Volume trading derivatif di crypto exchange teratas naik pesat pada bulan Maret, dan ini menunjukkan sentimen bullish. Selain itu, volume trading spot juga mencatatkan kenaikan yang signifikan.
Pasar kripto tampaknya mulai bergairah, hal ini bisa terlihat dari meningkatnya volume trading derivatif dan spot pada bulan Maret. Khususnya, untuk volume trading derivatif yang sukses mengukir pertumbuhan yang kuat, dengan kenaikan sebesar 46,8% month-over-month di bulan Maret. Sementara itu, volume trading spot juga berhasil meningkat sebesar 9,6% selama periode yang sama.
Volume Trading Derivatif Melambung Tinggi
Data ini dikutip dari Wu Blockchain, yang mengunggah laporan tentang metrik-metrik perdagangan pada bulan Maret, ada tiga crypto exchange teratas yang mengalami peningkatan volume trading derivatif. Ketiga exchange tersebut adalah Bitfinex, Deribit, dan Gate. Mereka masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 123%, 112%, dan 66%.
Sementara itu, untuk trading spot, tiga crypto exchange teratasnya adalah Gate, Bybit, dan Bitfinex. Mereka masing-masing berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 117%, 113%, dan 61%.
Selain itu, laporan tersebut juga mencatat bahwa data keseluruhan mungkin dipengaruhi oleh aksi wash trading atau aktivitas bot. Kendati demikian, terlepas dari hal-hal lainnya, kenaikan aktivitas tersebut terbilang cukup signifikan.
Berbagai crypto exchange kini sedang mengalami peningkatan aktivitas di tahun 2023. Hal ini sebagian besar berkat kondisi pasar yang kian membaik, dan juga berkat lengsernya kedudukan pemain utama di industri ini, yakni FTX.
Crypto Exchange Bidik Pasar Derivatif
Saat ini, para crypto exchange mulai berlomba-lomba untuk memperluas pangsa pasarnya seiring dengan meningkatnya minat pasar kripto yang semakin mainstream. Terlebih lagi, kolapsnya FTX akan mempercepat terwujudnya impian tersebut.
Dengan bangkrutnya FTX, crypto exchange terus mencari peluang untuk mengembangkan pangsa pasarnya di pasar derivatif. Lenyapnya FTX telah meninggalkan celah di pasar yang banyak entitas ingin masuki ini, baik itu crypto exchange terpusat (CEX) maupun terdesentralisasi (DEX). Terlebih lagi, dengan volatilitas pasar yang cukup tinggi pada tahun 2023.
Open Interest Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Trading derivatif menjadi tren utama tahun ini karena pergerakan pasar kripto yang cukup signifikan. Apalagi, harga Bitcoin telah berhasil melesat naik sekitar 70% sejak awal tahun ini, sehingga para investor pun semakin tertarik pada opsi dan futures. Di samping itu, krisis perbankan juga bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong banyak orang untuk beralih ke jenis perdagangan ini.
Open Interest pada opsi Bitcoin telah mencetak rekor tertingginya pada bulan Maret, dan hal ini mungkin belum berakhir. Buktinya, Bitcoin terus-menerus menarik perhatian dunia karena masih tetap stabil berkisar di atas level US$28.000 dan bahkan sudah melampaui angka US$30.000.
Bagaimana pendapat Anda tentang meningkatnya volume perdagangan derivatif di berbagai crypto exchange? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.