Harga Bitcoin (BTC) mencapai milestone US$100.000 untuk pertama kalinya pada 4 Desember. Totalnya, si raja kripto sudah naik 128% selama tahun 2024. Walau kinerjanya solid, ADX BTC yang berada di angka 15,8 mencerminkan bahwa tren naik saat ini kurang perkasa. Alhasil, ini mengindikasikan momentum yang lemah di balik aksi harga terkini.
Sementara, jumlah alamat whale yang memegang setidaknya 1.000 BTC, yang sempat drop ke level terendah sejak Agustus 2024 awal bulan ini, mulai naik lagi. Meskipun akumulasi baru ini adalah sinyal positif, jumlah whale tetap berada di bawah level yang terlihat pada pertengahan November. Dengan demikian, ini menyisakan ruang bagi pemulihan lebih lanjut.
Reli BTC Saat Ini Tidak Terlalu Kuat
ADX BTC kini berada di angka 15,8. Pada 9 Desember, nilainya masih di sekitar 11, sehingga menunjukkan kekuatan tren yang sangat rendah. Pada 11 Desember, angka ini sempat naik ke 17 sebelum turun lagi ke level terkini. Kenaikan bertahap ini menunjukkan adanya sedikit perbaikan dalam momentum, namun secara keseluruhan masih cukup lemah.
Adapun ADX atau Average Directional Index sendiri membantu trader mengukur kekuatan tren. Nilai di bawah 20 artinya tren yang bergulir sedang lemah atau tidak jelas; sementara angka di atas 25 berarti trennya solid. ADX Bitcoin yang berada di angka 15,8 menunjukkan bahwa tren naik saat ini kurang meyakinkan.
Meski harga BTC telah naik dalam 24 jam terakhir, ADX yang rendah menunjukkan tren naik mungkin kesulitan untuk bertahan dalam jangka pendek, membuat harga rentan akan aksi sideways atau potensi koreksi.
Crypto Whale Mulai Belanja Lagi
Jumlah alamat yang memegang setidaknya 1.000 BTC terus melandai dari mulanya 2.089 per 28 November menjadi hanya 2.061 per 6 Desember. Ini mewakili level terendah sejak Agustus 2024. Penurunan ini menunjukkan periode distribusi di kalangan whale Bitcoin, di mana holder besar sepertinya giat memangkas posisi mereka.
Penurunan semacam ini acapkali mencerminkan sentimen hati-hati di pasar, karena pemain besar ini dapat memengaruhi tren secara signifikan. Tindakan mereka diawasi ketat karena kerap mendahului pergeseran momentum pasar, baik itu naik maupun turun.
Sejak 6 Desember, tren ini berbalik arah, di mana jumlah alamat whale naik lagi ke 2.085. Kebangkitan ini menunjukkan kembalinya akumulasi dan sinyal kepercayaan yang tumbuh di kalangan holder BTC raksasa. Kendati ini adalah pertanda bullish, penting untuk dicatat bahwa angka saat ini masih tertinggal di bawah level yang terlihat pada pertengahan November.
Ini artinya, meskipun whale kembali memasuki pasar, aktivitas mereka secara keseluruhan belum sepenuhnya kembali ke kekuatan yang terlihat sebelumnya. Walhasil, menyisakan ruang untuk pemulihan lebih lanjut.
Mungkinkah Harga BTC Catat US$110.000 di Desember?
Harga Bitcoin saat ini bergerak antara resistance di sekitar US$103.000 dan support di sekitar US$99.000. Garis EMA jangka terpendek telah melintasi di atas EMA yang lain, menandakan potensi tren bullish.
Namun, celah sempit antara garis-garis tersebut dan ADX yang lemah menunjukkan bahwa tren naiknya kekurangan tenaga. Artinya, pergerakan harga saat ini tidak didukung oleh momentum yang signifikan, sehingga tren ini rentan berubah.
Jika tren naik menguat, harga BTC bisa retest US$103.000 dalam waktu dekat, dengan potensi bergerak menuju US$105.000 dan bahkan US$110.000. Di sisi lain, jika tren berbalik arah dan BTC gagal bertahan di atas US$99.000, support berikutnya bisa berada di sekitar US$93.500. Adapun aksi turun lebih dalam bisa membawanya terjun ke US$88.700, menandai harga terendahnya sejak pertengahan November.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin ke depan mengacu analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.