Pada tanggal 27 Januari, decentralized exchange (DEX) Jupiter sukses melampaui Uniswap v3 dari segi volume perdagangan harian. Sebagai informasi, Jupiter sendiri merupakan DEX yang dibangun di atas blockchain Solana, sementara Uniswap v3 adalah DEX yang beroperasi di atas jaringan Ethereum.
Jupiter adalah agregator likuiditas dalam ekosistem Solana. Kendati platform ini baru saja meluncur pada tahun 2021, mereka telah berhasil membukukan transaksi sebesar US$66,64 miliar.
Lonjakan Volume Perdagangan DEX Jupiter
SolanaFloor, sebuah platform yang didukung oleh Step Finance, baru saja melaporkan volume perdagangan luar biasa selama 24 jam, nyaris menyentuh angka US$520 juta untuk Jupiter pada 27 Januari. Tak ayal, lonjakan ini pun berhasil membantu Jupiter melampaui pasar Ethereum Uniswap v3, yang hanya mencatatkan US$510 juta pada periode yang sama.
Belakangan ini, Jupiter memang sedang berada di dalam lintasan yang menanjak. Dan pada bulan Desember lalu, volume perdagangan agregator ini mencapai puncaknya di angka US$16 miliar. Bulan ini, mereka berpotensi melampaui jumlah tersebut, dengan volume yang sudah tercatat lebih dari US$15 miliar.
Segenap anggota komunitas kripto mengaitkan capaian ini dengan biaya rendah Solana. Bahkan, Anatoly Yakovenko, selaku co-founder Solana sendiri, tercengang dengan pencapaian tersebut, yang ia ungkapkan melalui emoji takjub. Sementara itu, Adeniyi Abiodun, selaku co-founder dari Sui, jaringan blockchain rivalnya, juga mengakui prestasi tersebut.
Sementara itu, CoinMarketCap menempatkan Jupiter sebagai DEX terbesar kelima berdasarkan volume perdagangan dalam sehari terakhir. Volume perdagangannya tepat berada di bawah Uniswap v3, Kine Protocol yang berbasis Polygon, chain dYdX yang berbasis Cosmos, dan Helix. Yang tak kalah menarik, Jupiter kabarnya sudah siap meluncurkan native token mereka, yakni JUP, pada akhir bulan ini, sebagaimana yang dikonfirmasi oleh Meow, sang pengembang pseudonim proyek tersebut.
“Ingatlah, Jupuary bukan tentang peluncuran token. [Sebab,] Ada hal seperti itu setiap harinya. Jupuary ini adalah tentang penciptaan simbolisme, akar komunitas, dan produk baru yang penting bersama-sama. Jadi, di Jupuary ini, mari kita luncurkan simbol untuk DeFi 2.0 bersama-sama, memulai kekuatan elit terhebat untuk memajukan meta, dan wtf, bereksperimen membangun launchpad baru yang revolusioner.”
Harga Solana (SOL) Jangkau US$100
Dalam 24 jam terakhir, Solana telah menunjukkan pemulihan harga yang signifikan, menyusul tren sepekan sebelumnya di mana harganya cenderung bertahan di kisaran US$80.
Faktanya, harga SOL telah melonjak lebih dari 5% menjadi sekitar US$100 sebelum terkoreksi lagi ke angka US$98. Bagaimanapun juga, lonjakan ini berhasil mengangkat kapitalisasi pasarnya ke angka US$42,5 miliar.
Para analis meramalkan kemungkinan berlanjutnya tren kenaikan ini, dengan menarik kesamaan dengan lonjakan luar biasa Solana sebesar 660% tahun lalu.
“Sebuah breakout yang bagus dari Solana. Ini membentuk struktur yang begitu kokoh,” tulis analis kripto @TedPillows di X (Twitter).
Menariknya lagi, ekosistem Solana semakin mendapatkan perhatian di komunitas kripto berkat banyaknya airdrop yang bertujuan menggaet anggota baru serta berbagai kemitraannya. Alhasil, strategi ini pun telah berkontribusi pada lonjakan keterlibatan dan juga minat di jaringan Solana.
Bagaimana pendapat Anda tentang lonjakan volume perdagangan yang DEX Jupiter ukir ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.