Sepekan terakhir, harga Bitcoin (BTC) mengalami volatilitas yang cukup tajam pasca peluncuran ETF Ethereum (ETH) spot. Sementara, harga ETH tidak mencerminkan antusiasme yang sebelumnya sempat menjadi ekspektasi dari acara tersebut. Di sisi lain, Ripple (XRP) tetap tidak terpengaruh dan melanjutkan aksi harganya sendiri sepanjang minggu.
Bitcoin (BTC)
Harga Bitcoin saat ini terjebak di dalam pola descending broadening wedge. Pola ini memberi tahu bahwa aksi breakout bullish bisa membuat BTC mengawali reli hingga 21%, menancapkan target di US$85.500. Namun, secara realistis, skenario ini mungkin tidak akan terwujud.
Meski begitu, aksi semacam ini bisa membantu Bitcoin menaklukkan rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) US$73.800. Kendati BTC bisa dibilang mencatat pekan yang volatil, saat ini harganya bertengger di US$68.197, tepat di atas support kritis US$67.100. Adapun terjadinya sebuah aksi pemantulan dari area ini bakal mengantarkan sang raja aset kripto untuk menyelinap keluar dari pola yang tersebut di atas.
Yang perlu diperhatikan, percobaan breakout ini telah gagal beberapa kali sebelumnya. Sehingga, ada peluang untuk terulangnya skenario yang sama. Sebagai akibatnya, harga Bitcoin berisiko kembali mengunjungi US$63.000.
Ethereum (ETH)
Ethereum berhasil menyita perhatian industri selama sebulan terakhir, terutama pekan ini. Seiring dengan mulai bergulirnya fitur perdangangan ETF ETH spot, investor mengantisipasi terjadinya reli harga ETH. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Harga Ethereum tercatat ambruk tajam dari US$3.500 menjadi US$3.276 pada waktu penulisan. Yang menarik, tren harga ini juga membuat ETH menyentuh garis retracement Fibonacci 23,6%. Area ini seringkali menjadi titik support selama bear market guna mencegah terjadinya penurunan lebih parah. Hal ini bisa menjadi peluang bagi ETH untuk kembali melesat naik menuju US$3.500 dalam beberapa hari mendatang.
Akan tetapi, jika respons investor tetap negatif, maka pemulihan ETH mungkin akan terhambat dan harga akan tertahan di bawah level US$3.455. Level ini merupakan garis 50% Fibonacci.
Ripple (XRP)
Harga XRP mencatat minggu yang relatif tenang tanpa banyak volatilitas selain dari penolakan di US$0,62. Garis ini menandai hambatan penting bagi altcoin ini dan telah gagal ditembus untuk kedua kalinya bulan ini.
Di sisi lain, berimpit dengan garis 50% Fibonacci, terobosan di level ini akan menjadi katalis untuk reli harga menuju US$0,65. Ini akan mewakili puncak empat bulan untuk token Ripple. Aksi itu sekaligus bakal menyeret harga lebih dekat ke garis 61,8% Fibonacci.
Namun, bila ternyata breakout lagi-lagi gagal terwujud, altcoin ini akan berkonsolidasi atau sideways di kisaran batas atas US$0,57 hingga batas bawah US$0,62. Jika support US$0,57 tumbang, maka harga XRP terancam turun lebih jauh hingga menyentuh garis 23,6% Fibonacci di US$0,51.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harta BTC, ETH, dan XRP pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.