Tokocrypto mendapat berkah dari Bulan Ramadan pada tahun ini. Salah satu crypto exchange terbesar di Indonesia ini melihat adanya peningkatan aktivitas dalam transaksi perdagangan aset kripto sebanyak 40%.
Hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat saat Ramadan tidak hanya menyangkut konsumsi, tetapi investasi juga sudah dianggap sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi.
Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menjelaskan fenomena tersebut menunjukkan betapa pentingnya Ramadan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Momentum tersebut tidak hanya berlaku sebagai momen keagamaan, tetapi juga sebagai momentum ekonomi yang signifikan.
“Frekuensi trading yang terjadi pukul 02.00 – 05.00 WIB meningkat 70% dibanding sebelum bulan Ramadan,” jelas Wan Iqbal.
Kebanyakan masyarakat sepertinya mengisi waktu santap sahurnya sembari melakukan perdagangan aset digital. Ditambah lagi, periode itu juga bertepatan dengan penutupan pasar di Amerika Serikat (AS).
Adapun aset yang paling banyak diperdagangkan, lanjut CMO Tokocrypto, adalah stablecoin TetherUSD (USDT), Solana (SOL), Bitcoin (BTC), meme coin PEPE, dan Ether (ETH).
Klaim Jumlah Pengguna Lebih dari 4 Juta
Secara keseluruhan, Tokocrypto juga berhasil mendongkrak kinerjanya tumbuh positif. Sampai saat ini, Tokocrypto mengeklaim telah memiliki dan mengelola lebih dari 4 juta pengguna. Jika disandarkan pada total investor kripto Tanah Air yang mencapai 19 juta orang pada bulan Februari lalu, artinya Tokocrypto menguasai sekitar 21,05% dari pangsa pasar yang ada di Indonesia.
Tokocrypto diklaim juga berhasil membukukan peningkatan nilai transaksi rata-rata 54,1% per bulan dengan nilai transaksi sekitar US$550 juta setiap bulannya.
“Sebanyak 20% dari pengguna Tokocrypto berasal dari Jawa Barat, yang menunjukkan minat yang signifikan dari masyarakat setempat dalam aset kripto,” bunyi laporan tersebut.
Membahas tren market ke depan, Praditya Wirjawan, selaku Treasury Lead di Tokocrypto, secara terpisah menyebut bahwa potensi kenaikan harga BTC masih cukup lebar. Setelah mencapai harga tertinggi baru sepanjang masa (ATH) di atas US$73.000, Bitcoin tetap menjadi fokus utama dan katalisator dalam bull market saat ini.
“Ini adalah momen bersejarah untuk Bitcoin, karena mencapai ATH sebelum halving dan hal itu belum pernah terjadi sebelumnya. Ada dorongan kuat dari market dan minat yang tinggi terhadap BTC,” jelas Praditya Wirjawan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.