggi selama kuartal pertama 2022 pada tanggal 4 Januari, di angka US$3.876,79. Harga ETH ketika hari terakhir di kuartal pertama 2022 sebesar US$3.281,64.

Secara keseluruhan, ada penurunan sebesar 10% antara harga pembukaan dan penutupan Ethereum sepanjang Q1 2022.

Volume Perdagangan Ethereum Q1 2022
Sumber: CoinMarketCap

Sekarang, mari kita bandingkan dengan data Ethereum di kuartal pertama 2021. Pada 1 Januari 2021, harga ETH bertengger di titik US$737,71, kemudian mencapai level tertingginya selama Q1 2021 di tanggal 20 Februari, dengan harga US$2.036,29. ETH mengakhiri kuartal pertama 2021 di harga US$1.918,36.

Artinya, secara keseluruhan, ada persentase peningkatan antara harga pembukaan dan penutupan ETH di kuartal pertama 2021 sebesar 160%.

Volume Perdagangan Ethereum Q1 2021
Sumber: CoinMarketCap
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori