Trusted

Voyager Tangguhkan Setoran dan Penarikan akibat Isu Likuiditas

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Voyager Digital menambah panjang daftar perusahaan kripto yang menangguhkan layanan penarikannya akibat kondisi pasar kripto saat ini.
  • Langkah tersebut berimbas pada harga saham dan native token perusahaan yang mengalami penurunan signifikan selama 24 jam terakhir.
  • Three Arrows Capital (3AC) diketahui melakukan wanprestasi senilai US$665 juta terhadap Voyager.
  • promo

Voyager Digital menambah panjang daftar perusahaan-perusahaan kripto yang mengalami masalah likuiditas. Baru saja, perusahaan mengumumkan bahwa mereka menangguhkan layanan trading, setoran, penarikan, dan reward.

Menurut pengumuman resminya, langkah ini akan memberikan sementara waktu bagi perusahaan untuk mengeksplorasi “alternatif strategis dan menjaga nilai dari platform Voyager”. Mereka mengklaim telah berbicara kepada berbagai pihak dan akan membagikan informasi baru saat waktunya tepat.

Dengan adanya keputusan ini, artinya kartu debit Voyager tidak akan berfungsi selama penangguhan berlangsung. Kendati demikian, aplikasinya masih dapat digunakan dan pengguna bisa melihat data pasar, serta melacak portofolionya.

Di samping itu, Voyager mengatakan bahwa mereka masih akan membayarkan reward untuk bulan Juni. Mereka berencana pula untuk terus membayarkan reward bulanan di bulan Juli.

Keputusan tersebut berlaku efektif pada hari Jumat (1/7), pukul 14.00 Eastern Time (ET); kurang lebih setengah jam sebelum perusahaan mengumumkannya. Hingga saat ini, masih belum diketahui kapan Voyager akan melanjutkan kembali operasinya. Kala itu, mereka mengatakan bahwa “sedang tidak dalam posisi untuk mengumumkan hal lainnya hari ini.”

Namun, perusahaan berharap mereka bisa kembali segera beroperasi. Voyager mengatakan alternatif strategisnya meliputi diskusi tentang “likuiditas tambahan dan strategi maju bagi perusahaan” dengan perusahaan lain. Mereka juga tidak menutup kemungkinan untuk buyout.

Akibat kabar ini, saham Voyager (VOYG) amblas lebih dari 30%. Sementara itu, native token VGX juga mengalami penyusutan nilai sebesar 16% selama 24 jam terakhir.

Wanprestasi Three Arrows Capital terhadap Voyager

Adanya keputusan ini membuat perusahaan bergabung dengan sejumlah perusahaan kripto lainnya yang menghadapi krisis likuiditasnya. Krisis tersebut mulai terjadi bulan lalu, setelah Three Arrows Capital (3AC) gagal membayar pinjaman sebesar US$665 juta.

Kendati mereka telah memperoleh pinjaman lebih dari US$500 juta dalam bentuk USDC dan BTC dari Alameda Research untuk menutupi wanprestasi tersebut, nampaknya perusahaan masih menghadapi tantangan.

Dalam pengumumannya, perusahaan ini mengatakan mereka berusaha untuk memulihkan pinjaman 3AC melalui proses pengadilan di Kepulauan Virgin Britania Raya. Sementara itu 3AC sendiri sudah mengajukan kepailitan Chapter 15 di New York.

Perusahaan kripto lainnya; seperti Celsius Network, Babel Finance, dan CoinFLEX, juga terpaksa menangguhkan layanan penarikan mereka akibat crypto crash saat ini.

Dengan berita yang semakin memupuk penderitaan dalam industri kripto ini, kapitalisasi pasar kripto global menurun 0,9% selama 24 jam terakhir. Saat penulisan, angka kapitalisasi pasar kripto sudah berada di kisaran US$800 juta.

Aset-aset kripto unggulan pun turut merasakan dampaknya. Bitcoin (BTC) terus diperdagangkan di bawah US$20.000 dan mengalami penurunan 1% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, aset kripto unggulan lainnya; seperti Ethereum (ETH), BNB, dan Cardano (ADA), juga merasakan penurunan harga serupa.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

oluwapelumi-adejumo.png
Oluwapelumi Adejumo
Oluwapelumi percaya bahwa Bitcoin dan teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Dia adalah seorang pembaca yang rajin dan mulai menulis tentang kripto pada tahun 2020.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori