WazirX, bursa kripto asal India, tengah berupaya mengintegrasikan mata uang digital India, yaitu rupee digital, ke dalam platform perdagangannya.
Niatan itu tercipta lantaran menurut Vice President WazirX, Rajagopal Menon, Reserve Bank of India (RBI) sempat mengatakan bahwa CBDC bakal memberikan manfaat dan fitur kripto pada publik tanpa risiko terkait.
Menurutnya, langkah itu bisa tercipta, jika seluruh proses peluncuran dan kebijakan yang melekat pada CBDC tersebut berjalan dengan baik. Sebagaimana kita ketahui, selaku bank sentral India, sikap RBI terhadap kripto, dalam beberapa waktu ke belakang, justru bertolak belakang dengan keinginan WazirX.
Sejak tahun 2018, RBI telah memotong akses perusahaan rintisan berbasis kripto dari jaringan pembayaran negara. Hal itu memperlihatkan sikap bahwa RBI sebenarnya tidak mendukung kehadiran aset kripto dalam sistem pembayaran dalam negeri.
Namun, di sisi lain, pada awal tahun ini, India juga sudah mengumumkan perluasan objek pajak dan tarif pajak baru yang menyasar aset kripto. Setiap transaksi kripto dipatok pajak sebesar 1%. Bagi beberapa pihak, hal tersebut menunjukkan sikap positif, karena artinya pemerintah mengakui keberadaan aset kripto itu sendiri.
“Kami ingin sekali menggunakan e-rupee untuk bisa memfasilitasi investor untuk membeli Bitcoin (BTC) lewat mekanisme pairing rupee digital – BTC ataupun ETH – rupee digital,” jelas Menon.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa selama ini pergerakan bursa kripto di India memiliki beberapa tantangan. Mulai dari arahan RBI terhadap lembaga perbankan untuk sangat berhati-hati berhubungan dengan aset kripto dan beberapa kebijakan lainnya.
Namun, dengan rencana peluncuran CBDC India, lanjut Menon, merupakan langkah positif yang dilakukan oleh RBI terhadap aset kripto. Pasalnya, selama ini RBI mengedepankan sikap konservatif terhadap kehadiran aset virtual. Langkah tersebut juga bisa dipahami sebagai langkah strategis untuk tetap bisa menjaga kontrol terhadap arus uang yang ada.
“Rencana peluncuran CBDC menunjukkan RBI memiliki keinginan untuk melakukan uji coba dan adopsi aset kripto,” tambahnya.
India Targetkan Rilis CBDC Tahun Ini
Bank Sentral India menargetkan dapat merilis proyek central bank digital currency (CBDC) pada tahun ini. Proyek yang sudah dimulai sejak 2018 itu akan segera memasuki tahap awal uji coba terbatas penerapan rupee digital.
Proses yang masih berjalan sampai saat ini adalah tahap pengenalan mata uang digital dan diharapkan pengajuan desain akhir segera dilakukan pasca uji coba dalam skala besar dilaksanakan. Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, mengatakan RBI tengah melakukan penjajakan opsi implementasi mata uang digital berbasis akun atau CBDC untuk segmen grosir dan mata uang berbasis token untuk sektor ritel.
“RBI akan meluncurkan mata uang digital pada tahun ini,” ungkapnya.
Selain itu disebutkan juga bahwa mata uang digital tersebut bakal diberinama e-rupee dan akan memberikan opsi tambahan untuk semua bentuk uang yang tersedia.
Bergabung Bersama Cina dan Negara Lain yang Menggenjot CBDC
Dengan adanya rencana tersebut, artinya India secara perlahan akan mulai melepas ketergantungannya pada uang tunai dan mendorong pemanfaatan mata uang digital. Hal yang sama juga dilakukan oleh Cina dan beberapa negara lain, termasuk Indonesia yang sampai saat ini masih menunggu desain dan konsep terbaik dalam CBDC rupiah digital.
Langkah tersebut sengaja dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membuat transaksi pembayaran menjadi lebih efisien, namun tetap tidak meninggalkan prinsip keamanan dan perlindungan data.
RBI menuturkan bahwa memastikan anonimitas untuk mata uang digital merupakan sebuah tantangan. Pasalnya, semua transaksi digital pasti meninggalkan jejak.
“Untuk itu, tingkat anonimitas akan menjadi keputusan dalam desain utama CBDC mana pun dan sampai saat ini, hal tersebut juga masih menjadi perdebatan bagi banyak pihak,” tutur RBI.
Bagaimana pendapat Anda tentang niatan WazirX untuk mengintegrasikan rupee digital dengan platform perdagangannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.